ruang cetak kaplet, ruang isi kapsul, ruang stripping, ruang hospital packing, ruang produk ruahan, ruang pengisian sirup kering, ruang simpan alat dan ruang
cuci. Ruang produksi laktam dilengkapi dengan peralatan timbangan, mesin pencampur, mesin granulator, mesin cetak kaplet, mesin pengisi kapsul, mesin
pengisi sirup kering, oven double door, alat stripping. Denah ruang produksi laktam dapat dilihat pada lampiran 11.
Ruang produksi non laktam terdiri dari ruang embalage, gudang bahan baku, ruang antara, ruang timbang, ruang pencampuran dan granulasi, ruang
pengering, ruang fluid bed dryer, ruang produk antara, ruang produk ruahan, ruang stripping, ruang hospital packing, ruang produksi sirup, ruang produksi
salepkrim, ruang produksi cairan antiseptik, ruang pengisian kapsul, ruang cuci, ruang simpan alat. Ruang produksi non laktam dilengkapi dengan peralatan
timbangan dengan berbagai kapasitas, alat pengukur kadar air, mesin pencampur granulator, ovenfluid bed dryer, mesin pengisi kapsul otomatis dan semi otomatis,
mesin penghitung batch counter, mesin stripping, mesin coating, deduster, mesin pengaduk dan pengisi salepkrim, alat pencampur dan pengisi cairan
antiseptik, oven double door, mixer tank boiler kapasitas 600 ml, kontainer kapasitas 500 ml, alat pengisi sirup dan penutup botol. Denah ruang produksi non
laktam dapat dilihat pada lampiran 12.
3.6.3.1 Unit tablet
Unit tablet dipimpin oleh seorang Apoteker Kepala Unit Tablet yang bertugas melaksanakan produksi tablet. Pelaksanaan produksi tablet berdasarkan
Surat Perintah Kerja dan sesuai dengan “Batch Record”. Batch Record disusun
Vivi Haryati, S.Farm : Laporan Praktek Kerja Profesi Farmasi Industri di Lembaga Farmasi Angkatan Udara LAFIAU Lanud Husein Sastranegara Bandung.
USU e-Repository © 2008.
oleh unit produksi dan unit pengujian dan pengembangan. Batch Record berisi seluruh kegiatan produksi meliputi formula, spesifikasi bahan baku dan
pengemas, spesifikasi obat jadi, alat yang digunakan, tahap - tahap pengolahan pemeriksaan kebersihan alat, penimbangan, pembuatan, uji dalam proses, data
deviasi dan pernyataan serah terima produk ruahan ke bagian produksi. Batch Record juga berisi catatan pengemasan batch yang meliputi daftar bahan
pengemas, tahap - tahap pengemasan, dan pernyataan serah terima obat jadi dari unit produksi ke unit pergudangan.
Alur produksi tablet diawali dengan penimbangan bahan baku. Tablet yang diproduksi dengan menggunakan metode granulasi basah, dibuat mucilago
terlebih dahulu gelatin, CMC sebagai pengikat. Bahan-bahan yang termasuk fase dalam dicampur di mesin pencampur mixer dengan menambahkan mucilago
sedikit demi sedikit, kemudian dikeringkan di oven untuk granulasi basah. Bahan yang sudah dikeringkan digranulasi dengan granulator. Granul yang
didapat selanjutnya ditimbang dan dilanjutkan dengan penambahan fase luar sesuai dengan bobot granul yang didapatkan. Granul yang diperoleh dilakukan
pemeriksaan meliputi pemeriksaan kadar air dan kadar zat aktif, jika hasil pemeriksaan memenuhi persyaratan, granul dicetak menjadi produk ruahan.
Tablet yang dihasilkan diuji kekerasan tablet, kerapuhan abrasi, bobot rata-rata, disolusi, waktu hancur dan kadar zat aktif pada waktu-waktu tertentu. Untuk tablet
salut, proses pembuatan dilanjutkan dengan penyalutan tablet menggunakan mesin penyalut. Tablet yang dihasilkan dikemas dengan kemasan primer berupa
kemasan strip atau dalam botol, kemudian dikemas sekunder dan dilakukan
Vivi Haryati, S.Farm : Laporan Praktek Kerja Profesi Farmasi Industri di Lembaga Farmasi Angkatan Udara LAFIAU Lanud Husein Sastranegara Bandung.
USU e-Repository © 2008.
pemeriksaan kemasan. Setelah proses produksi selesai, dibuat berita acara pembuatan tablet. Produk yang sudah dikemas dan memenuhi syarat dapat dikirim
ke unit gudang obat jadi. Alur kegiatan produksi tablet dapat dilihat pada gambar 2.
Coating QC
QC QC
Kekerasan Kerapuhan
Keseragaman bobot Disolusi
Waktu Hancur Kadar Zat Aktif
Pemeriksaan visual
Bahan Pembantu
Fase Luar Penimbangan
Bahan Pembantu
Fase Luar Granulasi Basah
Granulasi Kering
Granulasi Basah Pengeringan
Ayak Pencampuran
Pencetakan
Stripping Sortir
Produk Jadi Pencampuran
Gambar 2. Alur Produksi Tablet
Pencampuran Granulasi Kering
Kadar air Kadar Zat Aktif
Bahan
Aktif
Bahan Aktif
3.6.3.2 Unit produksi kapsul