20
3.4.1. Uji Validitas Skala
Pengujian validitas dilakukan untuk mengetahui apakah skala agresi mampu menghasilkan data yang akurat dan sesuai dengan tujuan ukurannya.
Untuk menguji validitas dari setiap item pernyataan dilakukan analisis item dengan menggunakan analisis statistik program SPSS 17.
Untuk menguji validitas skala, peneliti menggunakan rumus korelasi Product Moment Pearson dengan rumus:
√[ ][
]
rxy = Angka indeks korelasi „r‟ product moment
n = Jumlah subjek
∑XY = Jumlah hasil perkalian antara skor item dan skor total ∑X = Jumlah skor item
∑Y = Jumlah skor total Item yang valid bernilai 0,2, dan seluruh item yang valid akan
digunakan sebagai alat ukur pada penelitian ini.
3.4.2. Hasil Pengujian Validitas Skala Agresi
Data mengenai skala agresi diperoleh dengan melibatkan 31 mahasiswa jurusan pendidikan dokter, yang terdiri dari 6 orang semester VI, 12 orang
semester IV dan 13 orang semester II. Skala terdiri dari 78 item, dan setelah diuji validitasnya diperoleh hasil 42 item yang valid dan 36 yang gugur. Semua item
yang valid pada skala agresi ini digunakan sebagai alat ukur dalam penelitian. Data selengkapnya dapat dilihat pada lampiran.
21
3.4.3. Uji Reliabilitas Skala
Pengujian realibilitas skala dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui sejauh mana hasil suatu pengukuran dapat dipercaya. Untuk menguji reliabilitas
skala, peneliti menggunakan rumus Alpha Cronbach.
⌊ ⌋
= Koefisien Reliabilitas dan
= Varians skor belahan 1 dan 2 = Varians skor skala
Tabel 3.2. Kaidah Reliabilitas Guilford
Koefisien Kriteria
0,2 Tidak reliable
0,2 – 0,4
Kurang reliable 0,4 - 0,7
Cukup reliable 0,7
– 0,9 Reliable
0,9 Sangat reliable
Sumber : Syamir, 2006
Penghitungan uji realibilitas skala menggunakan perangkat lunak SPSS 17. Hasil yang diperoleh untuk skala frekuensi bermain video game kekerasan
dengan 4 item, diperoleh koefisien reliabilitasnya sebesar 0,606 berdasarkan hasil tersebut maka instrument tersebut cukup reliable untuk dijadikan sebagai alat
ukur. Sedangkan, hasil yang diperoleh untuk skala agresi dengan 42 item yang valid, diperoleh koefisien realibilitasnya sebesar 0,851. Berdasarkan data tersebut
maka dapat dikatakan bahwa instrumen yang digunakan reliabel, sehingga dapat dipercaya untuk dijadikan sebagai alat ukur.
22
3.5. Teknik Analisis Data