Kerangka Teori Tinjauan Pustaka dan Kerangka Teori 1. Tinjauan Pustaka

1.4.2. Kerangka Teori

Dalam sebuah penelitian, diperlukan teori atau pendekatan yang menjadi acuan bagi penulis dalam menganalisis karya sastra tersebut. Adapun pendekatan yang penulis gunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan sosiologis dan semiotik. Roucek Warren dalam Soekanto 2000 : 20 mengemukakan bahwa sosiologi adalah ilmu yang mempelajari hubungan antara manusia dan kelompok- kelompok. Dan objek sosial adalah masyarakat yang dilihat dari hubungan antar manusia dan proses itu timbul dari hubungan manusia dalam masyarakat. Menurut Nyoman 2004 : 60 dasar filosofis Pendekatan sosiologis sastra dalah adanya hubungan hakiki antara karya sastra dengan masyarakat. Hubungan- hubungan itu disebabkan oleh; a. Karya sastra dihasilkan oleh pengarang, b. Pengarang itu sendiri adalah anggota masyarakat, c. Pengarang memanfaatkan kekayaan yang ada pada masyarakat, d. Hasil karya itu dimanfaatkan kembali oleh masyarakat. Telaah sastra terfokus pada segi-segi yanag menunjang pembinaan dan peningkatan pengembangan dalam tata cara kehidupan. Karya sastra sangat erat hubungannya dengan kenyataan. Karya sastra menyajikan segala sesuatu gambaran kehidupan dan kehidupan itu sendiri merupakan bahagian dari kanyataan sosial. Oleh karena itu, hubungan antara manusia, masyarakat, peristiwa-peristiwa dan kejadian-kejadian, sangat berkaitan satu sama lain dan merupakan bagian dari kondisi sosial. Dari teori ini penulis Universitas Sumatera Utara mencoba menganalisis sikap hidup tokoh utama yang berhubungan dengan kenyataan sosial setelah peristiwa peledakan bom atom di Nagasaki dengan menggunakan teori semiotika. Hoed dalam Nurgiantoro 1995 : 40 berpendapat bahwa semiotika adalah ilmu atau metode untuk mengkaji tanda. Tanda adalah sesuatu yang mewakili sesuatu yang lain. Dapat berupa pengalaman, pikiran, gagasan, perasaan dan lain- lain. Tanda-tanda dapat berupa gerakan anggota badan, gerakan mata, mulut, bentuk tulisan, warna, bendera, karya seni dan lain-lain yang berada disekeliling kita. Dalam pandangan semiotik yang berasal dari teori Saussure bahasa merupakan sebuah sistem tanda, dan sebagai tanda bahasa mewakili sesuatu yang lalin yang disebut makna. Dalam bahasa yang diinterpretasikan sebagai makna, terdapat nilai sosiologis yang bertitik pangkal dalam kehidupan masyarakat pada umumnya Nurgiantoro, 1995 : 39. Penulis menggunakan pendekatan semiotika dalam menganalisis bertujuan untuk mengetahui bagaimana situasi sosial kehidupan tokoh Nagai dalam cerpen. Nagai yang berprofesi sebagai dosen, Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Nagasaki sekaligus merupakan korban dari tragedi bom atom yang terjadi di kota Nagasaki Jepang. Dalam novel ini, tokoh Nagai memperlihatkan bagaimana dia berjuang untuk keluar dari reruntuhan bangunan akibat bom, dan dengan sigap langsung memikirkan tindakan penyelamatan terhadap para korban. Kekuatan bom yang dahsyat tidak mengalahkan semangat Nagai dalam berfikir jernih untuk membentuk regu penyelamat. Naluri sebagai dokter Ahli Radiologi membuat Nagai terpanggil untuk menolong sesama korban dan melakukan penelitian Universitas Sumatera Utara terhadap dampak-dampak yang diakibatkan radiasi bom atom terhadap para korban. Hal ini dilihat peneliti dari tanda-tanda dan bahasa yang menceriminkan sikap hidup tokoh dan motivasi tokoh dalam menolong sesama. Untuk keperluan analisis, penulis mencoba menginterpretasikan sikap hidup dan kondisi sosial tokoh utama dengan pendekatan sosiologis dan semiotika dalam novel “Lonceng Nagasaki” karya Takashi Nagai dengan menganalisa bagian-bagian yang mencerminkan nilai-nilai sikap hidup dan keadaan sosial tokoh utama dalam bertahan hidup dan motivasinya untuk menolong sesama tanpa mempedulikan keadaan sendiri apalagi mengharap pamrih. 1.5. Tujuan dan Manfaat Penelitian 1.5.1. Tujuan Penelitian

Dokumen yang terkait

Analisis Psikologis Tokoh Utama Dalam Novel “Her Sunny Side” Karya Osamu Koshigaya Osamu Koshigaya No Sakuhin No “Her Sunny Side” To Iu Shousetsu No Shujinkou No Shinriteki No Bunseki

5 124 71

Analisis Psikologis Tokoh Utama Suguro Dalam Novel Skandal karya Shusaku Endo Endo Shusaku No Sakuhin No “Sukyandaru” No Shousetsu Ni Okeru Shujinkou No Shinrinteki No Bunseki

2 79 64

Yoshichi Shimada No Sakuhin No Saga No Gabai Baachan Toiu Shousetsu No Shujinkou Ni Taishite No Shakaigaku Teki Bunseki

0 66 93

Shakaigakuteki Ni Yoru Inggrid J. Parker No Sakuhin No Rashomon Gate No Shousetsu Ni Okeru Shujinkou No Seikatsu No Bunseki

1 47 65

Analisis “Peranan Wanita Sebagai Tokoh” Dalam Novel Out Karya Kirino Natsuo : Kirino Natsuo No Sakuhin No Auto No Shousetsu No “Shujinkou Toshite Onna No Yakuwari” No Bunseki

3 84 58

Sang Pemimpi No Shosetsu No Bunseki

0 45 19

Hirotada Ototake No Sakuhin No ”No One’s Perfect” Ni Okeru Kyokunteki Kyokumen No Bunseki

2 49 68

Analisis Aspek Sosiologis Tokoh Gals Dalam Komik “Gals!” Karya Mihona Fuji = Mihona Fuji No Sakuhin No “Gals!” To Iu Manga Ni Okeru Gyaru No Shujinkou No Shakaigakuteki No Bunseki Ni Tsuite

0 59 62

Analisis Peran Tokoh Ninja Dalam Komik Naruto Karya, Masashi Kishimoto Masashi Kishimoto No Sakuhin No “Naruto No Manga” Ni Okeru Ninja No Shujinkou No Yakusha No Bunseki Ni Tsuite

3 59 89

KOSHIGAYA OSAMU NO SAKUHIN NO “HIDAMARI NO KANOJO” NO SHOUSETSU NI TAISHITE NO PURAGUMATIKU NO BUNSEKI

0 0 13