Jadwal dan Lokasi Penelitian Jenis Penelitian Jenis Data Teknik Penentuan Sampel

Kerangka Konseptual Penelitian Sumber : Penulis, diolah: 2008

2. Hipotesis Penelitian

Hipotesis penelitian ini adalah: Ha : Ada pengaruh peranan Biro SPI terhadap pelaksanaan GCG pada PTPN II Persero Tanjung Morawa

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jadwal dan Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilakukan mulai bulan Maret 2008 di PTPN II Persero Tanjung Morawa yang beralamat di Jl. Medan-Tanjung Morawa KM 16, Kabupaten Deli Serdang. Evelyn Yusrina : Pengaruh Peranan Biro Satuan Pengawasan Internal SPI Terhadap Pelaksanaan..., 2008 USU Repository © 2009

B. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian asosiatif kausal yaitu penelitian yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh antara dua variabel atau lebih, Sugiyono 2004:11. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara peranan Biro SPI sebagai variabel independen terhadap GCG sebagai variabel dependen.

C. Jenis Data

Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Data primer, yaitu data yang langsung dikumpulkan dari sumber pertamanya. Data primer yang dipakai penulis adalah hasil kuesioner yang telah diisi oleh Kepala Bagian dan Staff perusahaan yang menjadi sampel dalam penelitian ini. 2. Data sekunder, yaitu data yang diperoleh dalam bentuk dokumen berupa sejarah singkat berdirinya perusahaan, struktur organisasi dan job descriptions.

D. Defenisi Operasional dan Pengukuran Variabel

Variabel-variabel dalam penelitian ini terdiri dari: 1. Variabel Independen X Biro SPI merupakan variabel independen dalam penelitian ini. Biro SPI merupakan bagian atau departemen audit internal dalam perusahaan. Biro Evelyn Yusrina : Pengaruh Peranan Biro Satuan Pengawasan Internal SPI Terhadap Pelaksanaan..., 2008 USU Repository © 2009 SPI adalah aparat pengawasan internal PTPN II Persero Tanjung Morawa yang bertugas melakukan pengendalian dan konsultasi secara objektif dan independen terhadap aktivitas operasi perusahaan untuk memberi nilai tambah, dan meningkatkan operasi perusahaan serta membantu organisasi dalam mengefektifkan manajemen risiko. Kuesioner yang digunakan pada penelitian untuk variabel X diadaptasi dari kuesioner yang dipublikasi oleh PT Perusahaan Gas Negara Persero Tbk. Kuesioner ini dibangun dan disesuaikan dengan PTPN II Persero, mengingat bahwa segmen kedua perusahaan ini berbeda. Variabel ini diperoleh dari hasil kuesioner dan diukur dengan skala likert yaitu pengukuran sikap dengan menyatakan setuju atau tidak setuju, dimana poin 1 sangat tidak setuju, poin 2 tidak setuju, poin 3 netral, poin 4 setuju, dan poin 5 sangat setuju. 2. Variabel Dependen Y Sederhananya GCG diartikan sebagai suatu sistem yang berfungsi untuk mengarahkan dan mengendalikan organisasi. GCG merupakan variabel dependen dalam penelitian ini. Dalam penelitian ini setiap responden diminta untuk menunjukkan apakah mereka setuju dengan pernyataan yang terdapat dalam kuesioner mengenai elemen-elemen GCG. Ada lima elemen GCG yaitu:

a. Transparansi

Evelyn Yusrina : Pengaruh Peranan Biro Satuan Pengawasan Internal SPI Terhadap Pelaksanaan..., 2008 USU Repository © 2009 Transparansi adalah keterbukaan dalam melaksanakan proses pengambilan keputusan dan keterbukaan dalam mengemukakan informasi materiil dan relevan mengenai perusahaan.

b. Kemandirian

Kemandirian adalah suatu keadaan di mana perusahaan dikelola secara profesional tanpa benturan kepentingan dan pengaruh tekanan dari pihak manapun yang tidak sesuai dengan peraturan perundang- undangan yang berlaku dan prinsip-prinsip korporasi yang sehat.

c. Akuntabilitas

Akuntabilitas adalah kejelasan fungsi, pelaksanaan dan pertanggungjawaban organ sehingga pengelolaan perusahaan terlaksana secara efektif.

