Penelitian Terdahulu Tabel 2.1 TINJAUAN PUSTAKA

35 Hal yang membedakan penelitian ini dengan penelitian sebelumnya yaitu : 1. Periode yang digunakan dari tahun 2007-2010 merupakan saat di mana krisis global terjadi sehingga diharapkan dapat mencerminkan dampak dari krisis global tersebut terhadap penawaran perdana. 2. Penelitian ini menggunakan variabel jenis industri, rasio profitabilitas Return On Equity, dan ukuran penawaran. Variabel-variabel independen tersebut diambil karena dari berbagai penelitian terdahulu terdapat ketidak konsistenan hasil penelitian, sehingga masih perlu dilakukan penelitian kembali terhadap variabel-variabel tersebut. 36

F. Kerangka Berpikir

. Gambar 2.1 Kerangka Berpikir Penelitian One Sample t-test Uji t Parsial Uji F Simultan Koefisien Determinasi Interpretasi Analisis Model Regresi BEI Perusahaan Go Public IPO Variabel Independen 1. Jenis Industri 2. Return On Equity ROE 3. Ukuran Penawaran Variabel Dependen Tingkat Underpricing Asumsi Klasik Normalitas Multikolinearitas Autokorelasi Heteroskedastisitas Model Regresi UP = β + β 1 JI + β 2 ROE + β 3 K + e 37

G. Hipotesis Penelitian

1. Ho : µ ≤ 0 tidak terjadi underpricing pada penawaran umum perdana IPO di Bursa Efek Indonesia. Ha : µ 0 terjadi underpricing pada penawaran umum perdana IPO di Bursa Efek Indonesia. 2. Ho : β 1 = 0 tidak terdapat pengaruh jenis industri terhadap tingkat underpricing secara parsial. Ha : β 1 ≠ 0 terdapat pengaruh jenis industri terhadap underpricing secara parsial. 3. Ho : β 2 = 0 tidak terdapat pengaruh ROE terhadap tingkat underpricing secara parsial. Ha : β 2 ≠ 0 terdapat pengaruh ROE terhadap underpricing secara parsial. 4. Ho : β 3 = 0 tidak terdapat pengaruh ukuran penawaran terhadap tingkat underpricing secara parsial. Ha : β 3 ≠ 0 terdapat pengaruh ukuran penawaran terhadap underpricing secara parsial. 5. Ho : β 1 = β 2 =β 3 = 0 tidak terdapat pengaruh jenis industri, ROE, dan ukuran penawaran terhadap tingkat underpricing secara simultan. Ha : β 1 ≠β 2 ≠β 3 ≠ 0 tidak terdapat pengaruh jenis industri, ROE, dan ukuran penawaran terhadap tingkat underpricing secara simultan 38

BAB III METODE PENELITIAN

A. Ruang Lingkup Penelitian

Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis pengaruh variabel-variabel yang mempengaruhi tingkat underpricing pada penawaran umum perdana saham IPO di Bursa Efek Indonesia. Faktor–faktor tersebut adalah jenis industri, ROE dan ukuran penawaran. Sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah seluruh perusahaan Go Public yang mengalami underpricing saat melakukan penawaran saham perdana IPO di Bursa Efek Indonesia BEI dari tahun 2007-2010. Periode pengamatan dari 2007- 2010 dipilih dikarenakan pada periode tersebut terdapat krisis global pada tahun 2008 yang diawali dari krisis yang terjadi di Amerika Serikat.

B. Metode Penentuan Sampel

Sampel yang diambil untuk keperluan penelitian ini menggunakan metode purposive sampling yaitu pemilihan sampel secara tidak acak yang disesuaikan dengan tujuan dan target tertentu. Kualifikasi sampel digunakan dengan kriteria sebagai berikut : 1. Perusahaan melakukan penawaran saham perdana IPO pada periode 2007-2010. 2. Perusahaan mengalami underpicing pada penawaran perdana IPO. Yaitu perusahaan yang memiliki nilai initial return lebih besar dari nol. 3. Memiliki informasi atau ketersediaan data yang akan digunakan dalam penelitian. 39

C. Metode Pengumpulan Data

Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder, yaitu data yang diperoleh dari Indonesian Stock Exchange IDX, yahoofinances, jurnal, literatur, dan internet. Data yang digunakan meliputi : 1. JSXIDX Fact Book pada periode 2007-2010. 2. Data perkembangan harga saham harian pada saat perusahaan melakukan penawaran perdana pada periode 2007-2010. 3. Laporan keuangan tahunan annual report perusahaan pada tahun perusahaan melakukan penawaran umum perdana pada periode 2007-2010. 4. Direktori Pasar Modal Indonesia DPMI atau Indonesian Capital Market Directory ICMD. 5. Ringkasan kinerja perusahaan yang terdaftar di BEI.

D. Metode Analisis

1. Menghitung initial return Untuk dapat menentukan variabel IR initial return diperlukan data harga penawaran perdana dan harga saham pada penutupan pada hari pertama saham tersebut dipedagangkan di pasar sekunder. Penentuan variabel IR dilakukan dengan rumus sebagai berikut: 40 IR = − 100 IR = Initial Return Offering Price = harga penawaran perdana saham IPO Closing Price = harga penutupan hari pertama setelah melakukan IPO Setelah IR dapat diketahui angkanya, kemudian ditentukan perusahaan sampel. Yaitu perusahaan yang memiliki IR lebih besar dari nol. 2. Uji-t satu sampel one sample t-test Uji-t satu sampel one sample t-test digunakan untuk menguji purata mean dari sampel tunggal terhadap suatu purata acuan µ dengan asumsi data terdistribusi normal Uyanto, 2006:77. Dalam penelitian ini objek yang akan diuji menggunakan uji-t satu sampel ini adalah seluruh IPO saham perusahaan dari tahun 2007 sampai dengan 2010 di Bursa Efek Indonesia. Penelitian ini akan menguji apakah telah terjadi underpricing di Bursa Efek Indonesia tahun 2007-2010 dengan α = 0,05. Jika hal ini benar, maka nilai initial return perusahaan akan lebih tinggi dari rata-rata µ = 0.; karena itu digunakan uji hipotesis satu sisi one-sided atau one-tailed test untuk sisi atas upper tailed dengan hipotesis: Ho : µ ≤ 0 Ha : µ 0