Usaha Kecil Karakteristik Usaha Kecil

a Kepercayaan Bank terhadap Nasabah Debitur sehingga Bank selalu mengutamakan debitur yang mempunyai reputasi yang baik dalam hal penyediaan modal. b Peningkatan dan pengembangan usaha dari pengusaha kecil non formal menjadi formal. c Peningkatan keterampilan kemampuan manajemen mengelolah usaha dengan baik d Membantu menyediakan lapangan kerja sehingga mengurangi penganguran e Meningkatkan pendapatan keluarga sehingga mampu meningkatkan kesejahteraan keluarga. Dengan demikian yang bersangkutan mampu menyekolahkan anak-anak sebagai asset utama kelangsungan usaha keluarga. Masa depan keluarga yang menjadi pasti dalam kelangsungan hidup bermasyarakat. f Ikut berpartisipasi dalam pembangunan dan lebih khusus sebagai pengusaha kecil menengah yang mempertahankan basis ekonomi rakyat.

I.5.5. Usaha Kecil

Berdasarkan UU N0. 20 2008 tentang Usaha Mikro, Kecil Dan Menengah yang dimaksud dengan Usaha Kecil adalah usaha ekonomi produktif yang berdiri sendiri, yang dilakukan oleh orang perorangan atau badan usaha yang bukan merupakan anak perusahaan atau bukan cabang perusahaan yang dimiliki, dikuasai, atau menjadi bagian baik langsung Universitas Sumatera Utara maupun tidak langsung dari usaha menengah atau usaha besar yang memenuhi kriteria Usaha Kecil sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang ini. Pengertian kecil di dalam usaha kecil bersifat relatif, sehingga perlu ada batasannya, yang dapat menimbulkan definisi-definisi usaha kecil dari beberapa segi. Menurut M.Tohar dalam bukunya “Membuka Usaha Kecil” 1999:2 definisi usaha kecil dari berbagai segi tersebut adalah sebagai berikut : a. Berdasarkan Total Aset Berdasarkan total aset, pengusaha kecil adalah pengusaha yang memiliki kekayaan bersih paling banyak Rp 200.000.000,00 dua ratus juta rupiah tidak termasuk tanah dan bangunan tempat membuka usaha. b. Berdasarkan Total Penjualan Bersih Per Tahun Berdasarkan hal ini pengusaha kecil adalah pengusaha yang memiliki hasil total penjualan bersih per tahun paling banyak Rp 1.000.000.000 satu miliar rupiah. c. Berdasarkan Status Kepemilikan Dari segi ini, didefinisikan bahwa pengusaha kecil adalah usaha berbentuk perseorangan, bisa berbadan hukum atau tidak berbadan hukum yang didalamnya termasuk koperasi. Jenis usaha yang mempunyai kriteria seperti di atas oleh Bank Indonesia dikelompokkan sebagai kegiatan usaha yang perlu dibantu dengan kredit usaha kecil atau apabila telah berjalan bisa di fasilitasi dengan Kredit Modal Kerja.

I.5.6. Karakteristik Usaha Kecil

Universitas Sumatera Utara Menurut hasil studi Lembaga Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, menunjukkan bahwa di Indonesia kriteria usaha kecil itu sangat berbeda-beda, tergantung pada fokus permasalahan yang dituju dan instansi yang berkaitan dengan sektor ini. Sedangkan di negara-negara lain, kriteria yang ada akhirnya turut menentukan ciri sektor usaha kecil, yang antara lain ditentukan oleh karyawan yang dimiliki perusahaan yang bersangkutan Anoraga, 2002: 225. Secara umum, sektor usaha kecil memiliki karakteristik sebagai berikut Sudantoko, 2002: 225: 1. Sistem pembukuan yang relatif sederhana dan cenderung tidak mengikuti kaidah administrasi pembukuan standar. Kadangkala pembukuan tidak di-up to date, sehingga sulit untuk menilai kinerja usahanya. 2. Margin usaha yang cenderung tipis mengingat persaingan yang sangat tinggi. 3. Modal terbatas. 4. Pengalaman manajerial dalam mengelola perusahaan masih sangat terbatas. 5. Skala ekonomi yang terlalu kecil, sehingga sulit mengharapkan untuk mampu menekan biaya mencapai titik efisiensi jangka panjang. 6. Kemampun pemasaran dan negosiasi serta difersifikasi pasar sangat terbatas. 7. Kemampuan untuk memperoleh sumber dana dari pasara modal rendah, mengingat keterbatasan dalam sistem administrasinya. Untuk mendapatkan dana di pasar modal, sebuah perusahaan harus mengikuti sistem administrasi standar dan harus transparan. Universitas Sumatera Utara

I.5.7. Kriteria Usaha Kecil