Curahan Tenaga Kerja Analisis Komparasi Sosial Ekonomi Pada Usaha Tani Tanaman Karet Rakyat Di Kabupaten Deli Serdang

c. Curahan Tenaga Kerja

Faktor utama masalah ketenagakerjaan adalah produktivitas. Semakin produktif pekerja akan semakin besar pendapatan yang diperoleh. Jika seluruh tenaga kerja dalam satu unit kegiatan sangat produktif, maka unit kegiatan tersebut akan menjadi produktif. Jika produktivitas itu disertai dengan efesien, maka unit kegiatan tersebut akan memperoleh laba usaha yang sangat besar. Rahardi, 2003. Setiap usaha pertanian yang akan dilaksanakan pasti memerlukan tenaga kerja, oleh karena itu dalam analisa ketenagakerjaan di bidang pertanian, penggunaan tenaga kerja dinyatakan oleh besarnya curahan tenaga kerja. Curahan tenaga kerja yang dipakai adalah besarnya tenaga kerja efektif yang dipakai seperti yang telah diketahui bahwa skala usaha akan mempengaruhi besar kecilnya berapa tenaga kerja yang dibutuhkan dan juga menentukan macam tenaga kerja yang bagaimana yang diperlukan Soekartawi, 2005. Universitas Sumatera Utara Penerimaan usaha tani adalah perkalian antara produksi yang diperoleh dengan harga jual. Pernyataan ini dapat dituliskan sebagai berikut : TR = Py. Y Dimana : TR = Total Penerimaan Harga = Harga Y = Produksi yang diperoleh dalam usahatani Pendapatan usaha tani adalah antara penerimaan dan semua biaya, jadi : Pd = TR – TC Dimana : Pd = Pendapatan Usahatani TR = Total Penerimaan TC = Total biaya Soekartawi, 1995 Return on Investmen ROI merupakan analisa untuk mengetahui tingkat keuntungan usaha sehubungan dengan modal yang telah digunakan. Besar kecilnya nilai ROI ditentukan oleh tingkat tingkat perpuataran modal dan keuntungan bersih yang dicapai. Dengan kriteria sebagai berikut yaitu bila ROI lebih besar atau sama dengan satu artinya usahatani tersebut layak diusahakan, jika ROI lebih kecil dari satu maka usahatani tersebut tidak layak diusahakan. Pernyataan ini dapat dituliskan sebagai berikut : ROI = Modal Keuntungan x 100 Soekartawi, 1995 Universitas Sumatera Utara Faktor produksi mempunyai peranan penting dalam melaksanakan usahatani Pemilikan lahan yang semakin luas memberikan potensi yang besar dalam mengembangkan usahatani. Modal juga mempunyai peranan penting, digunakan untuk membeli sarana produksi seperti, bibit, pupuk, obat-obatan dan lain-lain. Faktor produksi ini sangat menentukan besar kecilnya produksi yang diperoleh. Dalam berbagai pengalaman menunjukkan bahwa faktor produksi lahan, tenaga kerja, modal, untuk membeli saprodi adalah faktor yang penting di antara faktor produksi lain Soekartawi, 2005. Universitas Sumatera Utara

2.4. Kerangka Pemikiran