Jenis Data Teknik Pengumpulan Data Teknis Analisis Data

Febert Deniel Septy : Analisis Karakteristik Individu Dan Faktor Psikologis Terhadap Keputusan Konsumen Pada Karaoke Keluarga K2 Medan, 2009. USU Repository © 2009 Berdasarkan rumus Slovin tersebut, Peneliti menetapkan sampel sebanyak 97 orang dengan taraf kesalahan 10. Adapun kriteria yang ditentukan peneliti adalah 1. Frekuensi berkunjung minimal 2 kali dalam sebulan 2. Responden minimal berusia 17 tahun dengan alasan sudah dianggap rasional dalam pengambilan keputusan

6. Jenis Data

Penelitian ini menggunakan dua jenis data yaitu: a. Data Primer Data yang diperoleh secara langsung dari responden terpilih pada lokasi penelitian. Data primer diperoleh dengan memberikan kuesioner dan melakukan wawancara. b. Data Sekunder Data yang diperoleh melalui studi dokumentasi dengan mempelajari berbagai tulisan melalui buku, jurnal, majalah dan internet untuk mendukung penelitian ini.

7. Teknik Pengumpulan Data

Teknik Pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah: a. Wawancara Yaitu melakukan tanya-jawab secara langsung dengan pelanggan Karaoke Keluarga K2 Medan Febert Deniel Septy : Analisis Karakteristik Individu Dan Faktor Psikologis Terhadap Keputusan Konsumen Pada Karaoke Keluarga K2 Medan, 2009. USU Repository © 2009 b. Kuesioner Yaitu memberikan daftar pertanyaan kepada pelanggan Karaoke Keluarga K2 Medan yang telah ditetapkan menjadi sampel atau responden penelitian. c. Studi Pustaka Yaitu pengumpulan data dengan menggunakan data dari buku-buku dan literatur yang berhubungan dengan penelitian.

8. Teknis Analisis Data

a. Analisis Deskriptif Analisis deskriptif dilakukan dengan cara mengumpulkan, mengolah, menyajikan dan menginterpretasikan data sehingga diperoleh gambaran yang jelas mengenai masalah yang dihadapi dan hasil perhitungan. b. Uji Asumsi Klasik

1. Uji Normalitas

Tujuan uji normalitas adalah ingin mengetahui apakah distribusi sebuah data mengikuti atau mendekati distribusi normal, yakni distribusi data dengan bentuk lonceng dan distribusi data tersebut tidak menceng ke kiri atau menceng ke kanan. Uji normalitas dilakukan dengan menggunakan pendekatan kolmogorv sminorv. Dengan menggunakan tingkat signifikan 5 0,05 maka jika nilai Asymp.Sig. 2-tailed di atas nilai signifikan 5 artinya variabel residual berdistribusi normal Situmorang, dkk, 2008 : 55. Febert Deniel Septy : Analisis Karakteristik Individu Dan Faktor Psikologis Terhadap Keputusan Konsumen Pada Karaoke Keluarga K2 Medan, 2009. USU Repository © 2009

