89 memberi kontribusi sebesar 68, karena ada peningkatan gerai sumber : dikutip
dari www.neraca.co.id, 2013.
B. Analisis dan Pembahasan
1. Uji Validitas Reliabilitas a. Uji Validitas
Uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau tidak suatu kuesioner. Suatu kuesioner dikatakan valid jika pertanyaan atau pernyataan pada kuesioner
mampu mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh kuesioner tersebut. uji signifikansi dilakukan dengan membandingkan nilai r hitung dengan r tabel untuk
degree of freedom df = n-2, dalam hal ini n adalah jumlah sampel.Jumlah sampel yang digunakan untuk uji coba kuesioner adalah 30 orang.
Untuk menguji masing-masing indikator valid, dengan membandingkan nilai corrected item - total correlationdengan hasil perhitungan r tabel. Jika r
hitung lebih besar dari r tabel dan bernilai positif maka butir atau pertanyaan atau indikator tersebut dinyatakan valid Ghozali, 2009 : 49.
Kuesioner dalam penelitian ini dibagi dalam enam komponen, komponen pertama adalah sense X1 dengan 7 butir pernyataan, komponen kedua adalah
feel X2 dengan 7 butir pernyataan, komponen ketiga adalah think X3 dengan 7 butir pernyataan, komponen keempat adalah act X4 dengan 4 butir pernyataan,
komponen kelima adalah relate X5 dengan 3 butir pernyataan, dan komponen keenam adalah loyalitas Y dengan 5 butir pernyataan serta komponen terakhir
90 yaitu pertanyaan terbuka yang membebaskan responden memberikan kritik dan
saran mereka kepada toko 7-eleven. Uji validitas dilakukan dengan membandingkan nilai r hitung dengan r
tabel, untuk degree of freedom df = n - 2, dalam hal ini n adalah jumlah sampel. Jumlah sampel dalam uji coba kuesioner dalam penelitian ini adalah 30, dan
besarnya df dapat dihitung dengan df = 30 - 2 =28, dengan df = 28 dan α = 5 ,
maka di dapat nilai r tabel = 0, 361 uji dua arah. Hasil pengukuran validitas dapat dilihat pada tabel berikut ini :
Tabel 4.1 Uji Validitas
Variabel Item Pernyataan R Hitung R Tabel Keterangan
Sense X1 S1
0, 575 0, 361
Valid S2
0, 573 0, 361
Valid S3
0, 468 0, 361
Valid S4
0, 571 0, 361
Valid S5
0, 371 0, 361
Valid S6
0, 379 0, 361
Valid S7
0, 609 0, 361
Valid Feel X2
F1 0, 566
0, 361 Valid
F2 0, 486
0, 361 Valid
F3 0, 668
0, 361 Valid
F4 0, 608
0, 361 Valid
F5 0, 631
0, 361 Valid
F6 0, 645
0, 361 Valid
F7 0, 435
0, 361 Valid
Think X3 T1
0, 447 0, 361
Valid T2
0, 475 0, 361
Valid T3
0, 524 0, 361
Valid T4
0, 668 0, 361
Valid T5
0, 436 0, 361
Valid T6
0, 538 0, 361
Valid T7
0, 480 0, 361
Valid Act X4
A1 0, 568
0, 361 Valid
A2 0, 498
0, 361 Valid
A3 0, 795
0, 361 Valid
A4 0, 639
0, 361 Valid
91
Variabel Item Pernyataan
R Hitung R Tabel Keterangan
Relate X5 R1 0, 784
0, 361 Valid
R2 0, 756
0, 361 Valid
R3 0, 785
0, 361 Valid
Loyalty Y L1 0, 600
0, 361 Valid
L2 0, 373
0, 361 Valid
L3 0, 765
0, 361 Valid
L4 0, 626
0, 361 Valid
L5 0, 859
0, 361 Valid
Sumber : Data Primer Yang Diolah Sendiri 2013. Dari hasil uji validitas yang dilakukan, menunjukkan bahwa seluruh item
pernyataan yang digunakan dalam kuesioner telah memenuhi kriteria validitas. Karena masing-masing item memiliki r hitung lebih besar dari nilai r tabel yaitu 0,
361 dengan taraf signifikansi α = 5 . Maka dapat disimpulkan bahwa item pada setiap pernyataan untuk masing-masing variabel dalam penelitian dinyatakan
valid. b. Uji Reliabilitas
Reliabilitas sebenarnya adalah alat untuk mengukur suatu kuesioner yang merupakan indikator dari variabel atau konstruk.Suatu kuesioner dikatakan
reliabel jika jawaban seseorang terhadap pernyataan adalah konsisten atau stabil dari waktu ke waktu.Dalam penelitian ini, pengukuran reliabilitas dilakukan
dengan metode one shot atau pengukuran sekali saja. Suatu konstruk atau variabel dikatakan reliabel jika memberikan nilai Cronbach Alpha 0, 60 Nunnaly, 1960
dalam Ghozali, 2009 : 46. Hasil uji reliabilitas pada uji coba kuesioner dapat dilihat pada tabel dibawah ini :
92
Tabel 4.2 Uji Reliabilitas
Variabel Cronbach Alpha Ketentuan Keterangan
Sense X1 0,773
0,60 Reliabel
Feel X2 0,823
0,60 Reliabel
Think X3 0,783
0,60 Reliabel
Act X4 0,803
0,60 Reliabel
Relate X5 0,881
0,60 Reliabel
Loyalty Y 0,836
0,60 Reliabel
Sumber : Data Primer Yang Diolah Sendiri 2013. Pada tabel 4.2, dapat terlihat bahwa berdasarkan hasil uji reliabilitas yang
dilakukan, nilai cronbach alpha masing-masing variabel memiliki nilai koefisien alpha diatas 0,60. Maka dapat disimpulkan bahwa semua variabel tersebut reliabel
dan kuesioner yang digunakan dalam penelitian ini dapat dikatakan handal. 2. Profil Responden
Penelitian ini menggunakan sampel sebanyak 60 orang yang berkunjung ke 7-Eleven, Petamburan, Jakarta Pusat.Data diperoleh dari hasil kuisioner yang
disebarkan kepada responden.Profil responden digunakan untuk mengetahui karakteristik responden sebagai sampel dalam penelitian dan menggambarkan
secara utuh karakteristik responden yang diambil dalam penelitian ini. Berdasarkan karakteristik responden, maka profil data responden terdiri dari
: jenis kelamin, usia, pendidikan terakhir, pekerjaan, pendapatan bulan.
93 a. Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
Gambar 4.1 Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
Sumber : Data primer yang diolah sendiri 2013.
Dari gambar 4.1, diketahui bahwa jumlah responden berdasarkan jenis kelamin perempuan memiliki persentase sebesar 45 dari 60 orang responden,
artinya bahwa responden perempuan terdiri dari 27 orang. Sedangkan jumlah responden berdasarkan jenis kelamin laki-laki memiliki persentase sebesar 55 ,
artinya bahwa responden laki-laki terdiri dari 33 orang. b. Karakteristik Responden Berdasarkan Usia
Tabel 4.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia
Usia Frekuensi
Persentase
13-16 tahun 6 orang
9,9 17-20 tahun
19 orang 31,6
21-24 tahun 20 orang
33,4 25-28 tahun
8 orang 13,3
29-32 tahun 2 orang
3,4 33-36 tahun
1 orang 1,7
37-40 tahun 2 orang
3,4 41-44 tahun
2 orang 3,3
Total 60 orang
100 Sumber : data primer yang diolah sendiri 2013.
45 55
Jenis Kelamin
Perempuan Laki-Laki
94 Dari tabel 4.3, dapat dilihat bahwa responden di dominasi oleh usia antara
21-24 tahun dengan persentase 33,4 atau berjumlah 20 orang. Responden dengan usia 13-16 tahun memiliki persentase sebesar 9,9 atau berjumlah 6
orang. Usia 17-20 tahun memiliki persentase 31,6 atau berjumlah 19 orang. Responden dengan usia 25-28 tahun memiliki persentase sebesar 13,3 atau
berjumlah 8 orang.Usia 29-32 tahun memiliki persentase 3,4 atau berjumlah 2 orang.Responden dengan usia 33-36 tahun memiliki persentase 1,7 atau
berjumlah 1 orang. Usia 37-40 tahun memiliki persentase 3,4 atau berjumlah 2 orang. Responden dengan usia 41-44 tahun memiliki persentase 3,4 atau
