31
Ditinjau dari segi sifatnya, penelitian ini bersifat preskriptif analitis, yaitu suatu ilmu hukum yang mempelajari tujuan hukum, nilai-nilai keadilan,
validitas aturan hukum, konsep-konsep hukum, dan norma-norma hukum
43
, dalam hal ini terhadap tanggungjawab notaris dalam pembuatan akta pernyataan keputusan
rapat studi pada PT. Multi Megah Mandiri di Jakarta Utara.
2. Metode Pendekatan
Dilihat dari metode pendekatannya, penelitian ini menggunakan metode pendekatan yuridis normatif.
44
Metode pendekatan yuridis normatif, yaitu : metode pendekatan hukum dengan melihat peraturan-peraturan, baik bahan hukum primer
maupun bahan sekunder, atau pendekatan terhadap masalah dengan cara melihat dari segi peraturan perundang-undangan yang berlaku, terutama bagi pengembangan ilmu
hukum perusahaan, khususnya yang berkaitan dengan bidang kenotariatan.
3. Sumber Data
Pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah melalui studi kepustakaan library research, yaitu dengan pengumpulan data sekunder,
yang meliputi bahan hukum primer, bahan hukum sekunder, dan bahan hukum tertier.
45
43
Peter Mahmud Marzuki, Penelitian Hukum, Kencana Prenada Media Group, Jakarta, 2009, hal. 22.
44
Op.Cit, hal. 141.
45
Soerjono Soekanto dan Sri Mamudji, Penelitian Hukum Normatif Suatu Tinjauan Singkat, Rajawali Press, Jakarta, 1995, hal. 39.
Universitas Sumatera Utara
32
a. Bahan hukum primer, yaitu berupa undang-undang dan peraturan-peraturan yang terkait dengan obyek penelitian, yang terdiri dari
1 Kitab Undang-undang Hukum Perdata,
2 Undang-undang Nomor 40 Tahun 2007 Tentang Perseroan Terbatas,
3 Undang-undang Nomor 30 Tahun 2004 Tentang Jabatan Notaris,
4 Undang-undang Nomor 24 Tahun 2009 Tentang Bendera, Bahasa,
Lambang Negara, dan Lagu Kebangsaan, 5
Kode Etik Notaris, 6
Surat Edaran Mahkamah Agung Republik Indonesia MAPemb139284, tanggal 1 Maret 1984 Nomor 2 Tahun 1984 tentang Tata Cara
Pengawasan Terhadap Notaris. b. Bahan hukum sekunder, yaitu bahan-bahan yang dapat memberikan petunjuk
maupun penjelasan terhadap bahan hukum primer, yang terdiri dari : hasil-hasil penelitian, hasil-hasil seminar, hasil karya ilmiah dari para sarjana hukum,
buku-buku tentang notaris, serta dokumen-dokumen lainnya yang berkaitan dengan obyek penelitian.
c. Bahan hukum tertier, yaitu bahan-bahan yang dapat memberikan petunjuk maupun penjelasan terhadap bahan hukum primer dan bahan hukum sekunder,
yang terdiri dari : kamus besar bahasa Indonesia, kamus hukum, kamus umum, jurnal-jurnal hukum, artikel, internet, surat kabar, serta berbagai majalah
hukum yang berkaitan dengan jabatan Notaris.
46
46
Soerjono Soekanto, Pengantar Penelitian Hukum, UI-Press, 1986, hal.52.
Universitas Sumatera Utara
33
Sebagai penelitian hukum normatif, penelitian ini menitikberatkan pada studi kepustakaan. Studi kepustakaan library research ini dimaksudkan untuk
memperoleh data, berupa bahan hukum primer, bahan hukum sekunder, maupun bahan hukum tertier, dengan memperhatikan beberapa karakteristik, yaitu mempunyai
relevansi atau hubungan dengan penelitian terhadap pemasalahan yang akan dibahas oleh si peneliti, serta dapat memperoleh data-data yang lengkap untuk memudahkan
si peneliti dalam menyusun tesis ini.
4. Alat Pengumpulan Data