2. Uji Heteroskedastisitas

Tujuan uji ini pada prinsipnya adalah ingin menguji apakah sebuah grup mempunyai varians yang sama di antara anggota grup tersebut. Artinya jika varians variabel independent adalah konstan sama untuk setiap nilai tertentu variabel independen disebut homoskedastisitas. Sedangkan heteroskedastisitas diuji dengan menggunakan uji glejser dengan pengambilan keputusan jika variabel independen signifikan secara statistik mempengaruhi variabel dependen, maka ada indikasi terjadi heteroskedastisitas. Jika probabilitas signifikan di atas tingkat kepercayaan 5 0,05 dapat disimpulkan model regresi tidak mengarah adanya heteroskedastisitas, Situmorang, dkk, 2008 : 63. 3. Uji Multikolinieritas Multikolinieritas berarti adanya hubungan linier yang sempurna atau pasti di antara beberapa atau semua variabel yang menjelaskan dari model regresi. Untuk mendeteksi ada atau tidaknya multikolinearitas dapat dilakukan dengan melihat toleransi variabel dan Variance Inflation Factor VIF dengan membandingkan sebagai berikut: a. VIF 5 maka tidak terdapat multikolinearitas b. Tolerance 0,1 maka tidak terdapat multikoliniearitas b. Analisis Regresi Linier Berganda Analisis regresi linier berganda digunakan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh dari variabel bebas Karakteristik individu dan faktor psikologis Febert Deniel Septy : Analisis Karakteristik Individu Dan Faktor Psikologis Terhadap Keputusan Konsumen Pada Karaoke Keluarga K2 Medan, 2009. USU Repository © 2009 terhadap variabel terikat keputusan konsumen. Data diolah secara statistik dengan menggunakan SPSS versi 15 untuk memperoleh hasil yang terarah Persamaan regresi berganda yang digunakan adalah: Dimana: Y = keputusan konsumen a = konstanta b 1- b 2 = koefisien regresi X 1 = karakteristik individu X 2 = faktor psikologis e = standar error Penelitian ini memakai beberapa pengujian, antara lain: 1 Uji validitas dan reabilitas kuesioner Untuk peneliti mendapatkan hasil penelitian yang valid dan realiabel maka kuesioner yang digunakan harus diuji kelayakan untuk digunakan sebagai instrumen penelitian. Validitas menunjukkan sejauh mana kuesioner dapat mengukur apa yang ingin diukur. Reliabilitas menunjukkan sejauh mana hasil suatu hasil pengukuran melalui kuesioner relatif konsisten dalam pengulangan Y = a + b 1 X 1 + b 2 X 2 + e Febert Deniel Septy : Analisis Karakteristik Individu Dan Faktor Psikologis Terhadap Keputusan Konsumen Pada Karaoke Keluarga K2 Medan, 2009. USU Repository © 2009 pengukuran yang berbeda Ariestonandri 2006: 88. Uji validitas dan reliabilitas dalam penelitian ini menggunakan SPSS 14 for windows. 2 Uji Signifikansi Simultan Uji signifikasi simultan Uji-F digunakan untuk menunjukkan apakah secara serentak variabel bebas bersama-sama berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel terikat Y. H : b 1 = b 2 = 0 Variabel bebas X 1 , X 2 berupa karakteristik individu dan faktor psikologis secara bersama tidak berpengaruh positif signifikan terhadap keputusan konsumen sebagai variabel terikat Y. H : b 1 ≠ b 2 ≠ 0 Variabel bebas X 1 , X 2 , berupa karakteristik individu dan faktor psikologis secara bersama berpengaruh positif signifikan terhadap proses keputusan konsumen sebagai variabel terikat Y. Pengambilan keputusan dilakukan dengan membandingkan nilai F hitung dengan nilai F tabel . Kriteria pengambilan keputusan: H diterima jika F hitung F tabel pada = 5 H diterima jika F hitung F tabel pada = 5 3 Uji signifikansi Parsial Uji-t Uji signifikansi parsial Uji-t menunjukkan seberapa besar pengaruh variabel bebas secara parsial terhadap variabel terikat. H : b 1 = 0 Febert Deniel Septy : Analisis Karakteristik Individu Dan Faktor Psikologis Terhadap Keputusan Konsumen Pada Karaoke Keluarga K2 Medan, 2009. USU Repository © 2009 Secara parsial tidak terdapat pengaruh positif dan signifikan dari variabel bebas terhadap variabel terikat Y. Variabel bebas X 1 , X 2 berupa karakteristik pribadi dan psikologis terhadap keputusan konsumen sebagai variabel terikat Y. H : b 1 ≠ 0 Secara parsial terdapat pengaruh positif dan signifikansi variabel bebas. Variabel bebas X 1 , X 2 berupa karaktristik pribadi dan psikologis terhadap keputusan konsumen sebagai variabel terikat Y. Pengambilan keputusan dilakukan dengan membandingkan nilai F hitung dengan nilai F tabel . Kriteria pengambilan keputusan: H diterima jika F hitung F tabel pada = 5 H diterima jika F hitung F tabel pada = 5 4 Koefisien determinasi R 2 Koefisien determinasi R 2 dipakai untuk mengukur kemampuan model dalam menerangkan variabel terikat. Jika R 2 semakin besar nilainya mendekati satu menunjukkan adanya pengaruh yang kuat antara variabel bebas X 1 , X 2 dengan variabel terikat Y. Hal ini berarti model yang digunakan semakin kuat untuk menerangkan pengaruh variabel bebas yang diteliti terhadap variabel terikat. Apabila R 2 semakin kecil nilainya mendekati nol menunjukkan adanya pengaruh yang lemah antara variabel bebas X 1 , X 2 dengan variabel terikat Y. Hal ini berarti model yang digunakan tidak kuat untuk menerangkan pengaruh variabel bebas yang diteliti terhadap variabel terikat. Febert Deniel Septy : Analisis Karakteristik Individu Dan Faktor Psikologis Terhadap Keputusan Konsumen Pada Karaoke Keluarga K2 Medan, 2009. USU Repository © 2009

BAB II URAIAN TEORITIS

A. Penelitian Terdahulu

Penelitian tentang perilaku konsumen telah dilakukan oleh Berdian Damanik 2008 dengan judul “Analisis Faktor Pribadi dan Faktor Psikologi Terhadap Proses Keputusan Konsumen Pada Game Station Jalan Jamin Ginting Padang Bulan Medan”. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui dan menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen yang mendasari proses keputusan konsumen pada game station dan menjelaskan pengaruh variabel pribadi dan variabel psikologi secara bersama-sama maupun parsial trhadap proses keputusan konsumen Kesimpulan dari penelitian tersebut adalah faktor pribadi dan faktor psikologi berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap proses keputusan konsumen. Secara parsial faktor psikologi lebih berpengaruh daripada faktor pribadi terhadap pemilihan Game Station

B. Perilaku Konsumen

Menurut Schiffman dan Kanuk 2007:7, Perilaku Konsumen adalah proses yang dilalui oleh seseorang dalam mencari, membeli, menggunakan, mengevaluasi dan bertindak pasca konsumsi produk, jasa maupun ide yang diharapkan bisa memenuhi kebutuhannya.Perilaku Konsumen adalah tindakan yang langsung terlibat dalam mendapatkan, mengkonsumsi dan menghabiskan produk atau jasa, termasuk proses keputusan yang mendahului dan menyusuli 19