Pengendalian Intern Atas Gaji dan Upah Peranan Sistem Akuntansi Dalam Mendukung Pengendalian Intern Atas

pegawai dan staff, dan menyiapkan uang sejumlah total gaji, kemudian memasukkan ke dalam amplop bersama kartu gaji masing-masing pegawai dan staff. Kemudian bagian kasir membuat bukti pengeluaran kas untuk gaji bruto dan bukti penerimaan kas untuk potongan Pajak Penghasilan PPh Pasal 21, Jamsostek dan pinjaman-pinjaman lain. Selanjutnya menyerahkan uang yang sudah dimasukkan ke dalam amplop beserta kartu gaji untuk masing- masing pegawai dan staff. 5 Prosedur pencatatan daftar gaji Prosedur pencatatan ini dilakuklan oleh bagian pembukuan ke dalam jurnal dan buku besar dengan menggunakan komputer. Pencatatan gaji dan upah dilakukan dengan terlebih dahulu memverifikasi dengan Laporan Pertanggung Jawaban Kas LPJK yang berisikan transaksi masuk dan keluarnya kas yang dilampirkan bukti kas masuk maupun kas keluar dengan daftar gaji yang diterima setiap bulan.

3. Pengendalian Intern Atas Gaji dan Upah

Adapun tujuan dari sistem pengendalian intern adalah untuk membeikan jaminan ketelitian dan ketepatan terhadap perhitungan dan pembayaran serta pencatatan gaji. Selain itu sistem pengendalian intern bertujuan untuk memberikan keyakinan bahwa gaji yang diberikan tepat kepada orang yang berhak menerimanya. Dari hasil penelitian sistem pengendalian intern gaji dan upah yang diterapkan oleh PT. Mopoli Raya adalah sebagai berikut : Universitas Sumatera Utara a. Setiap pegawai diangkat dan diberhentikan melalui surat keputusan yang diotorisasi oleh pihak yang berwewenag di kantor pusat. b. Terdapat pemisahan fungsi-fungsi yang terlibat dalam sistem penggajian yaitu bagian umum personalia yang bertanggung jawab dalam pembuatan daftar gaji, bagian pembukuan dalam hal pencatatan gaji dan upah, dan bagian kasir bertanggung jawab dalam pembayaran gaji dan upah karyawan melalui. c. Setiap potongan - potongan yang dikenakan kepada karyawan atas gaji dan upah yang diterimanya adalah berdasarkan otorisasi dari bagian umum personalia. d. Bagian pembukuan selalu melakukan pengendalian terhadap biaya pengeluaran gaji dan upah dengan memverifikasi daftar gaji dan upah dengan Laporan Pertanggun Jawaban Kas LPJK yang diterima dari bagian kasir. e. Sistem penggajian dan pengupahan pada PT. Mopoli Raya menggunakan sistem manual.

4. Peranan Sistem Akuntansi Dalam Mendukung Pengendalian Intern Atas

Gaji dan Upah Penggajian dan pengupahan pada PT. Mopoli Raya merupakan pengeluaran yang relatif cukup besar, dan bersifat rutin. Kemungkinan terjadinya penyimpangan dalam pelaksanaan penggajian dan pengupahan pasti ada sehingga perusahaan memerlukan pengendalian intern atas gaji dan upah. Perusahaan menerapkan sistem akuntansi penggajian dan pengupahan guna untuk mendukung pengendalian intern atas gaji dan upah. Universitas Sumatera Utara

B. Analisis Hasil Penelitian

1. Struktur Organisasi Perusahaan

Struktur organisasi yang baik jika dikaitkan dengan pengendalian adalah yang dapat menggambarkan secara tegas garis wewenang dan tanggung jawab setiap bagian dalam organisasi. PT. Mopoli Raya menerapkan tanggungjawab fungsional dalam perusahaannya yang didasarkan pada prinsip-prinsip berikut yaitu harus dipisahkan fungsi-fungsi operasi dan penyimpanan dari fungsi akuntansi serta suatu fungsi tidak boleh diberi tanggung jawab penuh untuk melaksanakan semua tahap suatu transaksi. Dari bentuk struktur organisasi seperti ini diperoleh berbagai keuntungan. Antara lain dengan adanya kesatuan perintah, bawahan hanya menerima perintah dari orang yang menjadi atasannya secara langsung berarti dia mempertanggung jawabkan tugas-tugasnya kepada atasannya tersebut. Hubungan antara atasan dan bawahan dalam struktur garis ini akan menyebabkan disiplin yang tinggi dan pengendalian terhadap karyawan mudah dilakukan. Garis wewenang dan tanggung jawab yang jelas dapat memudahkan pengambilan tindakan terhadap kecurangan yang terjadi dan dapat ditelusuri unit mana yang bertanggung jawab terhadap kecurangan-kecurangan tersebut.

2. Sistem Akuntansi Penggajian dan Pengupahan