Frase Tawq ty Kata dalam Rangkaian Frasa atau Kalimat

Fitri Akmalia : Analisis Frase Verba Dalam Buku Al-Kurratu Al- ahabiyyatu ‘Bola Emas’ Karya Abdullah Al-Kabir, 2009. • kai merupakan huruf nasab yang fungsinya menasabkan fi’il mud ri’. Harf kai juga dapat berupa kai harf ta’lil huruf yang menyatakan sebab, harf kai tidak dapat di gunakan ke fi’il m di dan fi’il amar. Dari penjelasan diatas maka dapat kita lihat bahwa penanda-penanda frase tanfis di atas memiliki fungsi yang berbeda-beda.

5. Frase Tawq ty

al-murakkabu al- tauq tiyyu Frase tawqiti frase yang berunsurkan verba bantu dan yang sejenis tidak termasuk baik diikuti verba maupun non verba, penanda tawqiti itu antara lain berupa dan k na, s ra, zalla, ams , dan m z la ‘adalah, menjadi, waktu tergelincir matahari, waktu sore dan masih’ penanda tawqiti tersebut merupakan verba bantu yang mengandung makna waktu. Sebagai verba bantu, jelas ia bukanlah unsur pusat dalam frase, melainkan atribut. Adapun seluruh penanda tawqiti di atas bisa diikuti oleh verba fi’il mudari’ • al- tiflatu k nat tal’abu f s hati al-baiti ‘anak itu bermain di halaman rumah’. • s ra akh ya’malu f haz al-banki ‘saudaraku bekerja di bank ini’. • zaltu a’budu allah’aku senantiasa beribadah kepada Allah’ • amsaitu tuz kira dur s ‘di waktu sore aku mempelajari pelajaranku’ • … wa l yaz l u allaz na kafar tus buhum bim san’ q ri’atun ‘….dan orang- orang yang kafir senantiasa ditimpa bencana disebabkan perbuatan mereka sendiri….’ Qs 13: 13 Fitri Akmalia : Analisis Frase Verba Dalam Buku Al-Kurratu Al- ahabiyyatu ‘Bola Emas’ Karya Abdullah Al-Kabir, 2009.

5.1 Struktur Frase Tawqity al-murakkabu al-

tauq tiyyu Pada contoh pertama di atas yang menjadi frasenya adalah k nat tal’abu terdiri dari dua unsur yaitu k nat sebagai penanda tawqiti, yang diikuti oleh verba yaitu tal’abu sebagai unsur pusat. Pada contoh kedua di atas yang menjadi frasenya adalah s ra ya’malu terdiri dari dua unsur yaitu s ra sebagai penanda tawqiti, yang diikuti oleh verba yaitu ya’malu sebagai unsur pusat. Pada contoh ketiga di atas yang menjadi frasenya adalah zaltu a’budu terdiri dari dua unsur yaitu zalla sebagai penanda tawqiti, yang diikuti oleh verba yaitu a’budu sebagai unsur pusat. Pada contoh keempat di atas yang menjadi frasenya adalah ams itu tuz kira terdiri dari dua unsur yaitu ams sebagai penanda tawqiti, yang diikuti oleh nominal yaitu tuz kira sebagai unsur pusat. Pada contoh kelima di atas yang menjadi frasenya adalah yaz lu tus bu terdiri dari dua unsur yaitu yaz lu sebagai penanda tawqiti, yang diikuti oleh verba yaitu tus bu sebagai unsur pusat.

5.2 Fungsi penanda tawqiti di dalam frase verba al-fi’lu al-

mud ri’u • Penanda-penanda tawqiti diantaranya dan k na, s ra, zalla, ams , dan m z la ‘adalah, menjadi, waktu tergelincir matahari, waktu sore dan masih’ berfungsi merafa’kan mubtada` dan menasabkan khabar. Fitri Akmalia : Analisis Frase Verba Dalam Buku Al-Kurratu Al- ahabiyyatu ‘Bola Emas’ Karya Abdullah Al-Kabir, 2009.

6. Frase Ma şdary