Pengertian Pondok KAJIAN TEORI

BAB II KAJIAN TEORI

A. Pondok Pesantren

1. Pengertian Pondok

Istilah pondok sebenarnya berasal dari kata funduk dari bahasa Arab yang artinya hotel atau asrama. 8 Pada zaman dahulu ada beberapa orang yang menuntut ilmu agama tinggal di satu tempatpondok, apakah itu di rumah Kyai atau di pondok pesantren yang khusus dibuat untuk tempat tinggal para santri. Dalam bahasa Indonesia nama pondok dan pesantren sering dipergunakan juga sebagai sinonim untuk menyebut Pondok Pesantren, namun yang lebih ditekankan disini adalah pengertian dari pondok itu sendiri. Pondok adalah suatu tempat untuk kediaman bagi para santri atau siswa dimana terjadi proses belajar dan mengajar. Adapun penggabungan kata ini sesuai dengan sifat pesantren yang di dalamnya terdapat dua unsur komponen yang saling berhubungan satu sama lain yaitu merupakan sarana pendidikan keagamaan dan sarana kehidupan bersama dalam suatu kelompok belajar yang berdampingan secara berimbang. Pondok atau asrama bagi para santri merupakan ciri khas tradisi pesantren yang diwariskan turun temurun sebagai tempat pencarian ilmu agama. Dulu, 8 H. M. Yacub, M, Pondok Pesantren dan Pembangunan Masyarakat Desa, Bandung : Angkasa 1984, h. 65 yang membedakan sistem pondok pesantren dengan luar pesantren adalah bahwa sistem pondok pesantren masih berbentuk tradisional dalam segi tempat, seperti di masjid, di rumah-rumah para kyainya. Dari segi pelajaranpun, pondok pesantren lebih cenderung pada pembelajaran kitab-kitab klasiksalafi lain halnya dengan sekolah luar. Namun, dewasa ini dari segi fasilitas dan materi pembelajaran sudah hampir sepadan yang masih membedakan adalah kitab- kitab klasik serta hubungan antara guru dan murid yang lebih dominan karena berada dalam satu lingkungan selama 24 jam. Alasan utama mengapa pesantren harus menyediakan asrama atau pondok bagi para santri. 9 - Kemashuran seorang kiyai dan kedalaman pengetahuannya tentang Islam yang dapat menarik santri-santri yang jauh untuk dapat menggali ilmu dari kiyai tersebut secara teratur dan dalam waktu yang lama menyebabkan para santri tersebut harus meninggalkan kampung halamannya dan menetap didekat kediaman kiyai. - Hampir semua pesantren berada di desa-desa dimana tidak tersedia perumahan yang cukup untuk dapat menampung santri-santri, maka dengan demikian perlulah adanya suatu asrama atau pondok khusus bagi para santri. - Adanya sikap timbal balik antara kiyai dan santri, dimana para santri menganggap kiyai sebagai orang tuanya sendiri begitu pula kiyai 9 Zamakh Syari Dhofier, Tradisi Pesantren, StudiTentang Pandangan Hidup Kiyai, Jakarta: LP3ES 1985, h. 46-47 menganggap santrinya sebagai titipan Tuhan yang senantiasa harus dilindungi. Pondok tempat tinggal santri wanita biasanya dipisahkan dengan pondok santri pria, selain dipisahkan jauh dari rumah kiyai dan keluarganya juga dengan masjid dan ruang-ruang sekolahnya. Adapun keadaan kamarnya tidak jauh berbeda dengan asrama pria.

2. Pengertian Pesantren