Pengertian Birokrasi Responsivitas Birokrasi 1. Pengertian Responsivitas

24 cepat, namun istilah responsivitas juga bisa diadopsi untuk menjelaskan responsivitas yang seharusnya dilakukan oleh organisasi publik. Menurut Zeithaml, Parasuruman Berry Responsivitas adalah suatu karakteristik kecocokan dalam pelayanan manusia yaitu keinginan para staf untuk membantu para pelanggan dan memberikan pelayanan dengan tanggapan dalam Boediono, 2003: 114. Sejalan dengan itu pengertian lain menyebutkan bahwa, responsivitas adalah kerelaan untuk menolong pengguna layanan dalam menyelenggarakan pelayanan secara ikhlas. Responsivitas juga menunjuk pada keselarasan antar program dan kegiatan pelayanan dengan kebutuhan dan aspirasi masyarakat Tangkilisan, 2005: 177. Dari kedua pendapat mengenai responsivitas di atas dapat dikatakan bahwa responsivitas itu merupakan suatu bentuk keinginan dan kerelaan staf untuk membantu memberikan pertolongan kepada masyarakat dalam bentuk pelayanan. Responsivitas sangat diperlukan dalam penyelenggaraan pelayanan publik karena responsivitas menunjukan kemampuan instansi dalam menjalankan misi dan tujuannya, terutama untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

1.5.1.2. Pengertian Birokrasi

Secara epistemologi istilah birokrasi berasal dari bahasa Yunani yakni “bureau” yang artinya meja tulis atau kantor dan “cratia” yang artinya pemerintah. Jadi pada mulanya istilah ini digunakan untuk menunjukan pada suatu sistematika kegiatan kerja yang diatur dan diperintah oleh suatu kantor melalui kegiatan administrasinya. Universitas Sumatera Utara 25 Banyak sekali pengertian mengenai birokrasi, birokrasi sering sekali disamakan dengan pemerintahan yang dijalankan oleh pegawai bayaran yang tidak dipilih oleh rakyat, dan diartikan sebagai cara pemerintahan yang sangat dikuasai oleh pegawai negeri, cara bekerja dan susunan pekerjaaan yang serba lambat, dan banyak lika-likunya Boediono, 2003: 21. Dari pengertian birokrasi tersebut dimata masyarakat birokrasi sendiri dianggap sebagai suatu instansi yang rumit dan akan panjang urusannya bila berhadapan dengan birokrasi, padahal seharusnya birokrasi itu adalah pelayan masyarakat yang mempunyai tujuan untuk menciptakan pelayanan yang baik sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Selain itu birokrasi juga dapat diartikan sebagai aparat yang diangkat oleh penguasa untuk menjalankan pemerintahan Government by Bureaus. Ini berarti bahwa aparat yang diangkat oleh penguasa tersebut mempunyai kewajiban untuk menyelenggarakan pemerintahan yang salah satunya adalah menciptakan tertib pelayanan demi tercapainya kepuasan pelanggan atau masyarakat pengguna jasa. Birokrasi mempunyai tugas yang harus dilaksanakan demi kesejahteraan masyarakat, adapun tugas pokok birokrasi pemerintah adalah www. blog.unila.ac.iddendenfiles200907birokrasi.pdf 1. Memberikan pelayanan umum yang bersifat rutin kepada masyarakat. Contoh pelayanan umum ini adalah seperti pelayanan perizinan, pemeliharaan jaminan kesehatan, penyediaan fasilitas pendidikan, dan pemeliharaan fasilitas-fasilitas umum lainnya. Universitas Sumatera Utara 26 2. Melakukan pemberdayaan terhadap masyarakat untuk mencapai kemajuan dalam kehidupan yang lebih baik. Pemberdayaan ini dapat diberikan dalam bentuk penyaluran modal kepada usaha kecil menengah, dalam hal ini peran pemerintah tidak semata-mata hanya memberikan modal namun terus membimbing pelaku UKM dalam menjalankan usahanya agar bisa tetap bertahan dan menopang perekonomian Negara. 3. Menyelenggarakan pembangunan di tengah masyarakat seperti membangun infrastruktur perhubungan, telekomunikasi dan pembangunan-pembangunan lainnya yang mengarah kepada tercapainya pembangunan nasional yang salah satunya adalah menyelenggarakan catur tertib pertanahan. Dari tugas pokoknya di atas berarti birokrasi pemerintah berkewajiban untuk selalu mengutamakan pelayanan umum kepada masyarakat, dan untuk menjalankan itu diperlukan tata pemerintahan yang baik Good Governance dimana pemerintahan harus bersikap transparan, akuntabel, responsif, bervisi strategis, dan lain-lain sesuai dengan prinsip-prinsipnya.

1.5.1.3. Responsivitas Birokrasi