berjumlah 2 orang. c. Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan
Tabel 4.4 Berdasarkan Pendidikan Terakhir
Pendidikan Terakhir Frekuensi Persentase
SD Sederajat 2
3,3 SMP Sederajat
4 6,7
SMA Sederajat 33
55 Diploma
9 15
S1 11
18,3 S2
1 1,7
Total 60
100 Sumber : data primer yang diolah sendiri 2013.
95 Dari tabel 4.4, dapat dilihat bahwa responden berdasarkan tingkat
pendidikan terakhir di dominasi oleh tingkat pendidikan terakhir yaitu SMA Sederajat dengan persentase sebesar 55 atau berjumlah 33 orang. Responden
dengan tingkat pendidikan terakhir SD Sederajat memiliki persentase sebesar 3,3 atau berjumlah 2 orang.Responden dengan tingkat pendidikan terakhir SMP
Sederajat memiliki persentase sebesar 6,7 atau berjumlah 4 orang. Responden dengan tingkat pendidikan terakhir Diploma memiliki persentase sebesar 15
atau berjumlah 9 orang. Responden dengan tingkat pendidikan terakhir S1 memiliki persentase sebesar 18,3 atau berjumlah 11 orang. Responden dengan
pendidikan terakhir S2 memiliki persentase sebesar 1,7 atau berjumlah 1 orang. d. Karakteristik Responden Berdasarkan Pekerjaan
Tabel 4.5 Berdasarkan Pekerjaan
Pekerjaan Frekuensi Persentase
Pelajar 7 orang
11,7 Mahasiswai
22 orang 36,7
PNS 3 orang
5,0 Karyawan swasta
23 orang 38,3
Wiraswasta 5 orang
8,3 Total
60 orang 100
Sumber : data primer yang diolah sendiri 2013. Dari data yang diperoleh, dapat diketahui bahwa karakteristik responden
berdasarkan pekerjaan di dominasi karyawan swasta dengan persentase 38,3
96 atau sebesar 23 orang. Responden berprofesi sebagai mahasiswai memiliki
persentase 36,7 atau sebesar 22 orang. Pekerjaan PNS memiliki persentase 5,0 atau sebesar 3 orang. Responden yang memiliki pekerjaan wiraswasta memiliki
persentase 8,3 atau sebesar 5 orang. e. Karakteristik Responden Berdasarkan Pendapatan Bulan
Tabel 4.6 Berdasarkan Pendapatan Bulan
PendapatanBulan Frekuensi
Persentase
1.000.000 24 orang
40 1.001.001 - 3.000.000
22 orang 36,7
3.000.001 - 5.000.000 6 orang
10 5.000.001 - 7.000-000
7 orang 11,7
Lain-Lain 1 orang
1,7 Total
60 orang 100
Sumber : data primer yang diolah sendiri 2013. Berdasarkan data tabel 4.6, diketahui bahwa karakteristik responden
berdasarkan pendapatanbulan didominasi oleh pendapatan sebesar 1.000.000 dengan persentase 40 atau berjumlah 24 orang. Responden dengan
pendapatanbulan 1.000.001 - 3.000.000 memiliki persentase 36,7 atau berjumlah 22 orang.
Pendapatanbulan sebesar 3.000.001 - 5.000.000 memiliki persentase 10 atau berjumlah 6 orang.Responden dengan pendapatanbulan sebesar 5.000.001 -
7.000.000 memiliki persentase 11,7 atau berjumlah 7 orang. Sedangkan responden dengan pendapatanbulan lain-lain memiliki persentase 1,7 atau
berjumlah 1 orang, responden tersebut memiliki pendapatan 7.000.000bulan.
97 3.Perilaku Pembelian
a. Alasan Berkunjung ke 7-Eleven
Tabel 4.7 Alasan Berkunjung Ke 7-Eleven
Alasan Berkunjung Ke 7-Eleven Frekuensi Persentase
Dekat dari tempat tinggal 11 orang
18,3 Ingin mencoba
3 orang 5,0
Harga yang sesuai bagi konsumen 7 orang
11,7 Diajakdirekomendasikan oleh orang lain
26 orang 43,3
Kepopuleran outlet 7-Eleven 13 orang
21,7 Total
60 orang 100
Sumber : data primer yang diolah sendiri 2013. Dari penelitian yang telah dilakukan, alasan responden berkunjung ke 7-
Eleven di dominasi oleh alasan karena diajak atau direkomendasikan oleh temanpasanganrekan kerja, dll dengan persentase 43,3 atau berjumlah 26
orang. 21,7 atau sebanyak 13 orang responden menyatakan bahwa alasan berkunjung ke 7-Eleven karena tertarik dengan kepopuleran outlet 7-Eleven.
18,3 atau sebanyak 11 orang menyatakan alasan berkunjung ke 7-eleven karena dekat dari tempat tinggal. Responden dengan persentase 11,7 atau
berjumlah 7 orang menyatakan bahwa alasan mereka berkunjung ke 7-Eleven karena harga yang sesuai bagi mereka. Sedangkan responden dengan persentase 5
atau berjumlah 3 orang menyatakan bahwa alasan mereka berkunjung ke 7- Eleven karena ingin mencoba.
98 b. Kunjungan Ke 7-Eleven dalam waktu 1 bulan terakhir
Tabel 4.8 Frekuensi Kunjungan
Frekuensi Kunjungan Frekuensi Persentase
1 kali 7 orang
11,7 2 kali
11 orang 18,3
2 kali 42 orang
70 Total
60 orang 100
Sumber : data primer yang diolah sendiri 2013. Berdasarkan data yang diperoleh, frekuensi responden berkunjung ke 7-
Eleven di dominasi oleh tingkat kunjungan 2 kali dalam 1 bulan terakhir pada saat pengambilan sampel pada bulan Mei 2013 dengan persentase 70 atau
berjumlah 42 orang. Kemudian, dengan tingkat kunjungan 2 kali memiliki persentase 18,3 atau berjumlah 11 orang. Sedangkan 11,7 atau dengan
jumlah responden 7 orang menyatakan kunjungan ke 7-Eleven dalam 1 bulan terakhir sebanyak 1 kali.
c. Pengeluaran Responden Pada Setiap Kunjungan
Tabel 4.9 Pengeluaran Responden
Pengeluaran Frekuensi Persentase
10.000 5 orang
8,3 11.000 - 20.000
17 orang 28,3
21.000 - 30.000 19 orang
31,7 30.000
19 orang 31,7
Total 60 orang
100 Sumber : Data Primer Yang Diolah Sendiri 2013.
Berdasarkan data diatas, diketahui bahwa responden pada setiap kujungan yang menghabiskan pengeluaran sebesar 10.000 memiliki persentase 8,3 atau
99 sebanyak 5 orang. Responden yang menghabiskan pengeluaran 11.000 - 20.000
memiliki persentase 28,3 atau sebanyak 17 orang. Sedangkan responden yang menghabiskan pengeluaran sebesar 21.000 - 30.000 memiliki persentase yang
sama besarnya dengan responden yang menghabiskan pengeluaran 30.000 yaitu dengan persentase 31,7 atau sebanyak 19 orang.
d. Lama Waktu Kunjungan
Tabel 4.10 Lama Waktu Kunjungan
Lama Waktu Kunjungan Frekuensi Persentase
30 menit 3 orang
5.0 30 menit - 60 menit
23 orang 3 8,3
60 menit 24 orang
56,7 Total
60 orang 100
Sumber : Data Primer Yang Diolah Sendiri 2013. Responden sebagian besar menghabiskan waktu lebih dari 60 menit dengan
persentase 56,7 atau berjumlah 34 orang. Kemudian, sebanyak 38,3 atau 23 orang menghabiskan waktu kunjungan selama 30 - 60 menit. Sedangkan dengan
persentase 5 atau sebanyak 3 orang menyatakan menghabiskan waktu kunjungan selama 30 menit.Artinya bahwa konsumen senang menghabiskan
waktunya ketika berada di 7-Eleven.
100 e. Produk 7-Eleven Yang Sering Dibeli
Tabel 4.11 Produk Yang Sering Dibeli
Produk Frekuensi Persentase
Makanan Ringan Minuman Snack, Air Putih Dalam Kemasan, dll.
37 orang 61,7
Minuman Khas 7-Eleven Slurpee, Big Gulp, Kopi 7-Eleven, dll.
15 orang 25,0
Makanan Siap Saji Khas 7-Eleven Big Bite, Pilkada Pilihan Kamu Dua, 7-Fresh, dll.
2 orang 3,3
Makanan Minuman Khas 7-Eleven 5 orang
8,3 Lain-lain
1 orang 1,7
Total 60 orang
100 Sumber : Data Primer Yang Diolah Sendiri 2013.
Berdasarkan data diatas, diketahui bahwa posisi pertama untuk produk yang sering dibeli oleh responden ketika berkunjung ke 7-Eleven adalah mmakanan
Ringan minuman seperti snack, air putih dalam kemasan, dll yang sejenis dengan persentase 61,7 atau sebanyak 37 orang. produk yang sering dibeli responden di
posisi kedua adalah minuman khas 7-Eleven seperti slurpee, big gulp, kopi 7- Eleven, dll yang sejenis dengan persentase 25, 0 atau sebanyak 15 orang.
Sedangkan produk yang sering dibeli oleh responden di posisi ketiga adalah makanan dan minuman khas 7-Eleven dengan persentase 8,3 atau sebanyak 5
orang. produk yang sering dibeli oleh responden ketika berkunjung ke 7-Eleven di posisi keempat adalah makanan siap saji khas 7-Eleven Big Bite, Pilkada
Pilihan Kamu Dua, 7-Fresh, dll yang sejenis dengan persentase 3,3 atau sebanyak 2 orang dan lain-lain dengan persentase 1,7 atau sebanyak 1 orang
yaitu makanan ringan dan minuman khas 7-Eleven.