d. Pertanggungjawaban

Pertanggungjawaban adalah kesesuaian dalam pengelolaan perusahaan terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku dan prinsip- prinsip korporasi yang sehat. e. Kewajaran Kewajaran adalah keadilan dan kesetaraan dalam memenuhi hak-hak stakeholder yang timbul berdasarkan perjanjian dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Evelyn Yusrina : Pengaruh Peranan Biro Satuan Pengawasan Internal SPI Terhadap Pelaksanaan..., 2008 USU Repository © 2009 Kuesioner untuk elemen-elemen GCG tersebut disusun oleh penulis sendiri sesuai dengan Buku Pedoman Umum GCG Indonesia 2006 yang dikeluarkan oleh Komite Nasional Kebijakan Governance. Dalam kuesioner pelaksanaan GCG, seluruh elemen GCG digabung untuk memudahkan analisis statistik. Hal ini dikarenakan penulis tidak menggunakan sub variabel dependen dan penelitian ini hanya menggunakan dua variabel saja. Agar tidak terjadi kesalahpahaman, maka penulis akan mengelompokkan pernyataan-pernyataan yang ada dengan elemen-elemen GCG yang ada. Berikut ini adalah pengelompokkannya: 1 Pernyataan 1-6 mencakup elemen transparansi 2 Pernyataan 7-11 mencakup elemen kemandirian 3 Pernyataan 12-16 mencakup elemen akuntabilitas 4 Pernyataan 17-21 mencakup elemen pertanggungjawaban 5 Pernyataan 21-26 mencakup elemen kewajaran Variabel dependen ini diperoleh dari hasil kuesioner dan diukur dengan skala likert yaitu pengukuran sikap dengan menyatakan setuju atau tidak setuju, dimana poin 1 sangat tidak setuju, poin 2 tidak setuju, poin 3 netral, poin 4 setuju, dan poin 5 sangat setuju.

E. Teknik Penentuan Sampel

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulan, Sugiyono 2006:72. Populasi pada Evelyn Yusrina : Pengaruh Peranan Biro Satuan Pengawasan Internal SPI Terhadap Pelaksanaan..., 2008 USU Repository © 2009 penelitian ini adalah seluruh pegawai PTPN II Persero Tanjung Morawa bagian Biro SPI. Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi, Sugiyono 2006:73. Penelitian ini bertujuan untuk menguji peranan Biro SPI terhadap pelaksanaan GCG, oleh karena itu kuesioner yang dibagikan ditujukan untuk bagian Biro SPI saja. Sehingga sampel yang ditarik berdasarkan sensus artinya keseluruhan responden pada Biro SPI tersebut. Kuesioner tersebut didistribusikan untuk mendapatkan data kuantitatif variabel independen dan dependen. Hasil kuesioner tersebutlah yang dijadikan sebagai acuan untuk diolah dengan menggunakan alat bantu soft ware statistic SPSS Versi 15.00.

F. Teknik Pengumpulan Data

Dokumen yang terkait

Pengaruh Peranan Biro Satuan Pengawasan Internal (SPI) dan Code of Conduct (Pedoman Perilaku) terhadap Good Corporate Governance (GCG) pada PTPN IV (Persero) Medan

0 28 105

Pengaruh Penerapan Prinsip – Prinsip Good Corporate Governance terhadap Kinerja Sumber Daya Manusia (SDM) (Studi Pada Kantor PTPN III (Persero) Tanjung Morawa)

10 50 131

Pengaruh Peranan Satuan Pengawasan Internal (SPI) dan Pedoman Perilaku terhadap Pelaksanaan Good Corporate Governance (GCG) Pada PT Perkebunan Nusantara di Medan

0 6 114

Pengaruh Peranan Biro Satuan Pengawasan Intern (SPI) Terhadap Pelaksanaan Good Corporate Governance pada PT. Perkebunan Nusantara VIII (Persero).

0 0 20

Pengaruh Peranan Satuan Pengawasan Internal (SPI) dan Pedoman Perilaku terhadap Pelaksanaan Good Corporate Governance (GCG) Pada PT Perkebunan Nusantara di Medan

0 0 12

Pengaruh Peranan Satuan Pengawasan Internal (SPI) dan Pedoman Perilaku terhadap Pelaksanaan Good Corporate Governance (GCG) Pada PT Perkebunan Nusantara di Medan

0 0 2

Pengaruh Peranan Satuan Pengawasan Internal (SPI) dan Pedoman Perilaku terhadap Pelaksanaan Good Corporate Governance (GCG) Pada PT Perkebunan Nusantara di Medan

1 2 9

Pengaruh Peranan Satuan Pengawasan Internal (SPI) dan Pedoman Perilaku terhadap Pelaksanaan Good Corporate Governance (GCG) Pada PT Perkebunan Nusantara di Medan

0 0 24

Pengaruh Peranan Satuan Pengawasan Internal (SPI) dan Pedoman Perilaku terhadap Pelaksanaan Good Corporate Governance (GCG) Pada PT Perkebunan Nusantara di Medan

0 0 3

Pengaruh Peranan Satuan Pengawasan Internal (SPI) dan Pedoman Perilaku terhadap Pelaksanaan Good Corporate Governance (GCG) Pada PT Perkebunan Nusantara di Medan

0 0 31