29
4.3 Uji Efektivitas Larutan Bawang Putih Allium sativum terhadap
Pertumbuhan Bakteri Propionibacterium acnes
Penelitian ini menggunakan uji metode disc diffusion secara triplo dengan konsentrasi larutan bawang putih 5, 20, 55, 75, 100. Agar darah yang
telah terinokulasi bakteri Propionibacterium acnes diletakkan blank disc yang telah direndam selama 20 menit pada berbagai konsentrasi laruta bawang putih.
Setalah diinkubasi selama 24 jam dengan suhu 37
o
C, akan terbentuk zona jernih clear zone disekeliling blank disc yang menunjukkan adanya respon
penghambatan terhadap pertumbuhan bakteri oleh suatu senyawa antibakteri yang terdapat dalam larutan bawang putih. Larutan bawang putih diketahui
memberikan efek menghambat pertumbuhan bakteri Propionibacterium acnes yang terlihat dengan adanya zona hambat disekitar blank disc.
Gambar 4.3 Efektivitas Bawang Putih Allium sativum terhadap Pertumbuhan Bakteri Propionibacterium acnes pada Agar Darah
K +
100 75
55
K - 20
5
30
Grafik 4.1 Diameter Rata-Rata Zona Hambat
Pada hasil pengamatan, didapatkan berbagai diameter zona hambat yang terbentuk dari masing-masing konsentrasi larutan bawang putih yang digunakan
pada penelitian. Rata-rata diameter pada konsentrasi 100 sebesar 23 mm dengan standar deviasi 1. Pada konsentrasi 75 sebesar 19 mm dengan standar deviasi 1.
Pada konsentrasi 55 sebesar 17,67 mm dengan standar deviasi 1,15470. Pada uji kontrol positif yang menggunakan antibiotik klindamisin terbentuk zona hambat
dengan rata-rata sebesar 35 dengan standar deviasi 1. Sedangkan pada konsentrasi 5, 20, dan kontrol negatif berupa aquades steril tidak terbentuk zona hambat,
ini memberikan arti bahwa tidak adanya hambatan terhadap pertumbuhan bakteri Propionibacterium acnes.
Berdasarkan hasil uji penelitian diatas, dapat dinyatakan bahwa dengan meningkatnya konsentrasi larutan bawang putih menunjukan bahwa terjadi
kenaikan dari diameter zona hambat, hal ini menunjukan bahwa pertambahan konsentrasi larutan bawnag putih berbanding lurus dengan bertambah kuatnya
zona hambat pertumbuhan bakteri.
0,0000 5,0000
10,0000 15,0000
20,0000 25,0000
30,0000 35,0000
40,0000
Konsentrasi 5
Konsentrasi 20
Konsentrasi 55
Konsentrasi 75
konsentrasi 100
Kontrol negatif
Kontrol positif
klindamisin
Z on
a Ham
b at
m m
Koonsentrasi Larutan Baawang putih