101 f. Tujuan Utama Datang Ke 7-Eleven
Tabel 4.12 Tujuan Utama Datang Ke 7-Eleven
Tujuan Utama Datang Ke 7-Eleven Frekuensi Persentase
Karena tuntutan biologis menghilangkan rasa haus atau lapar.
4 orang 6,7
Menikmati fasilitas Wi-fi di 7-Eleven. 10 orang
16,7 Berkumpul bersama teman, pasangan, keluarga, rekan
kerja, dll. 35 orang
58,3 Menikmati suasana dengan santai di 7-Eleven.
10 orang 16,7
Lain-lain 1 orang
1,7 Total
60 orang 100
Sumber : data primer yang diolah sendiri 2013. Berdasarkan data tabel 4.12, diketahui bahwa tujuan utama responden
datang ke 7-Eleven, didominasi oleh jawaban karena ingin berkumpul bersama teman, pasangan, keluarga, rekan kerja, dll dengan persentase 58,3 atau
sebanyak 35 orang. Tujuan utama responden datang ke 7-Eleven karena ingin menikmati fasilitas wi-fi di 7-Eleven memiliki persentase yang sama besarnya
dengan tujuan utama karena ingin menikmati suasana dengan santai di 7-Eleven, yaitu dengan persentase 16,7 atau sebanyak 10 orang.
Sebanyak 4 orang atau dengan persentase 6,7 menyatakan bahwa tujuan utama responden datang ke 7-Eleven yaitu karena tuntutan biologis
menghilangkan rasa haus atau lapar. Sedangkan sebanyak 1 orang atau dengan persentase 1,7 menyatakan tujuan utama datang ke 7-Eleven karena ingin
menikmati suasana dan fasilitas Wi-Fi di 7-Eleven. Ini menunjukkan bahwa
102 konsumen datang ke 7-Eleven bukan hanya sekedar feature benefit saja, yaitu
menghilangkan rasa haus lapar mereka sebagai tuntutan biologis, tetapi lebih kepada aspek sisi rasional dan emosional mereka.
g. Convenience Store Selain 7-Eleven Yang Pernah Dikunjungi
Tabel 4.13 Convenience Store Lain Yang Dikunjungi
Convenience Store Frekuensi
Persentase
Tidak ada 23 orang
38,3 Circle-K
13 orang 21,7
Indomaret Point 4 orang
6,7 Lawson Station
20 orang 33,3
Lain-lain -
- Total
60 orang 100
Sumber : data primer yang diolah sendiri 2013. Berdasarkan data tabel 4.13, diketahui bahwa sebanyak 23 orang atau
dengan persentase 38,3 menyatakan bahwa tidak pernah mengunjungi convenience store selain 7-Eleven. Sebanyak 13 orang atau dengan persentase
21,7 menyatakan bahwa pernah mengunjungi convenience store selain 7- Eleven yaitu Circle-K.
Sedangkan convenience store yang pernah dikunjungi responden selain 7- Eleven dengan persentase 33,3 atau sebanyak 20 orang yaitu Lawson Station.
Indomaret point adalah convenience store selain 7-Eleven yang pernah dikunjungi responden dengan persentase 6,7 atau sebanyak 4 orang.
4. Analisis DataDeskriptif Berdasarkan frequency analysis, maka hasil analisis meliputi butir - butir dari
tanggapan responden terhadap pernyataan kuesioner yang merupakan indikator
103 pada masing - masing variabel yang diteliti.Pengukuran analisis deskriptif
dilakukan melalui
indikator-indikator yang
diuraikan melalui
pernyataan ‐pernyataan.Hasil berdasarkan frequency analysis pada masing -
masing butir pernyataan untuk setiap variabel adalah sebagai berikut : a.
Sense
Tabel 4.14
Tabel 4.14 di atas menjelaskan bahwa 1 responden atau 1,7 menyatakan tidak setuju, 6 responden atau 10 menyatakan ragu - ragu, 42 responden atau 70
menyatakan setuju, 11 responden atau 18,3 menyatakan sangat setuju, terhadap pernyataan bahwa desain atau tata ruang 7-Eleven terlihat menarik.
Tabel 4.15 Minuman 7-Eleven Memiliki Rasa Khas Yang Sesuai Selera Konsumen
Frequency Percent
Valid Percent Cumulative
Percent Valid
RAGU-RAGU 9
15.0 15.0
15.0 SETUJU
43 71.7
71.7 86.7
SANGAT SETUJU 8
13.3 13.3
100.0 Total
60 100.0
100.0
Tabel 4.15 di atas menjelaskan bahwa 9 responden atau 15 menyatakan ragu - ragu, 43 responden atau 71,7 menyatakan setuju, 8 responden atau 13,3
Desain Atau Tata Ruang 7-Eleven Terlihat Menarik
Frequency Percent
Valid Percent Cumulative
Percent Valid
TIDAK SETUJU 1
1.7 1.7
1.7 RAGU-RAGU
6 10.0
10.0 11.7
SETUJU 42
70.0 70.0
81.7 SANGAT SETUJU
11 18.3
18.3 100.0
Total 60
100.0 100.0
104 menyatakan sangat setuju, terhadap pernyataan bahwa minuman yang
ditawarkan 7-Eleven memiliki rasa khas yang sesuai selera konsumen.
Tabel 4.16 Pencahayaan Baik Diluar Maupun Dalam Ruangan Terlihat Baik
Frequency Percent
Valid Percent Cumulative
Percent Valid
TIDAK SETUJU 1
1.7 1.7
1.7 RAGU-RAGU
9 15.0
15.0 16.7
SETUJU 36
60.0 60.0
76.7 SANGAT SETUJU
14 23.3
23.3 100.0
Total 60
100.0 100.0
Tabel 4.16menjelaskan bahwa 1 responden atau 1,7 menyatakan tidak setuju, 9 responden atau 15 menyatakan ragu - ragu, 36 responden atau 60
menyatakan setuju, 14 responden atau 23,3 menyatakan sangat setuju, terhadap pernyataan bahwa pencahayaan ruangan baik didalam maupun luar ruangan 7-
Eleven terlihat baik.
Tabel 4.17 Aroma Makanan Siap Saji di 7-Eleven Dapat Membangkitkan Selera
Frequency Percent
Valid Percent Cumulative
Percent Valid
TIDAK SETUJU 6
10.0 10.0
10.0 RAGU-RAGU
20 33.3
33.3 43.3
SETUJU 27
45.0 45.0
88.3 SANGAT SETUJU
7 11.7
11.7 100.0
Total 60
100.0 100.0
Tabel 4.17 di atas menjelaskan bahwa 6 responden atau 10 menyatakan tidak setuju, 20 responden atau 33,3 menyatakan ragu - ragu, 27 responden atau
45 menyatakan setuju, 7 responden atau 11,7 menyatakan sangat setuju,
105 terhadap pernyataan bahwa aroma makanan siap saji di 7-Eleven dapat
membangkitkan selera konsumen.
Tabel 4.18 Tampilan Logo Simbol Merek 7-Eleven Mudah Dikenali
Frequency Percent
Valid Percent Cumulative
Percent Valid
RAGU-RAGU 1
1.7 1.7
1.7 SETUJU
39 65.0
65.0 66.7
SANGAT SETUJU 20
33.3 33.3
100.0 Total
60 100.0
100.0
Tabel 4.18 menjelaskan bahwa 1 responden atau 1,7 menyatakan ragu - ragu, 39 responden atau 65 menyatakan setuju, 20 responden atau 33,3
menyatakan sangat setuju, terhadap pernyataan bahwa tampilan logo simbol merek 7-Eleven mudah dikenali.
Tabel 4.19 Adanya Kesejukan Dalam Ruangan Toko 7-Eleven
Frequency Percent
Valid Percent Cumulative
Percent Valid
TIDAK SETUJU 1
1.7 1.7
1.7 RAGU-RAGU
10 16.7
16.7 18.3
SETUJU 35
58.3 58.3
76.7 SANGAT SETUJU
14 23.3
23.3 100.0
Total 60
100.0 100.0
Tabel 4.19 di atas menjelaskan bahwa 1 responden atau 1,7 menyatakan tidak setuju, 10 responden atau 16,7 menyatakan ragu - ragu, 35 responden atau
58,3 menyatakan setuju, 14 responden atau 23,3 menyatakan sangat setuju, terhadap pernyataan bahwa adanya kesejukan dalam ruangan toko 7-Eleven.
106
Tabel 4.20 Minuman Khas 7-Eleven Memiliki Warna -Warna Menarik Dan Unik
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid RAGU-RAGU 6
10.0 10.0
10.0 SETUJU
37 61.7
61.7 71.7
SANGAT SETUJU 17
28.3 28.3
100.0 Total
60 100.0
100.0
Tabel 4.20menjelaskan bahwa 6 responden atau 10 menyatakan ragu - ragu, 37 responden atau 61,7 menyatakan setuju, 17 responden atau 28,3
menyatakan sangat setuju, terhadap pernyataan bahwa minuman khas 7-Eleven memiliki warna - warna menarik dan unik. Artinya bahwa warna -warna minuman
khas 7-Eleven seperti slurpee, big gulp, dll dapat membangkitkan panca indera konsumen yaitu dari sisi penglihatan mereka, sehingga konsumen merasakan
adanya sense yang diciptakan oleh 7-Eleven. b.
