Pelaksanan Good Corporate Governance GCG pada PTPN II Persero Tanjung Morawa

a Pekerjaan audit memenuhi tujuan dan tanggung jawab umum sebagaimana tercantum dalam IAC yang ditandatangani oleh Direksi dan Komisiaris. b Anggaran dana untuk pelaksanaan audit dipergunakan secara efektif dan efisien. c Pekerjaan audit dilaksanakan sesuai dengan Standar Profesi Audit Internal SPAI 6 Pelaporan Dalam pelaksanaan tugasnya, SPI membuat Laporan Hasil Audit yang disampaikan dan dikomunikasikan kepada manajemen dalam bentuk tertulis atau lisan ataupun melalui mekanisme lainnya. Laporan Hasil Audit memuat: a Temuan dan kesimpulan audit secara objektif serta rekomendasi yang konstruktif dan tanggapan auditan terhadap temuan hasil audit. b Hal-hal yang masih merupakan masalah yang belum dapat diselesaikan sampai dengan berakhirnya audit pending matters. c Perbedaan pendapat dissenting opinion antara SPI dengan auditan.

c. Pelaksanan Good Corporate Governance GCG pada PTPN II Persero Tanjung Morawa

Tujuan Penerapan GCG PTPN II Persero adalah: 1 Meningkatkan penerapan prinsip transparansi, kemandirian, akuntabilitas, pertanggungjawaban dan kewajaran. 2 Mendorong pengelolaan perusahaan secara profesional, efisien, dan beretika. Evelyn Yusrina : Pengaruh Peranan Biro Satuan Pengawasan Internal SPI Terhadap Pelaksanaan..., 2008 USU Repository © 2009 3 Mendorong pengelola Perusahaan agar dalam membuat keputusan dan menjalankan tindakan dilandasi nilai moral yang tinggi dan kepatuhan terhadap Peraturan Perundang-undangan yang berlaku, serta kesadaran akan adanya tanggung jawab sosial Perusahaan terhadap stakeholders maupun kelestarian lingkungan sekitar Perusahaan. 4 Meningkatkan kontribusi Peusahaan dalam perekonomian nasional. 5 Meningkatkan iklim investasi nasional. 6 Mensukseskan program privatisasi. Prinsip-prinsip Corporate Governance CG yang dianut dalam pengelolaan PTPN II Persero Tanjung Morawa adalah: 1 Transparansi transparency Keterbukaan dalam melaksanakan proses pengambilan keputusan dan keterbukaan dalam mengemukakan informasi penting dan relevan mengenai perusahaan. 2 Kemandirian independence Pengelolaan perusahan secara profesional tanpa benturan kepentingan dan pengaruh tekanan dari pihak manapun yang tidak sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan praktik-praktik korporasi yang sehat. 3 Akuntabilitas accountability Evelyn Yusrina : Pengaruh Peranan Biro Satuan Pengawasan Internal SPI Terhadap Pelaksanaan..., 2008 USU Repository © 2009 Kejelasan fungsi, pelaksanaan dan pertanggungjawaban organ perusahaan sehingga pengelolaan perusahaan terlaksana secara efektif. 4 Pertanggungjawaban responsibility Kesesuaian di dalam pengelolaan perusahaan terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku dan praktik-praktik korporasi yang sehat. 5 Kewajaran fairness Keadilan dan kesetaraan didalam memenuhi hak-hak stakeholder yang timbul berdasarkan perjanjian dan peraturan Perundang-undangan yang berlaku serta kebijakan perusahaan. Komitmen korporasi untuk mewujudkan GCG direalisasikan dalam bentuk kepatuhan terhadap pedoman operasional yang menjadi acuan bagi setiap individu dlaam melaksanakan tugasnya dalam korporasi. Untuk memonitor kepatuah penerapan GCG, Direksi dapat membentuk secara formal dengan surat keputusan bagi petugas atau tim yang melakukan pemantauan dan pelaporan atas pelaksanaan CG di perusahaan. Adapun yang menjadi tugas dan tanggung jawab tugas atau tim tersebut adalah: 1 Menginventarisir aspek-aspek yang memerlukan pengkajian dan perubahan seperti orirntasi bisnis, visi, misi, struktur organisasi, kode etik, perilaku, dan lain-lain. 2 Melakukan pengkajian berdasarkan bahan kajian yang telah dikumpulkan untuk mewujudkan kehendak dan arahan orientasi GCG di masa yang akan dating. Evelyn Yusrina : Pengaruh Peranan Biro Satuan Pengawasan Internal SPI Terhadap Pelaksanaan..., 2008 USU Repository © 2009 3 Merumuskaan hasil kajian dan tindakan konkret serta mengkomunikasikan kepada Direksi. 4 Mengimplementasikan tindak lanjut dari hasil kajian yang telah dirumuskan dan bekerja sama dengan pihak yang terkait. 5 Melakukan evaluasi secara berkelanjutan, sejauh mana tindak lanjut dapat diterapkan, serta melakukan koreksi perbaikan jika diperlukan. 6 Membuat laporan atas pelaksanaan tim.

B. Analisis Hasil Penelitian 1. Pengujian Reliabilitas Peranan Biro Satuan Pengawasan Internal SPI

Dokumen yang terkait

Pengaruh Peranan Biro Satuan Pengawasan Internal (SPI) dan Code of Conduct (Pedoman Perilaku) terhadap Good Corporate Governance (GCG) pada PTPN IV (Persero) Medan

0 28 105

Pengaruh Penerapan Prinsip – Prinsip Good Corporate Governance terhadap Kinerja Sumber Daya Manusia (SDM) (Studi Pada Kantor PTPN III (Persero) Tanjung Morawa)

10 50 131

Pengaruh Peranan Satuan Pengawasan Internal (SPI) dan Pedoman Perilaku terhadap Pelaksanaan Good Corporate Governance (GCG) Pada PT Perkebunan Nusantara di Medan

0 6 114

Pengaruh Peranan Biro Satuan Pengawasan Intern (SPI) Terhadap Pelaksanaan Good Corporate Governance pada PT. Perkebunan Nusantara VIII (Persero).

0 0 20

Pengaruh Peranan Satuan Pengawasan Internal (SPI) dan Pedoman Perilaku terhadap Pelaksanaan Good Corporate Governance (GCG) Pada PT Perkebunan Nusantara di Medan

0 0 12

Pengaruh Peranan Satuan Pengawasan Internal (SPI) dan Pedoman Perilaku terhadap Pelaksanaan Good Corporate Governance (GCG) Pada PT Perkebunan Nusantara di Medan

0 0 2

Pengaruh Peranan Satuan Pengawasan Internal (SPI) dan Pedoman Perilaku terhadap Pelaksanaan Good Corporate Governance (GCG) Pada PT Perkebunan Nusantara di Medan

1 2 9

Pengaruh Peranan Satuan Pengawasan Internal (SPI) dan Pedoman Perilaku terhadap Pelaksanaan Good Corporate Governance (GCG) Pada PT Perkebunan Nusantara di Medan

0 0 24

Pengaruh Peranan Satuan Pengawasan Internal (SPI) dan Pedoman Perilaku terhadap Pelaksanaan Good Corporate Governance (GCG) Pada PT Perkebunan Nusantara di Medan

0 0 3

Pengaruh Peranan Satuan Pengawasan Internal (SPI) dan Pedoman Perilaku terhadap Pelaksanaan Good Corporate Governance (GCG) Pada PT Perkebunan Nusantara di Medan

0 0 31