larutan NaCl 1 M diganti dengan larutan NaCl 1 M yang baru. Kemudian, endapan dipisahkan dari larutannya dengan cara dekantasi. Selanjutnya, endapan tersebut
direndam lagi dalam 250 ml larutan NaCl 6 M selama 2 hari. Kemudian, endapan dipisahkan dari larutannya dengan cara dekantasi. Selanjutnya, endapan tersebut
direndam lagi dalam 250 ml larutan NaCl jenuh selama 7 hari, dimana setiap 2 hari, larutan NaCl jenuh diganti dengan larutan NaCl jenuh yang baru. Kemudian, endapan
dipisahkan dari larutannya dengan cara dekantasi. Selanjutnya, endapan tersebut dicuci dengan 250 ml Aqua Bidestilata untuk menghilangkan sisa ion kloridanya,
kemudian dikeringkan di bawah sinar matahari. Bentonit ini disebut Na-bentonit. Selanjutnya, Na-bentonit tersebut direndam dalam 250 ml larutan H
2
SO
4
1 M selama 1 hari, kemudian didekantasi. Endapan dikeringkan di bawah sinar matahari.
Selanjutnya, endapan tersebut direndam dalam 250 ml larutan FeCl
3
1 M selama 1 hari, kemudian didekantasi. Endapan dicuci dengan 250 ml Aqua Bidestilata untuk
menghilangkan sisa ion kloridanya, kemudian dikeringkan di bawah sinar matahari. Selanjutnya, endapan tersebut dibagi ke dalam 3 bagian. Bagian 1 ditanur kalsinasi
pada suhu 400
o
C, Bagian 2 ditanur kalsinasi pada suhu 450
o
C, dan Bagian 3 ditanur kalsinasi pada suhu 500
o
C. Proses
kalsinasi ini
menghasilkan Bentonit Terpilar-Fe
2
O
3
. Bentonit Terpilar-Fe
2
O
3
yang telah dikalsinasi pada suhu 400
o
C, 450
o
C, dan 500
o
C tersebut masing-masing dibagi lagi ke dalam 2 bagian. Masing-masing Bagian 1 untuk dianalisis dengan foto SEM Scanning Electron
Microscope dan Surface Area Analyser, dan masing-masing Bagian 2 digunakan
untuk Pengetsaan berikutnya.
3.4.3. Pengetsaan Bentonit Terpilar-Fe
2
O
3
3.4.3.1. Pengetsaan Bentonit Terpilar-Fe
2
O
3
yang dikalsinasi pada suhu 400
o
C.
Bentonit Terpilar-Fe
2
O
3
yang dikalsinasi pada suhu 400
o
C diambil sebanyak 5 g, kemudian dimasukkan ke dalam wadah plastik. Selanjutnya ditambahkan Larutan
Pengetsa Campuran antara: 3ml HF
p
+ 5ml HNO
3 p
+ 3ml CH
3
COOH
glasial
. Kemudian diaduk dengan menggunakan pengaduk plastik selama 10 menit. Setelah
10 menit, endapan dipisahkan dari larutannya dengan cara dekantasi menggunakan
Yedid Novrianus Larosa : Studi Pengetsaan Bentonit Terpilar Fe
2
O
3
, 2007 USU Repository © 2008
pipet tetes plastik. Endapan yang diperoleh dinetralkan pH-nya dengan menggunakan Aqua Bidestilata, kemudian didekantasi menggunakan pipet tetes plastik. Endapan
yang diperoleh ditanur pada suhu 400
o
C selama 1 jam. Kemudian hasilnya dianalisis dengan foto SEM Scanning Electron Microscope dan Surface Area Analyser.
3.4.3.2. Pengetsaan Bentonit Terpilar-Fe
2
O
3
yang dikalsinasi pada suhu 450
o
C.
Bentonit Terpilar-Fe
2
O
3
yang dikalsinasi pada suhu 450
o
C diambil sebanyak 5 g, kemudian dimasukkan ke dalam wadah plastik. Selanjutnya ditambahkan Larutan
Pengetsa Campuran antara: 3ml HF
p
+ 5ml HNO
3 p
+ 3ml CH
3
COOH
glasial
. Kemudian diaduk dengan menggunakan pengaduk plastik selama 10 menit. Setelah
10 menit, endapan dipisahkan dari larutannya dengan cara dekantasi menggunakan pipet tetes plastik. Endapan yang diperoleh dinetralkan pH-nya dengan menggunakan
Aqua Bidestilata, kemudian didekantasi menggunakan pipet tetes plastik. Endapan yang diperoleh ditanur pada suhu 450
o
C selama 1 jam. Kemudian hasilnya dianalisis dengan foto SEM Scanning Electron Microscope dan Surface Area Analyser.
3.4.3.3. Pengetsaan Bentonit Terpilar-Fe
2
O
3
yang dikalsinasi pada suhu 500
o
C.
Bentonit Terpilar-Fe
2
O
3
yang dikalsinasi pada suhu 500
o
C diambil sebanyak 5 g, kemudian dimasukkan ke dalam wadah plastik. Selanjutnya ditambahkan Larutan
Pengetsa Campuran antara: 3ml HF
p
+ 5ml HNO
3 p
+ 3ml CH
3
COOH
glasial
. Kemudian diaduk dengan menggunakan pengaduk plastik selama 10 menit. Setelah
10 menit, endapan dipisahkan dari larutannya dengan cara dekantasi menggunakan pipet tetes plastik. Endapan yang diperoleh dinetralkan pH-nya dengan menggunakan
Aqua Bidestilata, kemudian didekantasi menggunakan pipet tetes plastik. Endapan yang diperoleh ditanur pada suhu 500
o
C selama 1 jam. Kemudian hasilnya dianalisis dengan foto SEM Scanning Electron Microscope dan Surface Area Analyser.
Yedid Novrianus Larosa : Studi Pengetsaan Bentonit Terpilar Fe
2
O
3
, 2007 USU Repository © 2008
3.5. Bagan Penelitian