Hasil Uji Normalitas Hasil Analisis Grafik

54

b. Koefisien Regresi untuk variabel jumlah permohonan lelang hak tanggungan

oleh kreditur perbankan X2 adalah sebesar 0.176. Nilai koefisien yang positif menunjukkan bahwa jumlah permohonan lelang hak tanggungan oleh kreditur perbankan berpengaruh positif terhadap jumlah frekuensi lelang hak tanggungan kreditur perbankan. Artinya apabila jumlah permohonan lelang hak tanggungan oleh kreditur perbankan mengalami kenaikan maka jumlah frekuensi lelang hak tanggungan kreditur perbankan akan mengalami kenaikan juga, yaitu ceteris paribus. Dengan kata lain apabila instansi semakin banyak menerima permohonan lelang, maka akan berpotensi meningkatkan frekuensi lelang di instansi tersebut.

c. Koefisien Regresi untuk variabel jumlah objek lelang yang dimohonkan untuk

dilelang X2 adalah sebesar 0,984. Nilai koefisien yang positif menunjukkan bahwa jumlah objek lelang yang dimohonkan untuk dilelang berpengaruh positif terhadap jumlah frekuensi lelang hak tanggungan kreditur perbankan. Artinya apabila jumlah objek lelang yang dimohonkan untuk dilelang semakin banyak, maka akan berpotensi meningkatkan frekuensi lelang, yaitu ceteris paribus. Dengan kata lain jumlah objek lelang yang dimohonkan untuk dilelang semakin banyak, sehingga akan berpotensi meningkat frekuensi lelang di instansi tersebut.

4.2.2. Hasil Uji Penyimpangan Asumsi Klasik

4.2.2.1. Hasil Uji Normalitas

Uji Normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi variabel residual memiliki distribusi normal. Model regresi yang baik adalah 55 memiliki nilai residual yang terdistribusi normal. Untuk mengetahui apakah distribusi data normal atau tidak, ada dua cara untuk mendeteksinya yaitu dengan uji statistik dan analisis grafik. Pengujian normalitas dalam uji penelitian ini mengunakan uji statistik non-parametrik Kolmoogrov-Smirnov K-S dengan hipotesis: H : Data residual berdistribusi normal H a : Data residual tidak berdistribusi normal Nilai signifikansi 0,05 berarti H o diterima, sedangkan jika nilai signifikansi 0,05 berarti H a ditolak. Tabel 4.2 Hasil Uji Normalitas Frekuensi Lelang Jumlah Permohonan Jumlah Objek Lelang N 60 60 60 Normal Parameters a,,b Mean 71.6667 13.8667 71.0500 Std. Deviation 44.17019 7.26838 43.71186 Most Extreme Differences Absolute .134 .138 .134 Positive .134 .138 .134 Negative -.072 -.068 -.072 Kolmogorov-Smirnov Z 1.041 1.069 1.041 Asymp. Sig. 2-tailed .229 .203 .228 a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data. Berdasarkan hasil pengolahan data di atas pada tabel 4.22 dapat diketahui bahwa nilai Asymp. Sig. 2-tailed adalah: Kolmogorov-Smirnov Y sebesar 1,041, signifikansinya sebesar 0,229 56 Kolmogorov-Smirnov X1 sebesar 1,069, signifikansinya sebesar 0,203 Kolmogorov-Smirnov X2 sebesar 1,041, signifikansinya sebesar 0,228 Dari hasil uji kolmogrov-simornov diatas menunjukkan bahwa nilai signifikansi 0,05, maka H diterima. Maka data di atas dapat dikatakan bahwa data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data yang terdistribusi secara normal.

4.2.2.2. Hasil Analisis Grafik

Analisis grafik merupakan cara termudah untuk melihat normalitas residual dengan melihat grafik histogram yang membandingkan antara data observasi dengan distribusi yang mendekati distribusi normal. Berikut ini ditunjukkan grafik histogram dan grafik P-P plot data yang terdistribusi normal. Gambar 4.2 Analisa Grafik 57 Gambar 4.4 terlihat bahwa pola distribusi menunjukkan distribusi normal karena grafik histogram menunjukkan distribusi data mengikuti garis diagonal yang tidak menceng kiri maupun menceng kanan. Gambar 4.3 Probability Plot Pada uji normalitas gambar 4.2 normal P-P plot menunjukkan bahwa titik- titik menyebar di sekitar garis diagonal dan mengikuti garis diagonal, maka dapat disimpulkan bahwa data yang diperoleh berdistribusi normal. Karena keseluruhan data telah terdistribusi secara normal, maka dapat dilakukan pengujian asumsi klasik lainnya. 58

4.2.2.3. Hasil Uji Multikolinieritas

Dokumen yang terkait

Hambatan-Hambatan Dalam Pelaksanaan Lelang Atas Jaminan Hutang Kebendaan Yang Diikat Dengan Hak Tanggungan (Penelitian Pada Kantor Pelayanan Piutang Dan Lelang Negara (Kp2ln) Medan), 2003

0 22 231

LELANG EKSEKUSI HAK TANGGUNGAN DENGAN KREDITUR BANK PEMERINTAH DI KANTOR PELAYANAN KEKAYAAN NEGARA DAN LELANG(KPKNL) SEMARANG

6 85 94

Tinjaun Yuridis Tentang Pelaksanaan Lelang Eksekusi Hak Tanggungan (Studi Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Medan)

7 68 142

Tinjaun Yuridis Tentang Pelaksanaan Lelang Eksekusi Hak Tanggungan (Studi Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Medan)

0 0 11

Tinjaun Yuridis Tentang Pelaksanaan Lelang Eksekusi Hak Tanggungan (Studi Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Medan)

0 1 1

Tinjaun Yuridis Tentang Pelaksanaan Lelang Eksekusi Hak Tanggungan (Studi Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Medan)

0 0 14

Tinjaun Yuridis Tentang Pelaksanaan Lelang Eksekusi Hak Tanggungan (Studi Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Medan)

0 1 49

Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Frekuensi Pelaksanaan Lelang Atas Hak Tanggungan Dari Kreditur Perbankan di Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang Medan

0 0 135

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Landasan Teori 2.1.1. Sejarah Lelang 2.1.1.1. Sejarah Lelang Dunia - Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Frekuensi Pelaksanaan Lelang Atas Hak Tanggungan Dari Kreditur Perbankan di Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lel

0 0 26

Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Frekuensi Pelaksanaan Lelang Atas Hak Tanggungan Dari Kreditur Perbankan di Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang Medan

0 0 14