Pengendalian Intern Atas Gajian dan Upah

penggajian dan pengupahan juga memiliki unsur-unsur tersebut. Dimana sistem penggajian dan pengupahan tersebut adalah koordinasi dari dokumen-dokumen, catatan-catatan, serta prosedur-prosedur yang menghasilkan informasi yang dapat menentukan secara cepat dan tepat tentang gaji dan upah setiap karyawan, yaitu berapa potongan yang dikenakan dan berapa pendapatan bersih yang akan diterima karyawan. Sesuai dengan hasil penelitian penulis pada PT. Mopoli Raya bahwa sistem akuntansi penggajian dan pengupahan telah diterapkan dengan baik. Ini dapat dilihat dari semua proses akuntansi penggajian dan pengupahan dijalankan sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan oleh PT. Mopoli Raya, sehingga karyawan mendapatkan imbalan atas kinerjanya yang dihitung berdasarkan ketentuan yang diatur dalam peraturan perusahaan.

3. Pengendalian Intern Atas Gajian dan Upah

Dari hasil Penelitian penulis, unsur pengendalian intern pada perusahaan ini telah cukup memadai, dimana hal ini dapat dijelaskkan sebagai berikut : a. Struktur Organisasi Dalam struktur organisasi PT. Mopoli Raya terlihat bahwa adanya pembagian yang jelas antar tiap bagian. Hal ini akan menyebabkan disiplin yang tinggi karena harus melaporkan hasil tugasnya tepat waktu kepada atasannya. Dengan demikian maka pengendalian terhadap karyawan mudah dilakukan. Pelaksnaan tanggung jawab setiap bagian secara umum telah berjalan dengan Universitas Sumatera Utara baik. Dimana fungsi pencatatan waktu hadir yang dilakukan oleh bagian umumpersonalia. Bagian kasir terpisah dari fungsi pembuat daftar gaji dan upah. b. Pegawai yang cakap Perusahaan telah menempatkan karyawan sesuai dengan tingkat pendidikan, serta pengalaman kerja mereka. Dengan kata lain bahwa perusahaan memeperkerjakan karyawan sesuai denga kemampuan mereka, sehingga mereka bisa mempertanggungjawabkan pekerjaannya. Dalam hal ini karyawan yang diterima adalah yang mutunya sesuai dengan tanggung jawabnya serta jujur dalam bekerja. Untuk memperoleh karyawan seperti ini maka perusahaan menerapkan prosedur penerimaan kayawan yang baik serta adanya pelatihan kerja kepada mereka. Penerimaan karyawan dilakukan di kantor pusat dan penempatan karyawan ditetapkan oleh pusat. Setiap penerimaan, penempatan, mutasi maupun pemberhentian karyawan dibuatkan surat keputusan yang ditandatangani oleh Direktur Utama dan Kepala Bagian UmumPersonalia. Selain itu, ada pula surat perjanjian kerja antara karyawan dengan perusahaan. c. Sistem wewenang dan prosedur pencatatan Dari segi pemisahan tugas, maka setiap kegiatan dalam persiapan, perhitungan, serta pendistribusian gaji dan upah harus mendapat persetujuan dari yang berwenang, yang beguna untuk menghindari adanya transaksi yang menyimpang dari semestinya. Misalnya dalam pembayaran gaji dan upah Universitas Sumatera Utara harus diotorisasi oleh fungsi keuangan dan mendapat persetujuan dari fungsi akuntansi kemudian dibayarkan kepada karyawan yang bersangkutan. Setiap potongan atas gaji dan upah karyawan selain dari pajak penghasilan karyawan didasarkan atas surat potongan gaji dan upah yang diotorisasi oleh bagian umumpersonalia. Setiap karyawan yang namanya tercantum dalam daftar gaji dan upah harus memiliki surat pengangkatan karyawan yang ditandatangani oleh Direktur Utama. Bukti kas keluar untuk pembayaran gaji dan upah diotorisasi oleh fungsi pembiayaan. Daftar hadir diotorisasi oleh bagian umumpersonalia sebagai fungsi pencatat waktu. Daftar gaji dan upah diotorisasi oleh fungsi umumpersonalia. Perubahan yang terjadi dalam catatan penghasilan karyawan direkonsiliasi dengan daftar gaji dan upah karyawan. Tarif upah dalam kartu jam kerja diverifikasi ketelitiannya oleh fungsi pembukuan. d. Praktik-praktik yang sehat Perusahaan telah menjalankan praktik-praktik yang sehat. Bagian umumpersonalia sebagai fungsi pembuat daftar gaji dan upah, menyimpan catatan penghasilan karyawan. Perhitungan pajak penghasilan karyawan direkonsiliasi dengan catatan penghasilan karyawan. Bagian kasir memverifkasi kebenaran dan ketelitian pehitungan pembuatan daftar gaji dan upah sebelum dilakukan pembayaran. Pengisian absensi dan kartu jam hadir diawasi oleh orang yang berwenang. Hal terakhir adalah kebijakan dan prosedur kepegawaian PT. Mopoli Raya telah membuat kebijakan-kebijakan yang bermanfaat bagi kelangsungan hidup Universitas Sumatera Utara perusahaan dan kesejahteraan para karyawannya. Sehingga dengan adanya kebijakan tersebut dapat membantu pihak manajemen dalam menjalankan pengendalian intern gaji dan upah secara efektif.

4. Peranan Sistem Akuntansi Dalam Mendukung Pengendalian Intern Atas