Feel
Tabel 4.21 Merasakan Suasana Yang Santai Saat Berada di 7-Eleven
Frequency Percent
Valid Percent Cumulative
Percent Valid
TIDAK SETUJU 2
3.3 3.3
3.3 RAGU-RAGU
5 8.3
8.3 11.7
SETUJU 35
58.3 58.3
70.0 SANGAT SETUJU
18 30.0
30.0 100.0
Total 60
100.0 100.0
Tabel 4.21 di atas menjelaskan bahwa 2 responden atau 3,3 menyatakan tidak setuju, 5 responden atau 8,3 menyatakan ragu - ragu, 35 responden atau
58,3 menyatakan setuju, 18 responden atau 30 menyatakan sangat setuju,
107 terhadap pernyataan bahwa konsumen merasakan suasana yang santai saat berada
di 7-Eleven.
Tabel 4.22 Pelayanan Karyawan Toko 7-Eleven Ramah Sopan
Frequency Percent
Valid Percent Cumulative
Percent Valid
SANGAT TIDAK SETUJU 3
5.0 5.0
5.0 TIDAK SETUJU
1 1.7
1.7 6.7
RAGU-RAGU 9
15.0 15.0
21.7 SETUJU
33 55.0
55.0 76.7
SANGAT SETUJU 14
23.3 23.3
100.0 Total
60 100.0
100.0
Tabel 4.22 di atas menjelaskan bahwa 3 responden atau 5 menyatakan sangat tidak setuju, 1 responden atau 1,7 menyatakan tidak setuju, 9 responden
atau 15 menyatakan ragu - ragu, 33 responden atau 55 menyatakan setuju, 14 responden atau 23,3 menyatakan sangat setuju, terhadap pernyataan bahwa
pelayanan karyawan 7-Eleven ramah dan sopan.
Tabel 4.23 7-Eleven Kebersihannya Terjaga Sehingga Menambah
Kenyamanan Konsumen
Frequency Percent
Valid Percent Cumulative
Percent Valid
SANGAT TIDAK SETUJU 6
10.0 10.0
10.0 TIDAK SETUJU
10 16.7
16.7 26.7
RAGU-RAGU 14
23.3 23.3
50.0 SETUJU
23 38.3
38.3 88.3
SANGAT SETUJU 7
11.7 11.7
100.0 Total
60 100.0
100.0
Tabel 4.23, menjelaskan bahwa 6 responden atau 10 menyatakan sangat tidak setuju, 10 responden atau 16,7 menyatakan tidak setuju, 14 responden
atau 23,3 menyatakan ragu - ragu, 23 responden atau 38,3 menyatakan
108 setuju, 7 responden atau 11,7 menyatakan sangat setuju, terhadap pernyataan
bahwa 7-Eleven kebersihannya terjaga sehingga menambah kenyamanan konsumen.
Tabel 4.24 Terjaganya Penampilan Karyawan Toko Yang Bersih dan Rapi
Dalam Melayani
Frequency Percent
Valid Percent Cumulative
Percent Valid
TIDAK SETUJU 2
3.3 3.3
3.3 RAGU-RAGU
6 10.0
10.0 13.3
SETUJU 44
73.3 73.3
86.7 SANGAT SETUJU
8 13.3
13.3 100.0
Total 60
100.0 100.0
Tabel 4.24 di atas menjelaskan bahwa 2 responden atau 3,3 menyatakan tidak setuju, 6 responden atau 10 menyatakan ragu - ragu, 44 responden atau
73,3 menyatakan setuju, 8 responden atau 13,3 menyatakan sangat setuju, terhadap pernyataan bahwa terjaganya penampilan karyawan toko yang bersih dan
rapi dalam melayani.
Tabel 4.25 Merasakan Suasana Yang Hangat dan Akrab Bersama Kerabat
Saat Berada di 7-Eleven
Frequency Percent
Valid Percent Cumulative
Percent Valid
SANGAT TIDAK SETUJU 1
1.7 1.7
1.7 RAGU-RAGU
4 6.7
6.7 8.3
SETUJU 39
65.0 65.0
73.3 SANGAT SETUJU
16 26.7
26.7 100.0
Total 60
100.0 100.0
109 Tabel 4.25, menjelaskan bahwa 1 responden atau 1,7 menyatakan sangat
tidak setuju, 4 responden atau 6,7 menyatakan ragu - ragu, 39 responden atau 65 menyatakan setuju, 16 responden atau 26,7 menyatakan sangat setuju,
terhadap pernyataan bahwa konsumen merasakan suasana yang hangat dan akrab bersama kerabat saat berada di 7-Eleven.
Tabel 4.26 Fasilitas Yang Ada di Toko 7-Eleven Menambah Kenyamanan Konsumen
Frequency Percent
Valid Percent Cumulative
Percent Valid
TIDAK SETUJU 7
11.7 11.7
11.7 RAGU-RAGU
10 16.7
16.7 28.3
SETUJU 31
51.7 51.7
80.0 SANGAT SETUJU
12 20.0
20.0 100.0
Total 60
100.0 100.0
Tabel 4.26, menjelaskan bahwa 7 responden atau 11,7 menyatakan tidak setuju, 10 responden atau 16,7 menyatakan ragu - ragu, 31 responden atau 51,7
menyatakan setuju, 12 responden atau 20 menyatakan sangat setuju, terhadap pernyataan bahwa fasilitas yang ada di toko 7-Eleven menambah
kenyamanan konsumen.
Tabel 4.27 Konsumen Mendapatkan Suasana Yang Dibutuhkan Ketika Berada
di 7-Eleven
Frequency Percent
Valid Percent Cumulative
Percent Valid
TIDAK SETUJU 1
1.7 1.7
1.7 RAGU-RAGU
11 18.3
18.3 20.0
SETUJU 39
65.0 65.0
85.0 SANGAT SETUJU
9 15.0
15.0 100.0
Total 60
100.0 100.0
110 Tabel 4.27 diatas menjelaskan bahwa 1 responden atau 1,7 menyatakan
tidak setuju, 11 responden atau 18,3 menyatakan ragu - ragu, 39 responden atau 65 menyatakan setuju, 9 responden atau 15 menyatakan sangat setuju,
terhadap pernyataan bahwa konsumen mendapatkan suasana yang dibutuhkan ketika berada di 7-Eleven.
c. Think
Tabel 4.28 Konsumen Mengingat Toko 7-Eleven Dibanding
Toko Lain Yang Sejenis
Frequency Percent
Valid Percent Cumulative
Percent Valid
TIDAK SETUJU 2
3.3 3.3
3.3 RAGU-RAGU
5 8.3
8.3 11.7
SETUJU 41
68.3 68.3
80.0 SANGAT SETUJU
12 20.0
20.0 100.0
Total 60
100.0 100.0
Tabel 4.28, menjelaskan bahwa 2 responden atau 3,3 menyatakan tidak setuju, 5 responden atau 8,3 menyatakan ragu - ragu, 41 responden atau 68,3
menyatakan setuju, 12 responden atau 20 menyatakan sangat setuju, terhadap pernyataan bahwa konsumen mengingat toko 7-Eleven dibanding toko lain yang
sejenis.
Tabel 4.29 Konsumen Percaya Produk - Produk 7-Eleven Terjamin
Keamanannya Untuk Dikonsumsi
Frequency Percent
Valid Percent Cumulative
Percent Valid
RAGU-RAGU 6
10.0 10.0
10.0 SETUJU
42 70.0
70.0 80.0
SANGAT SETUJU 12
20.0 20.0
100.0 Total
60 100.0
100.0
111 Tabel 4.29 di atas menjelaskan bahwa 6 responden atau 10 menyatakan
ragu - ragu, 42 responden atau 70 menyatakan setuju, 12 responden atau 20 menyatakan sangat setuju, terhadap pernyataan bahwa konsumen percaya produk
yang ditawarkan 7-Eleven terjamin keamanannya untuk dikonsumsi.
Tabel 4.30 7-Eleven Memiliki Inovasi Menu Produk Yang Beragam Bagi Konsumen
Frequency Percent
Valid Percent Cumulative
Percent Valid
RAGU-RAGU 14
23.3 23.3
23.3 SETUJU
38 63.3
63.3 86.7
SANGAT SETUJU 8
13.3 13.3
100.0 Total
60 100.0
100.0
Tabel 4.30, menjelaskan bahwa 14 responden atau 23 menyatakan ragu - ragu, 38 responden atau 63,3 menyatakan setuju, 8 responden atau 13,3
menyatakan sangat setuju, terhadap pernyataan bahwa 7-Eleven memiliki menu produk yang beragam bagi konsumen.
