Fungsi Edukatif Fungsi Penyelamatan

dan mengikat masyarakat untuk bisa mengorbankan kepentingan-kepentingan pribadinya demi kepentingan masyarakat secara keseluruhan. Di pihak lain, agama juga berperan dalam membantu menciptakan sistem-sistem nilai sosial yang terpadu dan utuh dengan memberikan nilai-nilai yang berfungsi menyalurkan sikap-sikap para anggota masyarakat dan menetapkan isi kewajiban-kewajiban sosial mereka. 27 Agama selain mempunyai peranan dalam masyarakat sebagai kekuatan yang mempersatukan, mengikat dan melestarika, ia juga memiliki tanggung jawab untuk meluruskan kaedah-kaedah yang buruk serta penyelewengan- penyelewengan yang dilakukan oleh umat manusia di muka bumi ini. Di samping itu agama juga berfungsi sebagai pengajaran dan bimbingan yang tidak bisa diperankan oleh lembaga-lembaga yang profane. Masih banyak fungsi-fungsi agama yang tidak bisa terhitung bagi kehidupan manusia di dunia ini. 28 Di sisi lain agama juga mempunyai beberapa fungsi bagi masyarakat, antara lain :

1. Fungsi Edukatif

Manusia mempercayakan fungsi edukatif kepada agama yang mencakup tugas mengajar dan tugas bimbingan. Agama menyampaikan ajarannya dengan perantaraan petugas-petugasnya baik di dalam upacara keagamaan, 27 Hendro Puspito, Sosiologi Agama, h. 36 28 Hendro Puspito, Sosiologi Agama, h. 44 khotbah, pendalaman rohani dan lain-lain. Untuk melaksanakan tugas itu ditunjuk sejumlah fungsionaris seperti: Syaman, Dukun, Kyai, Imam, Nabi. Mengenai yang disebut Nabi ini dipercayai bahwa penunjukannya dilakukan oleh Tuhan sendiri. Kebenaran ajaran mereka yang harus diterima dan yang tak dapat keliru, didasarkan atas kepercayaan penganut-penganutnya, bahwa mereka dapat berhubungan langsung dengan “yang gaib” dan”yang sakral” dan dapat ilham khusus darinya. Agama-agama mempunyai pusat-pusat pendidikan yang di kenal dengan nama pondok, asrama, pesantren, biara dan lain-lain. Kunci keberhasilan pendidikan kaum agamawan terletak dalam pendayagunaan nilai-nilai rohani yang merupakan pokok-pokok kepercayaan agama. Di antara nilai yang diresapkan pada anak didik ialah:makna dan tujuan hidup, hati nurani dan tanggung jawab, Tuhan, hidup, kekal, ganjaran atau hukuman yang setimpal dengan perbuatan yang baik atau yang jahat. 29

2. Fungsi Penyelamatan

Setiap manusia menginginkan keselamatan baik dalam hidup sekarang maupun sesudah mati. Jaminan untuk itu mereka temukan dalam agama, karena agama mengajarkan dan memberikan jaminan dengan cara-cara yang khas untuk mencapai kebahagiaan yang terakhir, yang pencapaiannya 29 Syamsuddin Abdullah, Agama dan Masyarakat; Pendekatan Sosiologi Agama, Jakarta : Logos Wacana Ilmu, 1997, h. 38-39 mengatasi kemampuan manusia secara mutlak, karena kebahagiaan itu di luar batas kekuatan manusia. Dalam fungsi ini berarti agama mempunyai fungsi ekslusif bagi manusia: a. Agama membantu manusia untuk mengenal “yang sakral” dan berkomunikasi dengan-Nya. b. Agama sanggup mendamaikan kembali manusia yang “salah” dengan Tuhan, dengan jalan pengampunan dan penyucian.

3. Fungsi Sosial Kontrol