B. Perumusan Masalah
Berdasarkan uraian mengenai latar belakang masalah yang telah dikemukakan di atas, maka penulis mencoba untuk merumuskan masalah dalam
bentuk pertanyaan sebagai berikut : Apakah perlakuan akuntansi aktiva tetap dan penyusutannya yang dilaksanakan oleh PT. Pertani persero Wilayah Sumbagut
sudah sesuai dengan SAK?
C. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penelitian ini adalah: 1. Mengetahui bagaimana perlakuan akuntansi aktiva tetap yang dilakukan pada
PT. Pertani persero Wilayah Sumbagut . 2. Menilai kebenaran perlakuan akuntansi penyusutan aktiva tetap pada PT.
Pertani persero Wilayah Sumbagut apakah telah sesuai dengan SAK
D. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat dari penelitian ini adalah: 1. Bagi penulis: Memperoleh dan memberikan tambahan pengetahuan tentang
penerapan metode penyusutan terhadap aktiva tetap. 2. Bagi perusahaan: Sebagai bahan masukan mengenai kelebihan dan kelemahan
kebijakan akuntansi aktiva tetap yang diaplikasikan serta diharapkan dapat membantu perusahaan dalam menghadapi permasalahan aktiva tetap.
3. Bagi akademisi: Sebagai bahan referensi yang ingin melakukan penelitian sejenis lebih lanjut.
E. Kerangka Konseptual
Untuk meneyelesaikan masalah yang tertuang dalam skripsi ini, penulis akan menguraikan alur berfikir penulis dalam permasalahan sebagai berikut :
Gambar 1.1 Kerangka Konseptual Sumber : Penulis. 2011
Kebijakan akuntansi aktiva tetap yaitu kebijakan dalam pemilihan prinsip- prinsip, dasar-dasar, konvensi, peraturan dan prosedur yang diterapkan oleh
perusahaan untuk menentukan : a.
Cara perolehan aktiva tetap, b.
Pengeluaran-pengeluaran selama masa penggunaan aktiva tetap yang terbagi menjadi capital expenditure dan revenue expenditure,
Perolehan Aktiva Tetap
Pengeluaran terhadap Aktiva Tetap
Penarikan Aktiva Tetap
Penyusutan aktiva Tetap
Penyajian Aktiva Tetap dalam Laporan
Keuangan sesuai SAK
PT. PERTANI PERSERO WILAYAH SUMBAGUT
Capital Expenditure
Revenue Expenditure
c. Penarikan aktiva tetap,
d. Metode penyusutan aktiva tetap
e. Penyajian aktiva tetap dalam laporan keuangan.
Sehingga kebijakan ini sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan yaitu PSAK No.16.
BAB II TINJAUAN PENELITIAN