Tabel 4.31 Lokasi 7-Eleven Mudah Dijangkau Oleh Konsumen
Frequency Percent
Valid Percent Cumulative
Percent Valid
RAGU-RAGU 2
3.3 3.3
3.3 SETUJU
39 65.0
65.0 68.3
SANGAT SETUJU 19
31.7 31.7
100.0 Total
60 100.0
100.0
Tabel 4.31, menjelaskan bahwa 2 responden atau 3,3 menyatakan ragu - ragu, 39 responden atau 65 menyatakan setuju, 19 responden atau 31,7
112 menyatakan sangat setuju, terhadap pernyataan bahwa lokasi 7-Eleven mudah
dijangkau oleh konsumen.
Tabel 4.32 Reputasi Merek 7-Eleven Turut Mempengaruhi Keputusan Pembelian
Frequency Percent
Valid Percent Cumulative
Percent Valid
SANGAT TIDAK SETUJU 1
1.7 1.7
1.7 TIDAK SETUJU
1 1.7
1.7 3.3
RAGU-RAGU 8
13.3 13.3
16.7 SETUJU
39 65.0
65.0 81.7
SANGAT SETUJU 11
18.3 18.3
100.0 Total
60 100.0
100.0
Tabel 4.32, menjelaskan bahwa 1 responden atau 1,7 menyatakan sangat tidak setuju, 1 responden atau 1,7 menyatakan tidak setuju, 8 responden atau
13,3 menyatakan ragu - ragu, 39 responden atau 65 menyatakan setuju, 11 responden atau 18,3 menyatakan sangat setuju, terhadap pernyataan bahwa
reputasi merek 7-Eleven turut mempengaruhi keputusan pembelian konsumen. Artinya bahwa merek 7-Eleven dilihat dari aspek think pada experiential
marketing mampu mempengaruhi keputusan pembelian konsumen ke 7-Eleven. Aspek think di stimulus oleh proses kognitif konsumen.
Tabel 4.33 7-Eleven Memiliki Kesesuaian Antara Harga Dengan Kualitas Produk
dan Pelayanan Yang Diberikan
Frequency Percent
Valid Percent Cumulative
Percent Valid
SANGAT TIDAK SETUJU 1
1.7 1.7
1.7 TIDAK SETUJU
2 3.3
3.3 5.0
RAGU-RAGU 5
8.3 8.3
13.3 SETUJU
42 70.0
70.0 83.3
SANGAT SETUJU 10
16.7 16.7
100.0 Total
60 100.0
100.0
113 Tabel 4.33 di atas menjelaskan bahwa 1 responden atau 1,7 menyatakan
sangat tidak setuju, 2 responden atau 3,3 menyatakan tidak setuju, 5 responden atau 8,3 menyatakan ragu - ragu, 42 responden atau 70 menyatakan setuju,
10 responden atau 16,7 menyatakan sangat setuju, terhadap pernyataan bahwa 7-Eleven memiliki kesesuaian antara harga yang ditawarkan dengan kualitas
produk dan pelayanan yang diberikan.
Tabel 4.34 7-Eleven Tempat Berkumpul atau
Hang Out Yang Cukup Dikenal
Frequency Percent
Valid Percent Cumulative
Percent Valid
TIDAK SETUJU 1
1.7 1.7
1.7 RAGU-RAGU
3 5.0
5.0 6.7
SETUJU 37
61.7 61.7
68.3 SANGAT SETUJU
19 31.7
31.7 100.0
Total 60
100.0 100.0
Tabel 4.34, menjelaskan bahwa 1 responden atau 1,7 menyatakan tidak setuju, 3 responden atau 5 menyatakan ragu - ragu, 37 responden atau 61,7
menyatakan setuju, 19 responden atau 31,7 menyatakan sangat setuju, terhadap pernyataan bahwa 7-Eleven adalah tempat berkumpul atau hang out yang cukup
dikenal.
114 d.
Act
Tabel 4.35 Hang Out atau Berkumpul di 7-Eleven Sudah Menjadi Bagian Dari Gaya
Hidup Konsumen
Frequency Percent
Valid Percent Cumulative
Percent Valid
SANGAT TIDAK SETUJU 2
3.3 3.3
3.3 TIDAK SETUJU
6 10.0
10.0 13.3
RAGU-RAGU 18
30.0 30.0
43.3 SETUJU
26 43.3
43.3 86.7
SANGAT SETUJU 8
13.3 13.3
100.0 Total
60 100.0
100.0
Tabel 4.35, menjelaskan bahwa 2 responden atau 3,3 menyatakan sangat tidak setuju, 6 responden atau 10 menyatakan tidak setuju, 18 responden atau
30 menyatakan ragu - ragu, 26 responden atau 43,3 menyatakan setuju, 8 responden atau 13,3 menyatakan sangat setuju, terhadap pernyataan bahwa
berkumpul atau hang out di 7-Eleven sudah menjadi bagian dari gaya hidup konsumen.
Tabel 4.36 Konsep
Self Service 7-Eleven Memberi Kebebesan Konsumen Berkreasi Membuat Hidangan Minuman Mereka Sendiri
Frequency Percent
Valid Percent Cumulative
Percent Valid
TIDAK SETUJU 1
1.7 1.7
1.7 RAGU-RAGU
7 11.7
11.7 13.3
SETUJU 37
61.7 61.7
75.0 SANGAT SETUJU
15 25.0
25.0 100.0
Total 60
100.0 100.0
Tabel 4.36, menjelaskan bahwa 1 responden atau 1,7 menyatakan tidak setuju, 7 responden atau 11,7 menyatakan ragu - ragu, 37 responden atau 61,7
115 menyatakan setuju, 15 responden atau 25 menyatakan sangat setuju, terhadap
pernyataan bahwa konsep self service 7-Eleven memberikan kebebasan bagi konsumen untuk berkreasi membuat hidangan minuman mereka sendiri.
Tabel 4.37 Konsumen Datang ke 7-Eleven Dengan Tujuan Untuk Menikmati Suasana
Bersama Kerabat
Frequency Percent
Valid Percent Cumulative
Percent Valid
SANGAT TIDAK SETUJU 1
1.7 1.7
1.7 RAGU-RAGU
3 5.0
5.0 6.7
SETUJU 37
61.7 61.7
68.3 SANGAT SETUJU
19 31.7
31.7 100.0
Total 60
100.0 100.0
Tabel 4.37, menjelaskan bahwa 1 responden atau 1,7 menyatakan sangat tidak setuju, 3 responden atau 5 menyatakan ragu - ragu, 37 responden atau
61,7 menyatakan setuju, 19 responden atau 31,7 menyatakan sangat setuju, terhadap pernyataan bahwa konsumen datang ke 7-Eleven dengan tujuan untuk
menikmati suasana bersama kerabat mereka.
Tabel 4.38 7-Eleven Mengkomunikasikan Dengan Baik Informasi Seputar Produk
Terbarunya Melalui Media Website, Social Media, dll
Frequency Percent
Valid Percent Cumulative
Percent Valid
TIDAK SETUJU 1
1.7 1.7
1.7 RAGU-RAGU
11 18.3
18.3 20.0
SETUJU 38
63.3 63.3
83.3 SANGAT SETUJU
10 16.7
16.7 100.0
Total 60
100.0 100.0
Tabel 4.38, menjelaskan bahwa 1 responden atau 1,7 menyatakan tidak setuju, 11 responden atau 18,3 menyatakan ragu - ragu, 38 responden atau
116 63,3 menyatakan setuju, 10 responden atau 16,7 menyatakan sangat setuju,
terhadap pernyataan bahwa 7-Eleven mengkomunikasikan dengan baik informasi seputar produk terbarunya melalui media website, social media, dll.
e. Relate
Tabel 4.39 7-Eleven Adalah Tempat
Hang OutYang Banyak Diminati Komunitas Kaum Muda
Frequency Percent
Valid Percent Cumulative
Percent Valid
RAGU-RAGU 4
6.7 6.7
6.7 SETUJU
26 43.3
43.3 50.0
SANGAT SETUJU 30
50.0 50.0
100.0 Total
60 100.0
100.0
Tabel 4.39, menjelaskan bahwa 4 responden atau 6,7 menyatakan ragu - ragu, 26 responden atau 43,3 menyatakan setuju, 30 responden atau 50
menyatakan sangat setuju, terhadap pernyataan bahwa 7-Eleven adalah tempat hang out yang banyak diminati komunitas kaum muda.
Tabel 4.40 7-Eleven Adalah
ConvenienceStoreYang Identik Bagi Kelas Ekonomi Menengah Untuk Berkumpul Bersama Kerabat
Frequency Percent
Valid Percent Cumulative
Percent Valid
SANGAT TIDAK SETUJU 1
1.7 1.7
1.7 RAGU-RAGU
3 5.0
5.0 6.7
SETUJU 40
66.7 66.7
73.3 SANGAT SETUJU
16 26.7
26.7 100.0
Total 60
100.0 100.0
Tabel 4.40, menjelaskan bahwa 1 responden atau 1,7 menyatakan sangat tidak setuju, 3 responden atau 5 menyatakan ragu - ragu, 40 responden atau
117 66,7 menyatakan setuju, 16 responden atau 26,7 menyatakan sangat setuju,
terhadap pernyataan bahwa 7-Eleven adalah convenience store yang identik bagi kelas ekonomi menengah untuk berkumpul bersama kerabat mereka.
