Hipotesis Penelitian TINJAUAN PUSTAKA
41
Keputusan yang didapatkan apakah terjadi underpricing pada penawaran umum perdana IPO di Bursa Efek Indonesia dari tahun 2007-2009. Kriteria
pengujian hipotesisnya adalah sebagai berikut : Jika P-
value α, maka Ho ditolak Jika P-value
≥ α, maka Ho tidak dapat ditolak 3. Uji Asumsi Klasik
Untuk mengetahui pengaruh perubahan variabel independen terhadap dependen baik secara parsial maupun secara simultan, maka digunakan regresi
linear berganda Multiple Regression dan alpha yang digunakan adalah 5. Sebelum dilakukan pengujian dengan regresi berganda, variabel-variabel
penelitian diuji dengan asumsi klasik atau bisa dikenal dengan uji BLUE Best Linear Unbiased Estimate yaitu data terdistribusi normal uji normalitas, tidak
terjadinya heteroskedastisitas, tidak terjadinya autokorelasi dan tidak terjadinya multikolinearitas Suyatmin dan Sujadi, 2006: 22. Uji asumsi klasik terdiri dari
pengujian-pengujian sebagai berikut: a. Uji Normalitas
Uji statistika Kolmogorov-Smirnov K-S merupakan uji yang digunakan untuk mengetahui apakah sampel berasal dari populasi dengan distribusi
tertentu dalam hal ini adalah distribusi normal Widarjono, 2010. Uji statistik yang digunakan untuk menguji normalitas residual adalah uji
statistik non-parametrik Kolmogorov-Smirnov K-S. Uji K-S dilakukan dengan membuat hipotesis Imam Ghozali, 2005: 114:
42
H : Data residual berdistribusi normal
H
a
: Data residual tidak berdistribusi normal Kriteria pengujian hipotesisnya adalah sebagai berikut :
Jika P- value α, maka Ho ditolak
Jika P-value ≥ α, maka Ho tidak dapat ditolak
b. Uji Heteroskedastisitas Asumsi dalam model regrasi adalah: 1 residual e
i
memiliki nilai rata- rata nol, 2 residual memiliki varian yang konstan atau vare
i
=σ
2
, dan 3 residual suatu observasi tidak saling berhubungan dengan residual observasi
lainnya atau cove
p
e=0, sehingga menghasilkan estimator yang BLUE Winarno, 2007: 5.8.
Apabila asumsi 1 tidak terpenuhi, yang terpengaruh hanyalah slope estimator dan ini tidak membawa konsekuensi serius dalam analisis
ekonometri. Sedangkan apabila asumsi 2 dan 3 dilanggar, maka akan membawa dampak serius bagi prediksi dengan model yang dibangun
Winarno, 2007: 5.8. Deteksi ada tidaknya heteroskedastisitas dapat dilakukan dengan melihat
ada tidaknya pola tertentu pada grafik scatterplot antara variabel dependen dan residualnya dimana sumbu Y adalah Y yang diprediksi, dan sumbu X adalah
residual Y prediksi- Y sesungguhnya yang telah di studentized. Dasar analisis Imam Ghozali, 2005: 105 :