tentang wakaf ini. Untuk mengembangkan usahanya tersebut, saat ini TWI menyediakan produk wakala yang berfungsi sebagai tempat pengelolaan mata
uang dinar dan dirham. Dari wakala ini nilai pokok dari wakaf uang yang dihimpun TWI diharapkan semakin banyak dapat menghasilkan “buah” yang
pada gilirannya bisa dinikmati oleh masyarakat banyak.
B. MEKANISME KINERJA TWI
Mekanisme TWI dalam mengelola dana wakaf uang dapat dilihat dari tiga aspek, yaitu penghimpunan dana wakaf, manajemen invetasi, dan
pendistribusiannya kepada mauquf alaih.
1. Penghimpunan Dana fundraising
Penghimpunan dana merupakan kegiatan penggalangan dana dari individu, organisasi, maupun badan hukum. Dalam hal ini, fundraising yang
dimaksud adalah proses mempengaruhi masyarakat calon wakif agar mau melakukan amal kebajikan dalam bentuk penyerahan uang sebagai wakaf
maunpun untuk sumbangan pengelolaan harta wakaf. Kegiatan penghimpunan harta benda wakaf dilakukan TWI dari para wakif yang mempercayakan harta
bendanya untuk diwakafkan dengan menunjuk TWI selaku nazhirnya. Harta benda wakaf yang dimaksud sesuai dengan amanat undang-undang No. 41
tentang wakaf, berupa barang tidak bergerak dan benda bergerak. Barang tidak bergerak dapat berupa tanah, bangunan, tanaman, dan benda lain yang
berkaitan dengan tanah. Harta benda wakaf berupa benda bergerak, seperti
uang, logam mulia, surat berharga, kendaraan, hak atas kekayaan intelektual, dan lain sebagainya.
Dalam melakukan penggalangan dana ini, TWI menggunakan berbagai macam strategi, antara lain melalui media internet, majalah atau koran
advertorial, special event seperti kurban, spanduk dan lain sebagainya. Saat ini media-media yang digunakan sebagai fundraising tools-nya antara lain
newsletters terbit periodik 4 bulan sekali, advertorial satu halaman di Dilaog Jumat media suplemen harian umum Republika dengan frekuensi satu bulan
dua kali terbit yakni pada minggu ke-2 dan ke-4.
1
Dalam menghimpun wakaf uang, disamping berpusat di kantor TWI di komplek perkantoran Margaguna Jakarta Selatan, TWI juga melakukan
kerjasama dengan beberapa bank syariah, seperti Bank Danamon Syariah dan Bank Syariah Mandiri. Selain itu, TWI juga menyediakan gerai atau counter
yang berfungsi sebagai tempat menggalang dana di berbagai pusat bisnis, seperti maal. Hal tersebut dimaksudkan untuk memudahkan masyarakat yang
hendak berwakaf. Seluruh dana yang terkumpul dari masing-masing tempat selanjutnya dipusatkan pada satu kas yaitu kantor pusat DDR. Dalam hal ini,
TWI hanya berperan sebagai penghimpunan wakaf uang semata, sementara
1
Rozalinda, “Pengelolaan Wakaf Uang pada Tabung Wakaf Indonesia TWI Dompet Dhuafa
Republika”, artikel diakses pada 10 Agustus 2010 dari httpwww.google.com201005pengelolaan-wakaf-uang-pada-tabung-wakaf-indonesia-dompet-
dhuafa-republika. html.
pengelolaannya terdapat di DDR. Adapun sarana yang disediakan untuk para waqif yang hendak berwakaf adalah dengan:
a. Bisa datang langsung ke Tabung Wakaf Indonesia Jl. Radio Dalam Raya, komplek perkantoran Margaguna No. 11;
b. Transfer melalui rekening bank yang telah disediakan TWI an Yayasan DDR;
c. Melalui gerai wakaf TWI yang telah hadir dibeberapa tempat, seperti ditoko busana muslim Al-Fira, di ITC permata Hijau Kebayoran, ITC
BSD tangerang, cempaka mas, dan lain sebagainya; d. Bahkan TWI juga siap untuk menjemput dana di rumah waqif dengan
ketentuan wakaf tunai diatas Rp. 1jt.
2. Manajemen Invetasi