karies gigi dan dari hasil wawancara ternyata 90 masyarakat setuju dengan penambahan fluoridasi dalam air minum.
2.2.3 Fungsi Fluor Dalam Menghalang dan Mengkontrol Karies Gigi
Karies gigi adalah disebabkan oleh produk yang dihasilkan oleh bakteri misalnya asam yang melarutkan permukaan keras enamel gigi dan menyebabkan
gigi berlubang. Jika tidak dirawat, bakteria bisa penetrasi enamel,menyerang dentin dan akhirnya sampai ke jaringan paling dalam dimana terdapat serabut
saraf dan pembuluh darah. Karies gigi bisa menyebabkan hilangnya struktur gigi,nyeri dan gigi rusak sama sekali dan bisa berlanjut kepada infeksi sistemik
yang akut. Bakteri kariogenik yaitu bakteria yang menyebabkan karies gigi berada
didalam plak gigi. Plak adalah matriks organik dari bakteri,debris makanan,mukosa sel yang mati dan komponen saliva yang melekat pada enamel
gigi. Plak ini juga turut mengandung mineral seperti kalsium dan fosforus dan juga protein,polisakarida,karbohidrat dan lipid. Bakteri kariogenik ini
menghasilkan polisakarida yang menguatkan lagi perlekatan antara plak kepada enamel. Jadi pada tahap awal bagaimana karies gigi terjadi adalah apabila bakteria
ini memetabolisa substrat dari diet seperti gula dan fermentasi karbohidrat dan asam yang dihasilkan oleh bakteri ini menyebabkan pH rendah dan
demineralisasi enamel gigi berlaku. Demineralisasi melibatkan kehilangan kalsium,fosfat dan karbonat. Mineral ini kemudiannya diambil oleh plak
disekitarnya dan tersedia untuk reuptake oleh permukaan enamel. Fluor bekerja mengkontrol karies gigi pada tahap awal dengan pelbagai
cara. Fluor berkonsentrasi di plak dan saliva menghambat demineralisasi enamel dan
meningkatkan remineralisasi
enamel yang
telah mengalami
demineralisasiFeatherstone, 1999; Koulourides, 1990. Apabila asam yang diproduksi oleh bakteri kariogenik menyebabkan penurunan pH pada permukaan
gigi.plak,fluor akan dilepaskan dari plakTatevossian, 1990. Fluor yang dilepaskan ini dan fluor yang berada didalam saliva bersama.sama kalsium dan
Universitas Sumatera Utara
fosfat akan diambil oleh gigi yang mengalami demineralisasi untuk memperkuat struktur kristal enamel. Struktur ini lebih resisten terhadap asam dan mengandung
lebih banyak fluor dan kurang karbonat Featherstone, 1999; Chow, 1990; Ericson, 1977; Kidd et al., 1980; Thylstrup, 1990; Thylstrup et al.,1979. Fluor
lebih mudah diambil oleh enamel demineralisasi berbanding sound enamelWhite,Nancollas, 1990. Siklus demineralisasi dan remineralisasi
berlanjut sepanjang hayat gigi tersebut. Fluor turut menghambat karies gigi dengan mengganggu aktivitas bakteri
kariogenik. Semasa fluor berkonsentrasi di plak gigi,ia menghambat proses metabolisme karbohidrat oleh bakteria dan mengganggu produksi polisakarida
oleh bakteriHamilton, 1990.
2.3 Pendedahan Fluor Kepada Manusia 2.3.1 Udara