59 5
Nehemia H.S
2010 Analisis
pengaruh Experiential
Marketing Terhadap
Loyalitas Pelanggan
Studi Kasus :
Waroeng Spesial
Sambal cab.sompok
semarang 1.
Experiential marketing
2. Loyalitas
pelanggan Regresi
berganda, analisis
kuantitatif Experiential
marketingse nse, feel,
think, act, relate,berpen
garuh positif terhadap
loyalitas pelanggan.
6 Devy
2012 The influence
of emotion marketing
and experiential
marketing towards
customer loyalty at BQ
Resto Cafe in
Pekanbaru. 1.
Experiential marketing
2. Emotion
marketing 3. Loyalitas
pelanggan Analisis
regresi linier berganda,
kuesioner, observasi, dan
interview. emotion
marketing, experiential
marketing berpengaruh
signifikan terhadap
customer loyalty,
Secara parsial,act
dan relate signifikan
berpengaruh terhadap
customer loyalty
G. Kerangka Pemikiran Gambar 2.4
7-Eleven
Sense Panca Indera
Loyalitas Pelanggan Think
Berpikir Relate
Hubungan Feel
Perasaan Act
Tindakan
60
H. Hipotesis
Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap rumusan masalah penelitian, dimana rumusan masalah penelitian telah dinyatakan dalam bentuk
kalimat pertanyaan.Dikatakan sementara, karena jawaban yang diberikan baru didasarkan pada teori yang relevan, belum didasarkan pada fakta-fakta empiris
yang diperoleh melalui pengumpulan data. Sugiyono, 2007 : 64. Karakteristik hipotesis yang baik yaitu :
Uji Validitas Reliabilitas
Analisis Regresi Linier Berganda
Uji Asumsi Klasik 1. Uji Normalitas Data
2. Uji Multikolinieritas 3.Uji Heteroskedastisitas
Uji Hipotesis 2. uji t Parsial
3.uji F Simultan
Kesimpulan dan Implikasi
1. Koefisien Korelasi R
2. Koefisien Determinasi R
2
61 1.
Merupakan dugaan terhadap keadaan variabel mandiri, perbandingan keadaan variabel pada berbagai sampel, dan merupakan dugaan tentang
hubungan antara dua variabel atau lebih. pada umumnya hipotesis deskriptif tidak dirumuskan.
2. Dinyatakan dalam kalimat yang jelas, sehingga tidak menimbulkan berbagai
penafsiran. 3.
Dapat diuji dengan data yang dikumpulkan dengan metode-metode ilmiah. Sugiyono, 2007 : 71.
Berdasarkan rumusan permasalahan, tujuan penelitian dan landasan teori, maka dapat diajukan suatu hipotesis yang masih memerlukan pengujian untuk
membuktikan kebenarannya.Dalam penelitian ini, pengujian dilakukan dengan dua arah two-tailed, sehingga hipotesis nol dan hipotesis alternatif yang
digunakan yaitu: 1. H
: βo = 0; tidak terdapat pengaruh variabel sense secara parsialterhadap pembentukan loyalitas pelanggan Y.
H
1
: β
1
≠ 0; terdapat pengaruh variabel sense secara parsial terhadap pembentukan loyalitas pelanggan Y.
2. H : βo = 0; tidak terdapat pengaruhvariabelfeel secara parsial terhadap
pembentukan loyalitas pelanggan Y. H
2
: β
2
≠ 0; terdapat pengaruhvariabelfeel secara parsial terhadap pembentukan loyalitas pelanggan Y.
3. H : βo = 0; tidak terdapat pengaruh variabel think secara parsialterhadap
pembentukan loyalitas pelanggan Y.
62 H
3
: β
3
≠ 0; terdapat pengaruh variabel think secara parsial terhadap pembentukan loyalitas pelanggan Y.
4. H : βo = 0; tidak terdapat pengaruhvariabelact secara parsialterhadap
pembentukan loyalitas pelanggan Y. H
4
: β
4
≠ 0; terdapat pengaruh variabel act secara parsial terhadap pembentukan loyalitas pelanggan Y.
5. H : βo = 0; tidak terdapat pengaruhvariabelrelate secara parsialterhadap
pembentukan loyalitas pelanggan Y. H
5
: β
5
≠ 0; terdapat pengaruhvariabelrelate secara parsial terhadap pembentukan loyalitas pelanggan Y.
6. H : βo = 0; tidak terdapat pengaruh variabel sense, feel, think, act, dan relate
secara simultan terhadap pembentukan loyalitas pelanggan Y. H
6
: β
6
≠ 0; terdapat pengaruh variabel sense, feel, think, act, dan relatesecara simultan terhadap pembentukan loyalitas pelanggan Y.
63
BAB III METODOLOGI PENELITIAN