Tabel 4.41 7-Eleven Dapat Menggambarkan Tren
Urban Lifestyle atau Gaya Hidup Masyarakat Perkotaan
Frequency Percent
Valid Percent Cumulative
Percent Valid
SANGAT TIDAK SETUJU 1
1.7 1.7
1.7 RAGU-RAGU
5 8.3
8.3 10.0
SETUJU 36
60.0 60.0
70.0 SANGAT SETUJU
18 30.0
30.0 100.0
Total 60
100.0 100.0
Tabel 4.41, menjelaskan bahwa 1 responden atau 1,7 menyatakan sangat tidak setuju, 5 responden atau 8,3 menyatakan ragu - ragu, 36 responden atau
60 menyatakan setuju, 18 responden atau 30 menyatakan sangat setuju, terhadap pernyataan bahwa 7-Eleven dapat menggambarkan tren urban lifestyle
atau gaya hidup masyarakat perkotaan. f. Loyalitas
Tabel 4.42 Konsumen Bersedia Membeli Kembali Produk - Produk 7-Eleven di
Waktu Yang Akan Datang
Frequency Percent
Valid Percent Cumulative
Percent Valid
SANGAT TIDAK SETUJU 1
1.7 1.7
1.7 TIDAK SETUJU
1 1.7
1.7 3.3
RAGU-RAGU 3
5.0 5.0
8.3 SETUJU
42 70.0
70.0 78.3
SANGAT SETUJU 13
21.7 21.7
100.0 Total
60 100.0
100.0
118 Tabel 4.42, menjelaskan bahwa 1 responden atau 1,7 menyatakan sangat
tidak setuju, 1 responden atau 1,7 menyatakan tidak setuju, 3 responden atau 5 menyatakan ragu - ragu, 42 responden atau 70 menyatakan setuju, 13
responden atau 21,7 menyatakan sangat setuju, terhadap pernyataan bahwa konsumen bersedia membeli kembali produk - produk 7-Eleven di waktu yang
akan datang.Hal ini menunjukkan bahwa sudah mulai ada tanda - tanda konsumen untuk loyal pada toko 7-Eleven.
Tabel 4.43 Bersedia Membeli di Luar Lini Produk 7-Eleven
Frequency Percent
Valid Percent Cumulative
Percent Valid
SANGAT TIDAK SETUJU 1
1.7 1.7
1.7 TIDAK SETUJU
1 1.7
1.7 3.3
RAGU-RAGU 8
13.3 13.3
16.7 SETUJU
40 66.7
66.7 83.3
SANGAT SETUJU 10
16.7 16.7
100.0 Total
60 100.0
100.0
Tabel 4.43, menjelaskan bahwa 1 responden atau 1,7 menyatakan sangat tidak setuju, 1 responden atau 1,7 menyatakan tidak setuju, 8 responden atau
13,3 menyatakan ragu - ragu, 40 responden atau 66,7 menyatakan setuju, 10 responden atau 16,7 menyatakan sangat setuju, terhadap pernyataan bahwa
konsumen bersedia membeli di luar lini produk 7-Eleven seperti makanan atau minuman ringan, yaitu snack, air dalam kemasan, dll yang sejenis.
119
Tabel 4.44 Bersedia Merekomendasikan Kepada Kerabat Untuk Datang ke 7-Eleven
Frequency Percent
Valid Percent Cumulative
Percent Valid
SANGAT TIDAK SETUJU 2
3.3 3.3
3.3 RAGU-RAGU
8 13.3
13.3 16.7
SETUJU 39
65.0 65.0
81.7 SANGAT SETUJU
11 18.3
18.3 100.0
Total 60
100.0 100.0
Tabel 4.44, menjelaskan bahwa 2 responden atau 3,3 menyatakan sangat tidak setuju, 8 responden atau 13,3 menyatakan ragu - ragu, 39 responden atau
65 menyatakan setuju, 11 responden atau 18,3 menyatakan sangat setuju, terhadap pernyataan bahwa konsumen bersedia merekomendasikan kerabatnya
seperti teman, pasangan, keluarga, dll untuk datang ke 7-Eleven.
Tabel 4.45 7-Eleven Menjadi Pilihan Pertama Konsumen Saat Ingin Berkunjung
Ke Convenience Store
Frequency Percent
Valid Percent Cumulative
Percent Valid
TIDAK SETUJU 3
5.0 5.0
5.0 RAGU-RAGU
12 20.0
20.0 25.0
SETUJU 32
53.3 53.3
78.3 SANGAT SETUJU
13 21.7
21.7 100.0
Total 60
100.0 100.0
Tabel 4.45, menjelaskan bahwa 3 responden atau 5 menyatakan tidak setuju, 12 responden atau 20 menyatakan ragu - ragu, 32 responden atau 53,3
menyatakan setuju, 13 responden atau 21,7 menyatakan sangat setuju, terhadap pernyataan bahwa 7-Eleven menjadi pilihan pertama konsumen saat ingin
berkunjung ke convenience store.
120
Tabel 4.46 Konsumen Bersedia Memberi Informasi - Informasi Baik Tentang 7-Eleven
Kepada Orang Lain
Frequency Percent
Valid Percent Cumulative
Percent Valid
TIDAK SETUJU 1
1.7 1.7
1.7 RAGU-RAGU
8 13.3
13.3 15.0
SETUJU 39
65.0 65.0
80.0 SANGAT SETUJU
12 20.0
20.0 100.0
Total 60
100.0 100.0
Tabel 4.46, menjelaskan bahwa 1 responden atau 1,7 menyatakan tidak setuju, 8 responden atau 13,3 menyatakan ragu - ragu, 39 responden atau 65
menyatakan setuju, 12 responden atau 20 menyatakan sangat setuju, terhadap pernyataan bahwa konsumen bersedia memberikan informasi - informasi baik
tentang 7-Eleven kepada orang lain. 5. Analisis Data Kuantitatif
a. Uji Asumsi Klasik Sebuah model regresi akan digunakan untuk melakukan peramalan; sebuah
model yang baik adalah model dengan kesalahan peramalan yang seminimal mungkin. Karena itu, sebuah model sebelum digunakan seharusnya memenuhi
beberapa asumsi, yang biasa disebut asumsi klasik. Santoso, 2013 : 354. Beberapa asumsi klasik yang perlu dipenuhi antara lain :
1 Uji Normalitas Data Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi,
variabel pengganggu atau residual memiliki distribusi normal.Ada dua cara
121 untuk mendeteksi apakah residual berdistribusi normal atau tidak yaitu dengan
analisis grafik dan uji statistik : a Analisis grafik
Pada prinsipnya normalitas dapat dideteksi dengan melihat penyebaran data titik pada sumbu diagonal dari grafik atau dengan melihat histogram
dari residual. Dasar pengambilan keputusan : 1 Jika data menyebar disekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis
diagonal atau grafik histogram menunjukkan pola distribusi normal, maka model regresi memenuhi asumsi normalitas.
2 Jika data menyebar jauh dari diagonal dan atau tidak mengikuti arah garis diagonal atau grafik histogram tidak menunjukkan pola distribusi
normal,maka model regresi tidak memenuhi asumsi normalitas. Ghozali, 2009 : 149.
Gambar 4.2 Uji Normalitas Data Grafik P-P Plot
Sumber : Hasil output spss 17.0
122 Berdasarkan tampilan gambar 4.3, diketahui bahwa dalam grafik normal P-
PPlot titik-titik menyebar disekitar garis diagonal, dan penyebarannya tidak terlalu jauh atau melebar.Dapat disimpulkan bahwa model regresi sesuai asumsi
normalitas dan layak digunakan. b Uji Statistik
Uji dengan gambar plot dapat menyesatkan bila jumlah data sedikit. Untuk itu dperlukan pengujian lebih akurat yaitu dengan metode non parametrik one
sample kolmogrov-smirnov one sample K-S.Jika nilai K-S signifikan maka residual tidak normal, tetapi jika K-S tidak signifikan maka residual terdistribusi
secara normal.Ghozali, 2009 : 174. Jika signifikansi lebih dari 0,05 maka residual terdistribusi secara normal.
Tabel 4.47 Uji Kolmogrov Smirnov
Sumber : Hasil output SPSS 17.0
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized Residual
N 60
Normal Parameters
a,,b
Mean .0000000
Std. Deviation .37083991
Most Extreme Differences Absolute
.165 Positive
.075 Negative
-.165 Kolmogorov-Smirnov Z
1.275 Asymp. Sig. 2-tailed
.077 a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
123 Dari gambar diketahui bahwa hasil uji kolmogrov-smirnov dengan nilai
sebesar 1,275 pada signifikansi 0,077 Asymp. Sig. 2-tailed, artinya dapat disimpulkan bahwa residual terdistribusi secara normal, karena p value 0,05.
