8. Perbanyak mendengarkan radio memutar kaset atau mendengarkan musik
sebagai mengganti menonton televisi Hal ini sangat penting untuk dilakukan karena dengan mendengarkan
radio, anak akan terlatih kemampuan mendengarnya, jika dibandingkan dengan menonton televisi hanya merangsang anak untuk mengikuti alur cerita tanpa
menganalisis lebih lanjut dari apa yang dilihat dan dengar. Begitu juga dengan mendengarkan musik lebih baik dilakukan bila dibandingkan dengan menonton
televisi karena bisa melatih perkembangan imajinasi anak Sulastowo, 2008.
2.2. Aktivitas Belajar
2.2.1. Pengertian Belajar
Belajar adalah suatu kegiatan yang membawa perubahan pada individu yang belajar. Perubahan itu tidak hanya mengenai jumlah pengetahuan melainkan juga
dalam kecakapan, kebiasaan, sikap, pengertian, penghargaan, minat penyesuiaan diri, pendeknya mengenai segala aspek atau pribadi sesorang Munandar, 2002.
Menurut pengertian secara psikologis, belajar merupakan suatu proses perubahan yaitu perubahan tingkah laku sebagai hasil dari interaksi dalam
lingkungannya dalam merupakan memenuhi kebutuhan hidupnya Slameto,2003. Menurut behavioristik belajar dan penajaran adalah perubahan tingkah laku
sebagai akibat dari adanya interaksi antara stimulus dan respon. Belajar merupakan bentuk perubahan yang dialami siswa dalam hal kemampuannya untuk
bertingkah laku dengan cara yang baru sebagai hasil interaksi antara stimulus dan respon Budiningsih, 2005.
Universitas Sumatera Utara
Selanjutnya Winkel 2001 mengemukakan bahwa belajar pada manusia merupakan suatu proses siklus yang berlangsung dalam interaksi aktif subyek
dengan lingkungannya yang menghasilkan perubahan-perubahan dalam pengetahuan, pemahaman, keterampilan yang bersifat menetap atau konstan.
Dari uraian beberapa pendapat di atas maka dapat dirumuskan defenisi belajar yaitu suatu proses untuk mencapai suatu tujuan yaitu perubahan ke arah
yang lebih baik. Perubahan tersebut adalah perubahan prngetahuan, pemahaman, keterampilan,sikap dan tingkah laku yang bersipat menetap.
2.2.2. Belajar pada anak 6-12 Tahun.
Perkembangan pada anak usia ini dapat dimulai dengan kemampuan anak mencetak, menggambar, membuat huruf atau tulisan yang besar dan apa yang
dilaksanakan oleh anak mencerminkan pikiran anak dan kemampuan anak membaca dan sudah mulai berpikir terhadap kehidupan.
Pada usia sekolah ini adalah tetap masih memperhatikan tingkat kemampuan bahasa anak yaitu gunakan kata sederhana yang spesifik, jelaskan
sesuatu yang membuat ketidakjelasan pada anak atau sesuatu yang tidak diketahui, pada usia ini keingintahuan pada aspek fungsional dan prosedural dari
objek tertentu sangat tinggi maka jelaskan arti fungsi dan prosedurnya maksud dan tujuan dari sesuatu yang ditanyakan secara jelas dan jangan menyakiti atau
mengancam sebab ini akan membuat anak tidak mampu berkomunikasi secara efektif Hidayat, 2005.
Universitas Sumatera Utara
Kegiatan siswa pada kelompok umum ini dapat digolongkan sebagai berikut :
1. Visual activities, yang termasuk di dalamnya misalnya: membaca,
memerhatikan gambar demonstrasi, percobaan, pekerjaan orang lain. 2.
Oral activities, seperti : menyatakan, merumuskan, bertanya, memberi saran, mengeluarkan pendapat, mengadakan wawancara, diskusi, interupsi.
3. Listening activities, sebagai contoh mendengarkan: uraian, percakapan,
diskusi, musik, pidato. 4.
Writing activities, seperti misalnya: menulis cerita, karangan, laporan, angket, menyalin.
5. Drawing activities, misalnya: menggambarkan, membuat grafik, peta,
diagram. 6.
Motor activities, yang termasuk di dalamnya antara lain: melakukan percobaan, membuat konstruksi, model mereparasi, bermain, berkebun,
beternak. 7.
Mental activities, sebagai contoh misalnya: menanggapi, mengingat, memecahkan soal, menganalisis, melihat hubungan, mengambil keputusan.
8. Emotional ectivities, seperti misalnya: menaruh minat, merasa bosan, gembira,
bersemangat, bergairah, berani, tenang, gugup Sardiman, 2007.
Universitas Sumatera Utara
2.3. Peran Keluarga atau Orang Tua 2.3.1. Peran Keluarga atau Orang Tua Dalam Pendidikan Anak