Kata Kerja atau Verba

Adapun kata-kata yang menyisip pada data 129 sampai data 153 adalah penyisipan kata-kata bahasa Inggris yang termasuk kategori kata benda yang menyatakan hal, proses atau peristiwa yaitu available ‘masih sendiri’, wannabe ‘palsu’, mainstream arus utama’, winter ‘musim salju’, dinner ‘makan malam’, terms ‘terminologi syarat-syarat’, booming ‘berkembang’, sixth sense ‘intuisi’, trendy ‘gaya’, allright ‘baiklah setuju’, survival ’kekuatan hidup’, science ‘ilmu pengetahuan’, timeless ‘tampa batas waktu’, trend ‘model’, blitz ‘kilat’, show ‘pertunjukan’, print ‘cetak’, frostbite ‘radang dingin’, landscape ‘pemandangan alam’, deadline ‘batas waktu’, enough ‘cukup’, bleeding ‘pendarahan’.

4.1.1.2 Kata Kerja atau Verba

Kata kerja atau verba adalah kata yang menggambarkan proses, perbuatan aksi, atau keadaan yang bukan sifat atau kualitas Alwi, 2003: 87. Verba, khususnya yang bermakna keadaan, tidak dapat diberi prefiks ter- yang berarti paling. Verba juga tidak dapat bergabung dengan kata-kata yang menyatakan kesangatan. Kata kerja atau verba yang menyisip ke dalam bahasa Indonesia dalam novel Edensor karya Andrea Hirata, dibedakan atas beberapa macam, yaitu: a. Kata kerja atau verba yang menyatakan aksi atau perbuatan. Contoh: 154 Perutnya kelihatan dan pasti dia sering sit-up. E: 53 Universitas Sumatera Utara 155 Marcus berdasi dan berjas lengkap seperti alumni Harvard menghadiri interview untuk satu posisi penting di Microsoft. E: 108 156 Selesai make-up sampailah pada kostum ikan duyung yang naudzubillah itu. E: 181 157 Ketika sedang browsing untuk mencari materi paper di perpustakaan, aku terbelalak membaca e-mail dari Katya. E: 124 158 Kami ingin backpacking, tidur dalam sleeping bag di station, terminal, emper toko, dan taman-taman. E: 149 159 Kuat dugaanku, tradisi backpacking dan kode etik tak tertulisnya dimulai oleh backpacker Kanada. E: 157 160 Secara fisik Ninoch tak mungkin menjelajah Eropa, apalagi dengan cara backpacking. E: 170 161 Jerman telah terbiasa dan menghormati tradisi backpacking. E: 193 162 Seperti di Jerman, polisi Italia menghormati tradisi backpacking. E: 246 163 Tak ada Schengen visa di sana, tak ada budaya backpacking, dan tak dapat diramalkan respons penduduknya pada seni jalanan E: 262 164 Standsfield berlari paling tidak lima kilometer setiap hari dan mampu push-up sebelah tangan sampai lima belas kali. Townsend seorang lifter. E: 170 Universitas Sumatera Utara 165 Sering kami melakukan lifting, yakni mengacungkan jempol di pinggir jalan untuk minta tumpangan truk-truk ternak atau mobil tangki. E: 207 166 Di tempat ini kami berjanji untuk rendezvous. E: 270 Kata-kata bahasa Inggris yang menyisip pada kalimat bahasa Indonesia di atas adalah kata kerja atau verba yang menyatakan aksi atau perbuatan yaitu sit-up ‘gerak tubuh untuk melatih otot perut’, interview ‘wawancara’, make-up ‘menatarias’, browsing ‘mencari data melalui internet’, backpacking ‘berpetualang’, push-up ‘tolak tangan gerak tubuh untuk melatih otot lengan’, lifting ‘mengacungkan jempol’, rendezvous ‘berkumpul’. b. Kata kerja atau verba yang menyatakan keadaan digunakan di dalam kalimat yang subjeknya berperan sebagai sesuatu yang tengah berada dalam situasi. Contoh: 167 Suhu akan drop secara ekstrem. E: 62 168 “Saya dengar suhu drop sampai minus enam belas, bagaimana kalian bisa bertahan?” E: 72 169 Suhu sekoyong-koyong drop. E: 275 170 Mereka sangat tenang, quite, sepi, tenteram, persis kota kecil Purbalingga, pukul sepuluh malam. E: 99 171 Sepertinya ia sedang break sebentar dari sebuah seminar. E: 233 Universitas Sumatera Utara 172 Aku menulis cinta sahabatku Jimbron dan istrinya: Jimbron loves Laksmi—kutulis di tungku. E: 251 Kata-kata bahasa Inggris yang menyisip pada data tersebut adalah drop ‘menurun’, quite ‘diam’, break ‘beristirahat’, loves ‘mencintai’.

4.1.1.3 Kata Sifat atau Adjektiva