2 Uji Multikolinieritas Hasil uji multikolinieritas dapat dilihat pada tabel berikut ini :
Tabel 4.48 Uji Multikolineritas
Coefficient Correlations
a
Model RELATE FEEL SENSE ACT THINK
1 Correlations RELATE 1.000 .085
-.078 -.016 -.404 FEEL
.085 1.000 -.134 -.335 -.169
SENSE -.078 -.134 1.000 -.256 -.206
ACT -.016 -.335
-.256 1.000 -.356 THINK
-.404 -.169 -.206 -.356 1.000
Covariances RELATE .011 .001
-.001 .000 -.009 FEEL
.001 .013 -.003 -.005 -.004
SENSE -.001 -.003
.030 -.006 -.008 ACT
.000 -.005 -.006 .020 -.011
THINK -.009 -.004
-.008 -.011 .046
a. Dependent Variable: LOYALTY
Berdasarkan hasil uji yang dilakukan, terlihat pada gambar 4.4 bahwa tingkat korelasi antar variabel tidak ada yang memiliki korelasi yang tinggi.
Karena nilai korelasi masing-masing variabel independen masih dibawah 95 atau 0,95, maka dapat dikatakan tidak terjadi multikolinieritas.
124
Coefficients
a
Model Collinearity Statistics
Tolerance VIF
1 SENSE
.631 1.584
FEEL .644
1.552 THINK
.454 2.202
ACT .481
2.081 RELATE
.718 1.392
Hasil perhitungan nilai tolerance juga menunjukkan tidak ada variabel independen yang memiliki nilai tolerance kurang dari 0,10 atau 10 . Hasil
perhitungan nilai Variance Inflation Factor VIF juga menunjukkan hal yang sama, tidak ada satu variabel independen yang memiliki nilai VIF lebih dari 10.
Jadi dapat disimpulkan bahwa tidak ada multikolinieritas antar variabel independen dalam model regresi.
3 Uji Heteroskedastisitas Hasil uji heteroskedastisitas dilakukan dengan dua cara, yaitu dengan
analisis grafik dan uji statistik. Hasil uji heteroskedastisitas dapat dilihat pada tampilan grafik scatterplot berikutini :
a Analisis grafik
125
Gambar 4.3 Uji Heteroskedastisitas
Sumber : Hasil output SPSS 17.0 Berdasarkan tampilan gambar 4.3, diketahui dari grafik scatterplot terlihat
bahwa titik-titik menyebar secara acak serta tersebar baik diatas maupun dibawah angka 0 pada sumbu Y. hal ini dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi
heteroskedastisitas pada model regresi, sehingga model regresi layak dipakai untuk memprediksi loyalitas berdasarkan variabel independen sense, feel, think,
act, relate. b Uji statistik
Dalam uji statistik, peneliti menggunakan uji statistik dengan uji glejser.Glejser mengusulkan untuk meregres nilai absolut residual terhadap
variabel independen.Jika variabel independen signifikan secara statistik mempengaruhi
variabel dependen,
maka ada
indikasi terjadi
heteroskedastisitas.Gujarati 2003 dalam Ghozali, 2009 : 129.hasil uji heteroskedastisitas dengan uji glejser dapat dilihat pada tabel berikut ini :
126
Tabel 4.49 Heteroskedastisitas Uji Glejser
Sumber : Hasil output SPSS 17.0 Berdasarkan tabel 4.23, diketahui bahwa tidak ada satupun variabel
independen yang signifikan secara statistik mempengaruhi variabel dependen nilai absolut residual Abs_res. Hal ini terlihat dari probabilitas signifikansi diatas
tingkat kepercayaan 5 atau 0,05. Jadi, dapat disimpulkan bahwa model regresi tidak mengandung adanya heteroskedastisitas.
b. Uji Koefisien Determinasi Adjusted R
2
Hasil uji koefisien determinasi dapat dilihat pada gambar berikutini :
Tabel 4.50 Uji Koefisien Determinasi
Sumber : Hasil output SPSS 17.0
Model Summary
b
Model R
R Square Adjusted R
Square Std. Error of
the Estimate 1
.722
a
.521 .477
.38763 a. Predictors: Constant, RELATE, FEEL, SENSE, ACT,
THINK
127 Berdasarkan data tabel 4.24, menunjukkan besarnya koefisien korelasi
berganda R, koefisien determinasi R Square, dan koefisiendeterminasi yang disesuaikan Adjusted R Square.Nilai koefisienkorelasi berganda R sebesar
0,722. Hal tersebut menunjukkan bahwa variabel sense, feel, think, act, relate terhadap loyalitas pelanggan mempunyai hubungan yang kuat. Hasil pada tabel
jugamenunjukkan besarnya nilaiR Square adalah 0, 521 dan nilaikoefisien determinasi yang telah disesuaikan Adjusted R Square adalah 0,477.
Dari nilai adjusted R
2
sebesar 0,477, dapat disimpulkan bahwa variabel loyalitas pelanggan dapat dijelaskan oleh variabel sense, feel, think, act, dan relate
sebesar 47,7 dalam penelitian ini. sedangkan sisanya 52,3 100 - 47,7 , dijelaskan oleh faktor lainnya yang tidak dimasukkan ke dalam penelitian ini.
c. Uji Hipotesis 1 Uji t parsial
Uji t dilakukan untuk melihat besarnya pengaruh variabel sense, feel,think, act, dan relate secaraparsial terhadap loyalitas pelanggan. Hasil uji thitung ini
dapat dilihat dalam tabel coefficient
a
, dengan kriteriapengambilan keputusan sebagai berikut.
a Quick look : bila nilai t 2 dalam nilai absolut, maka Ho ditolak dan Ha diterima.
b Bila t hitung t tabel, maka Ho ditolak dan Ha diterima. Hasil uji parsial uji t dilihat pada tabel berikut ini :
128
Tabel 4.51 Uji t
Coefficients
a
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients t
Sig. Collinearity
Statistics B
Std. Error Beta
Tolerance VIF
1 Constant -.295
.666 -.444 .659
SENSE .059
.174 .040 .339 .736
.631 1.584 FEEL
.295 .113
.306 2.612 .012 .644 1.552
THINK .362
.214 .236 1.687 .097
.454 2.202 ACT
.215 .142
.206 1.515 .136 .481 2.081
RELATE .136
.104 .145 1.303 .198
.718 1.392 a. Dependent Variable: LOYALTY
Artinya variabel independensecara parsialmempengaruhivariabel dependent bila t hitung t tabel.Taraf signifikan 0,05
sehingga diperoleh α = 5 : 2 = 2,5 atau 0,025 two-tailed dan degreeof freedom df dengan ketentuan: df = n- k - 1,
n = jumlah responden. Sehingga, df; 60 - 5 - 1 = 54. Dari ketentuan
tersebutdiperoleh angka t tabel sebesar 2,005.
Dari tabel dapat disusun persamaan regresi linier berganda sebagai berikut :
Hasil uji hipotesis adalah sebagai berikut : aSense
Hipotesis yang diajukan adalah sebagai berikut : Y
Loyalty
= - 0,295 + 0,059sense + 0,295feel+ 0,362think + 0,215act + 0,136relate
129 H
: b
1
=0;sense secara parsial tidak berpengaruh terhadap pembentukan loyalitas pelanggan.
H
1
: b
1
≠0; sense secara parsial berpengaruhterhadap pembentukan loyalitas pelanggan.
Keputusan : Berdasarkan data tabel 4.6, diketahui bahwa t hitung untuk sense X
1
sebesar 0,339.t tabel sebesar 2,005 dengan nilai signifikansi sebesar 0,736. Berarti H
diterima dan Ha ditolak.Karena, t hitung t tabel 0,339 2,005, dan tidak signifikan karena nilai signifikansi 0,736 0,05.Dengan demikian dapat
disimpulkan bahwa sense secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap pembentukan loyalitas pelanggan.
Sense dalam experiential marketing, merujuk pada pengalaman konsumen yang berkaitan dengan indera penglihatan, indera pengecapan, indera penciuman,
dan indera peraba.Temuan penelitian mengindikasikan bahwa selama berada di 7- Eleven, responden tidak mendapatkan pengalaman yang mengesankan berkaitan
dengan indera penglihatan yaitu desain atau tata ruang 7-Eleven, serta pencahayaan ruangan yang mengesankan bagi konsumen.
Berkaitan dengan indera pengecapan, hasil temuan menunjukkan bahwa konsumen tidak mendapatkan pengalaman yang mengesankan terhadap produk
yang dikonsumsi ketika di 7-eleven, konsumen tidak mendapatkan diferensiasi produk pada minuman khas 7-Eleven, juga pada indera penciuman, konsumen
tidak mendapatkan diferensiasi pada aroma makanan siap saji khas 7-Eleven sehingga kurang mampu membangkitkan selera konsumen.Hal ini mengakibatkan
130 sense dalam experiential marketing pada toko 7-Eleven tidak mempengaruhi
loyalitas pelanggan 7-Eleven. b Feel
Hipotesis yang diajukan adalah sebagai berikut : H
: b
2
=0;feel secara parsial tidak berpengaruh terhadap pembentukan loyalitas pelanggan.
