e. Rasionalitas, wewenang dan tanggung jawab, artinya wewenang harus
seimbang dengan tanggung jawab dan harus dihindari adanya dominasi oleh satu pihak atas pihak lainnya.
f. Prosedur kerja yang praktis, yakni untuk menegaskan bahwa kegiatan kerja
adalah kegiatan yang praktis, maka target efektif dan ekonomis pelaksanaan kerja yang dapat dipertanggung jawabkan serta pelayanan kerja yang
memuaskan tersebut haruslah kegiatan operasional yang dapat dilaksanakan dengan lancar.
5
Jika suatu rencana perubahan atau kelompok kerja memenuhi kriteria diatas, maka suatu rencana tersebut menjadi efektif sesuai yang diharapkan, maka untuk
lebih mengarahkannya harus ada pemberdayaan agar yang lemah menjadi mandiri.
B. KONSEP WAKALA
Wakala merupakan lembaga bukan bersifat seperti organisasi, tetapi lebih kepada sifat tanggung jawab yang dijalankan oleh seorang Wakil. Syarat untuk
menjadi seorang wakil adalah Muslim, memiliki sifat yang baik dan terpercaya. Seorang wakil berada di bawah kepemimpinan seorang Amir dan diawasi secara
ketat oleh seorang Muhtasib.
5
Sujadi F.X.O M, Penunjang Berhasilnya Proses Manajemen, Cet. III, Jakarta: CV. Masagung, 1990, h. 36-39.
Adapun syarat-syarat Muhtasib adalah Muslim, memiliki sifat yang baik dan terpercaya, memiliki ilmu fikih yang berkaitan dengan masalah ini dan memiliki
kemampuan untuk mengenali riba dalam segala bentuk muslihatnya. a.
Tugas utamanya adalah memastikan agar semua tata cara yang dilakukan oleh para Wakil dan Wakala tidak keluar dari ketentuan yang telah ditetapkan.
b. Wakil hanyalah seseorang yang diberikan kuasa oleh pemilik Dinar dan
dirham. Sistem e-Dinar hanyalah perantara bagi individu untuk berhubungan dengan Wakala. Seorang Muhtasib harus diberikan kepercayaan untuk
memiliki kekuasaan dan kekuatan untuk memastikan bahwa kondisi tersebut di atas selalu terjaga. Adapun tugas dan fungsi dari Wakala adalah:
a. Melakukan pembayaran-pembayaran atas seizin pemilik rekening Dinar dan
Dirham. b.
Melakukan pengiriman Dinar dan Dirham ke segenap penjuru dunia. c.
Mengatur penukaran uang kertas ke dalam bentuk Dinar dan Dirham.
6
Di Indonesia, terdapat Wakala Induk Nusantara WIN yang merupakan pusat dari wakala-wakala yang ada di negara ini. WIN berfungsi sebagai pusat
distribusi Dinar Emas Islam dan Dirham Perak Islam dengan layanan antara lain sebagai berikut:
6
Ribat Jakarta, “Apa Itu Wakala: Amal dan Penjelasannya”, artikel diakses pada 8 Juli 2010 dari httpwww.google.com200708apa-itu-wakala-amal-dan-penjelasannya. html.
1. Layanan Distribusi jual-beli koin dinar dan dirham
Dalam hal ini, WIN melayani jual beli koin dinar dan dirham baik bagi wakala-wakala umum dan juga warga masyarakat lainnya.
2. Layanan Penitipan
Melalui Layanan Penitipan ini, masyarakat dapat menitipkan dinar dan dirhamnya pada tabungan dinar.
3. Layanan Pengiriman
WIN melayani pengiriman dinar dan dirham bagi masyarakat yang ingin dikirimkan koin dinar dan dirhamnya baik ke luar daerah ataupun keluar
negeri.
7
Wakala Induk Nusantara menyediakan koin Dinar dan Dirham dalam pecahan, yaitu:
Pecahan Koin Berat Koin
Kadar Diameter
½ Dinar 2.125 gr emas
22 Karat 20 mm
1 Dinar 4.250 gr emas
22 Karat 23 mm
2 Dinar 8.500 gr emas
22 Karat 26 mm
16 Dirham Daniq Dirham 0.496 gr perak
Perak Murni 15 mm
½ Dirham Nisfu Dirham 1.487 gr perak
Perak Murni 18 mm
1 Dirham 2.975 gr perak
Perak Murni 25 mm
2Dirham 5.950 gr perak Perak
Murni 26 mm
5 Dirham 14.875 gr perak
Perak Murni 27 mm
7
Rahayu Lisa Prianti, “Analisis Produk Tabungan Dinar Sebagai Implementasi Konsep Wadi’ah ,” Skripsi S1 Fakultas Syariah dan Hukum, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah
Jakarta, 2008 , h.47-48.
Koin-koin tersebut diatas diproduksi oleh PT Logam Mulia Indonesia yang merupakan anak perusahaan dari PT Aneka Tambang dengan standar WITO
World Islamic Trading Organization. Salah satu wakala umum yang dibawahi oleh WIN adalah Wakala Al-Wakif.
Wakala Al-Wakif merupakan tempat pengelolaan mata uang dinar dan dirham. Tempat pengelolaan mata uang dinar dan dirham ini didirikan oleh sebuah
lembaga wakaf yaitu Tabung Wakaf Indonesia. Wakala Al-Wakif hanya memiliki satu orang pengelola yang mengurus berbagai macam hal, dari mulai menangani
penjualan hingga membuat laporan keuangan yaitu Bpk. Agung Doli Septrianto. Beliau bertanggung jawab langsung kepada Direktur Tabung Wakaf Indonesia
yaitu, Bpk. Veldy. V. Armeta. Wakala Al-Wakif hanya melayani masyarakat dalam hal jual-beli koin dinar dan dirham.
Untuk mendapatkan koin dinar dan dirham, Wakala Al-Wakif membelinya dari WIN dengan potongan harga sebesar 2. Adapun koin dinar yang dijual
Wakala Al-Wakif terdiri dari 1 dinar, 12 dinar, dan 14 dinar. Sedangkan untuk dirhamnya terdiri dari 1 khamsah setara dengan 5 koin dirham, 2 dirham, 1
dirham, 12 dirham, dan 16 dirham. Ketika orang hendak menjual kembali buy- back koin dinar dan dirham yang dimilikinya ke Wakala Al-Wakif, maka akan
dikenakan potongan sebesar 4-6 dari harga dinar dan dirham pada saat penjualan itu. Dari selisih pembelian di WIN dan buy-back inilah Wakala Al-
Wakif mendapatkan keuntungan.
C. WAKAF UANG DAN URGENSINYA