c. Peranan Tata Usaha
Tata Usaha mempunyai peranan yang sangat penting bagi suatu organisasi. Peranan merupakan perbuatan atau tindakan yang sesuai dengan jabatan atau
fungsinya masing-masing. Menurut Miftah Thoha 2003:11 peranan merupakan suatu rangkaian perilaku yang teratur, yang ditimbulkan karena suatu jabatan tertentu
atau karena adanya suatu kantor yang mudah dikenal. Menurut Gie 1984:31 bahwa dalam garis besarnya Tata Usaha mempunyai 3 peranan pokok yaitu :
1 Melayani pelaksanan sesuatu pekerjaan operatif dengan menyediakan berbagai
keterangan yang diperlukan, keterangan-keterangan itu memudahkan tercapainya tujuan yang diinginkan atau memungkinkan penyelesaian pekerjaan operatif yang
bersangkutan secara lebih baik. Menurut Moenir 1995 : 85 bahwa yang di maksud dengan kegiatan operatif ialah kegiatan yang langsung ditujukan pada
pencapaian sasaran organisasi secara berdaya guna dan berhasil guna. Oleh sebab itu untuk hal tersebut di perlukan data, informasi surat, formulir, pencatatan,
penyimpanan, penghimpunan, pengiriman dan pekerjaan lain , yang kesemuanya itu terangkai pada pekerjaan ketatausahaan.
2 Menyediakan keterangan-keterangan bagi pucuk pimpinan organisasi untuk
membuat keputusan atau melakukan tindakan yang tepat. Dalam hal ini dilakukan pengumpulan, penyediaan, penyajian keterangan-keterangan data dan informasi
bagi pimpinan guna mengambil keputusan. Dan tugas-tugas penyediaan data dan informasi tersebut terletak pada ketatausahaan.
3 Melancarkan kehidupan dan perkembangan sesuatu organisasi sebagai suatu
keseluruhan. Kelancaran pelaksanaan tugas organisasi dan perkembangannya
Universitas Sumatera Utara
tidak semata-mata tergantung pada kemampuan manajemen, tetapi sangat dipengaruhi oleh kegiatan di bidang lain seperti kegiatan ketatausahaan. Karena
fungsinya yang sebagai pusat ingatan dan sumber dokumen. Dengan demikian, tatausaha mempunyai peranan yang sangat penting bagi suatu
organisasi seperti yang di ungkapkan oleh Terry Dalam Gie 1984 : 33 bahwa: “ Tatausaha sebagai service work pekerjaan Pelayanan yang mempunyai
fungsi memudahkan atau meringankan facilitating fungtion, yang dilakukan untuk menolong pekerjaan –pekerjaan lain agar dapat berjalan
secara lebih efectif”. Dan juga seperti pendapat Brecht Dalam Gie 1994 :33 bahwa:
“Tatausaha sebagai service unit satuan organisasi pelayanan yang tujuanya adalah memberikan pelayanan kepada berbagai bagian dalam
organisasi. Sehingga dapat disimpulkan bahwa peranan tatausaha sangat penting dan betapa
kacaunya suatu organisasi bila keterangan–keterangan yang di perlukan ternyata tidak tersedia karena tidak berfungsinya kegiatan ketatausahaan.
d. Perbekalan Tatausaha