H
2
: b
2
≠0; feelsecara parsial berpengaruhterhadap pembentukan loyalitas pelanggan.
Keputusan : Berdasarkan data tabel 4.6, diketahui bahwa t hitung untuk feel X
2
sebesar 2,612. t tabel sebesar 2,005 dengan nilai signifikansi sebesar 0,012. Berarti H
ditolak dan H
a
diterima.Karena, t hitung t tabel 2,612 2,005, dan signifikan karena nilai signifikansi 0,012 0,05. Dengan demikian dapat
disimpulkan bahwa feel secara parsial berpengaruh signifikan terhadap pembentukan loyalitas pelanggan.
Feel dalam experiential marketing merujuk pada pengalaman perasaaan yang meliputi suasana yang santai, pelayanan yang ramah dan sopan, kebersihan
ruangan toko, terciptanya suasana yang hangat dan akrab, fasilitas toko yang menambah kenyamanan, serta perasaan konsumen mendapatkan suasana yang
mereka butuhkan ketika berkunjung ke 7-Eleven. Selama berada di 7-Eleven, konsumen merasakan suasana santai berada di 7-Eleven, dilayani dengan baik
oleh karyawan, kebersihannya cukup terjaga, merasakan suasana yang hangat dan akrab bersama kerabat mereka, menikmati fasilitas toko yang menambah
131 kenyamanan, sehingga menimbulkan loyalitas pada diri konsumen terhadap toko
7-Eleven. cThink
Hipotesis yang diajukan adalah sebagai berikut : H
: b
3
=0;think secara parsial tidak berpengaruh terhadap pembentukan loyalitas pelanggan.
H
3
: b
3
≠0; think secara parsial berpengaruhterhadap pembentukan loyalitas pelanggan.
Keputusan : Berdasarkan data tabel 4.6, diketahui bahwa t hitung untuk think X
3
sebesar 1,687. t tabel sebesar 2,005 dengan nilai signifikansi sebesar 0,097. Berarti H
diterima dan Ha ditolak.Karena, t hitung t tabel 1,687 2,005, dan tidak signifikan karena nilai signifikansi 0,097 0,05. Dengan demikian dapat
disimpulkan bahwa think secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap pembentukan loyalitas pelanggan.
Think dalam experiential marketing merujuk pada pengalaman yang diperoleh konsumen yang mempengaruhi pikiran konsumen untuk pemecahan
masalah, melakukan evaluasi kembali, meliputi ingatan yang tersimpan dalam pikiran konsumen terhadap toko 7-Eleven, kepercayaan konsumen terhadap
keamanan produk 7-Eleven untuk dikonsumsi, inovasi produk yang dilakukan toko 7-Eleven, lokasi yang mudah dijangkau oleh konsumen.
Hasil temuan menunjukkan bahwa responden cenderung kurang mengingat 7-Eleven sebagai pilihan utamanya jika ingin berkunjung ke convenience store,
132 konsumen ragu terhadap keamanan produk 7-Eleven untuk dikonsumsi, lokasi
yang mudah dijangkau kurang dipertimbangkan oleh konsumen, serta konsumen berpikir harga yang ditawarkan 7-Eleven kurang sesuai dengan kualitas produk
serta layanan yang diberikan, sehingga 7-Eleven belum mampu menstimulus proses kognitif konsumen. Akibatnya, think dalam experiential marketing 7-
Eleven tidak menimbulkan loyalitas pada konsumen 7-Eleven. d. Act
Hipotesis yang diajukan adalah sebagai berikut : H
:b
4
=0;act secara parsial tidak berpengaruh terhadap pembentukan loyalitas pelanggan.
H
4
:b
4
≠0; act secara parsial berpengaruh terhadap pembentukan loyalitas pelanggan.
Keputusan : Berdasarkan data tabel 4.6, diketahui bahwa t hitung untuk act X
4
sebesar 1,515. t tabel sebesar 2,002 dengan nilai signifikansi sebesar 0,136. Berarti H
diterima dan Ha ditolak.Karena, t hitung t tabel 1,515 2,005, dan tidak signifikan karena nilai signifikansi 0,136 0,05. Dengan demikian dapat
disimpulkan bahwa act secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap pembentukan loyalitas pelanggan.
Act dalam experiential marketing merujuk pada pemberian pengalaman kepada konsumen dengan pengalaman tubuh atau aktivitas yang terjadi saat
mengkonsumsi produk, gaya hidup, dan interaksi. Hasil temuan menunjukkan bahwa berkunjung ke toko 7-Eleven belum menjadi bagian dari gaya hidup
133 konsumen, pengalaman membuat hidangan minuman sendiri kurang mampu
memberikan pengalaman yang mengesankan bagi konsumen, serta konsumen kurang mendapatkan pengalaman interaksi dengan toko 7-Eleven di media
website, media sosial, dll. Hal tersebut mengakibatkan act dalam experiential marketing 7-Eleven tidak memberikan pengaruh timbulnya loyalitas pada
konsumen 7-Eleven. e. Relate
Hipotesis yang diajukan adalah sebagai berikut : H
:b
5
=0;relate secara parsial tidak berpengaruh terhadap pembentukan loyalitas pelanggan.
H
5
:b
5
≠0; relate secara parsial berpengaruhterhadap pembentukan loyalitas pelanggan.
Keputusan : Berdasarkan data tabel 4.6, diketahui bahwa t hitung untuk relate X
5
sebesar 1,303. t tabel sebesar 2,002 dengan nilai signifikansi sebesar 0,198. Berarti H
diterima dan Ha ditolak.Karena, t hitung t tabel 1,303 2,005, dan tidak signifikan karena nilai signifikansi 0,198 0,050. Dengan demikian dapat
disimpulkan bahwa relate secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap pembentukan loyalitas pelanggan.
Relate dalam experiential marketing merujuk pada pengalaman yang ditawarkan kepada konsumen berkaitan dengan aspek sosial meliputi adanya
komunitas anak muda 7-Eleven, identitas sosial yaitu kelas ekonomi, dan pengaruh sosial pada subkultur geografis, yaitu perkotaan. Hasil temuan
134 menunjukkan bahwa konsumen tidak mendapatkan pengalaman menjadi
komunitas dalam 7-Eleven, karena 7-Eleven belum membuat komunitas bagi para pelanggannya, sehingga pelanggan tidak mendapatkan identitas sosial pada 7-
Eleven. Penelitian terdahulu, Devy 2012 menyatakan hanya actdan relateyang
mampu memberi pengaruh secara signifikan terhadap loyalitas pelanggan dalam penelitiannya. Sehingga disimpulkan bahwa secara parsial, dalam penelitian ini
hanya variabel feel dalam experiential marketing yang memberi pengaruh signifikan pada toko 7-Eleven dalam pembentukan loyalitas pelanggan.
2 Uji F Simultan Hasil uji F dapat dilihat pada tabel dibawah ini :
Tabel 4.52 Uji F
Sumber : Hasil output SPSS 17.0 Hipotesis yang diajukan adalah sebagai berikut :
H = Variabel-variabel bebas yaitu sense, feel , think, act, dan relate tidak terdapat
pengaruh secara bersama-sama simultan terhadap variabel terikatnya yaitu loyalitas pelanggan.
ANOVA
b
Model Sum of Squares Df Mean Square
F Sig.
1 Regression 8.836 5
1.767 11.761 .000
a
Residual 8.114 54
.150 Total
16.949 59 a. Predictors: Constant, RELATE, FEEL, SENSE, ACT, THINK
b. Dependent Variable: LOYALTY
135 H
6 =
Terdapat pengaruh secara bersama-sama simultan variabel-variabel bebas yaitu sense, feel, think, act, dan relate terhadap variabel terikatnya yaitu loyalitas
pelanggan. Pengujian dilakukan dengan menetapkan tingkat signifikansi 0,05 atau 5 .
Berdasarkan data tabel statistik diatas, F hitung sebesar 11,761, sedangkan F tabel ditentukan dengan
menggunakan tingkat keyakinan 95 , α = 5 , df1 =k - 1, dan df2 = n - k -1 n = jumlah responden, k = jumlah variabel independen.
Sehingga, df1; 5-1 = 4, df2; 60 - 5 - 1 = 54, didapat nilai F tabel sebesar 2,543. Berdasarkan hasil pada tabel 4.25, maka hasil uji F yaitu :
Keputusan : Dapat disimpulkan bahwa F hitung sebesar 11, 761 F Tabel sebesar 2,543
dengan signifikansi 0,000 0,05, artinya bahwa H ditolak, H
a
diterima.Hal ini menunjukkan bahwa variabel bebas yaitu sense, feel, think, act, dan relatesecara
simultan bersama-sama mempunyai pengaruh terhadap variabel terikat yaitu loyalitas pelanggan.
Dapat disimpulkan bahwa, experiential maketing berpengaruh terhadap pembentukan loyalitas pelanggan. Nilai signifikansi 0,000 0,05, artinya bahwa
experiential marketing berpengaruh signifikan terhadap pembentukan loyalitas pelanggan.
136
BAB V KESIMPULAN DAN IMPLIKASI