Metode Penelitian Sistematika Penulisan

Komersial Serta Penanganannya, berlanjut dengan pembahasan mengenai perbuatan zina secara umum baik mukhson ataupun ghairu mukhson. Dari uraian diatas, sudah ada literatur yang membahas tentang pelacuran secara umum. Untuk itu disini penulis membedakan serta lebih memfokuskan penulisan skripsi mengenai ”Pelacuran Anak Dibawah Umur Menurut Hukum Islam dan Hukum positif .”

E. Metode Penelitian

Dalam penulisan skripsi ini penulis menggunakan metode Deskriptif Analitis yaitu menggambarkan dan memaparkan secara sistematis tentang apa yang menjadi objek penelitian dan kemudian dilakukan analisis. 10 Adapun jenis penelitian yang penulis gunakan adalah penelitian normatif yuridis yaitu suatu penelitian yang dapat menemukan kebenaran berdasarkan logika keilmuan hukum dan dengan menggunakan peraturan perundang-undangan yang telah ada. Dalam mengolah dan menganalisa data, penulis menggunakan metode kualitatif dengan cara menganalisa dengan menggunakan penafsiran hukum, penalaran hukum, dan argumentasi rasional. 11 Adapun mengenai sumber data yang penulis gunakan adalah sumber data primer. Data primer adalah data yang diperoleh dari bahan- bahan hokum yang 10 Johnny Ibrahim. Teori dan Metodologi Penenlitian Hukum Normatif. Cet, ke-2. Jakarta: Bayu Media Publishing, 2006. 11 Tommy Hendra Purwaka. Metedologi Penelitian Hukum. Jakarta: PUAJ, 2007, h. 29 mengikat, yang dalam hal ini perundang-undangan dan Al-Qur’an dan hadits sebagai acuan utama untuk membatasi permasalahan yang dihadapi. 12 Dan data sekunder, adalah semua bahan yang memberikan penjelasan mengenai sumber data primer, dalam hal ini adalah kitab- kitab fiqh, buku-buku, majalah-majalah, dan literatur- literatur lainnya yang berhubungan dengan penulisan skripsi ini. Setelah data-data terkumpul, kemudian penulis mengolah dan menganalisa data tersebut dengan menggunakan metode : 1. Metode Deduktif, yaitu suatu cara menganalisa data bertitik tolak dari data yang bersifat umum, kamudian ditarik atau diambil kesimpulan yang bersifat khusus. 2. Metode Komparatif, yaitu membandingkan keduanya antara hukum Islam dan hukum positif, dengan menganalisa keduanya. Teknik penulisan dalam pembuatan skripsi ini mengacu kepada buku pedoman penulisan skripsi Fakultas Syari’ah dan Hukum Syarif Hidayatullah Jakarta tahun 2007. 13

F. Sistematika Penulisan

Dalam penulisan penelitian ini, sama halnya dengan sistematika penulisan pada penelitian-penelitian lainnya, yaitu dimulai dari kata pengantar, daftar isi, dan 12 Soerjono Soekanto, Pengantar Penelitian Hukum. Cet, ke-3, Jakarta: UI- Press,1986. 13 Fakultas Syari’ah dan Hukum Syarif Hidayatullah Jakarta tahun 2007, Buku Pedoman Penulisan Skripsi, Jakarta: Fakultas Syari’ah dan Hukum Syarif Hidayatullah Jakarta tahun 2007. dibagi menjadi bab dan sub bab serta diakhiri dengan kesimpulan dan saran. Untuk lebih jelasnya pembagian bab-bab sebagai berikut : BAB I Merupakan bab pendahuluan yang terdiri dari latar belakang masalah, pembatasan dan perumusan masalah, tujuan penelitian, tinjauan pustaka, metode penelitian dan sistematika penulisan. BAB II Konsep pelacuran dan anak dibawah umur menurut hukum Islam dan Hukum Positif. Yang terdiri dari dua sub bab. Yang pertama, pengertian pelacuran menurut hukum Islam dan hukum positif. Kedua, pengertian anak dibawah umur menurut hukum Islam dan hukum positif. BAB III Dampak dan faktor penyebab Pelacuran anak dibawah umur menurut hukum Islam dan hukum Positif . Yang terdiri dari tiga subbab. Yang pertama, pengertian dan gambaran mengenai pelacuran anak dibawah umur menurut hukum Islam dan hukum Positif. Kedua, faktor penyebab terjadinya pelacuran anak dibawah umur. Yang ketiga, dampak pelacuran anak dibawah umur. BAB IV Pemidanaan terhadap anak dibawah umur menurut hukum Islam dan hukum positif, yang terdiri dari tiga sub bab. Yang pertama, Pemidanaan menurut hukum Islam dan hukum positif. Yang kedua, pemidanaan pelacuran anak dibawah umur. Yang ketiga, analisis penulis mengenai pemidanaan pelacuran anak dibawah umur. BAB V Penutup, yang terdiri dari dua subbab, yang pertama kesimpulan, yang kedua saran-saran.

BAB II PELACURAN DAN ANAK DIBAWAH UMUR

Dokumen yang terkait

Hak Asuh Anak Dibawah Umur Akibat Perceraian Orangtua(Studi Kasus 4 (empat) Putusan Pengadilan di Indonesia)

18 243 107

Analisis Yuridis Pengurusan Harta Kekayaan Anak Angkat Dibawah Umur pada WNI Keturunan Tionghoa (Studi Kasus Putusan Mahkamah Agung Nomor : 2161 K/PDT/2011)

2 91 130

Pertanggungjawaban Pidana Anak Menurut Hukum Pidana Positif Dan Hukum Pidana Islam

4 75 126

Tindak Pidana Narkotika anak dibawah umur dalam perspektif Hukum Islam Positif : (studi analisis putusan Pengadilan..)

1 10 83

Sanksi pidana pelecehan seksual antar anak di bawah umur menurut hukum islam dan hukum positif

0 13 61

PERLINDUNGAN ANAK HASIL ZINA MENURUT PERSEPEKTIF HUKUM ISLAM DAN HUKUM POSITIF

0 3 84

BAB III PENGAKUAN NASAB DAN STATUS HUKUM ANAK TEMUAN (AL-LAQITH) DALAM HUKUM ISLAM DAN HUKUM POSITIF A. Menurut Hukum Islam 1. Pengakuan Nasab Anak Temuan (Al-Laqith) - STUDI KOMPARATIF TENTANG ANAK TEMUAN (AL-LAQITH) MENURUT HUKUM ISLAM DAN HUKUM POSITIF

0 0 32

BAB IV ANALISIS TERHADAP ANAK TEMUAN (AL-LAQITH) MENURUT HUKUM ISLAM DAN HUKUM POSITIF - STUDI KOMPARATIF TENTANG ANAK TEMUAN (AL-LAQITH) MENURUT HUKUM ISLAM DAN HUKUM POSITIF - Raden Intan Repository

0 0 6

ANALISIS TINDAK PIDANA PERAMPASAN KENDARAAN BERMOTOR YANG DILAKUKAN OLEH ANAK DIBAWAH UMUR MENURUT HUKUM POSITIF DI INDONESIA DAN HUKUM PIDANA ISLAM - eprint UIN Raden Fatah Palembang

0 1 107

PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP ANAK YANG LAHIR DARI PERKAWINAN DIBAWAH TANGAN MENURUT HUKUM ISLAM DAN HUKUM POSITIF - Unissula Repository

0 0 12