b. Bagi produsen, menumbuhkan kepercayaan kepada konsumen. Iklan yang tampil secara mantap diharapkan masyarakat dengan
ukuran besar dan logo yang menarik akan menimbulkan kepercayaan yang tinggi bahwa perusahaan tersebut bonafid dan
produknya bermutu. c. Membuat orang terkenal, ingat dan percaya pada produk yang
ditawarkan. d. Memuaskan keinginan konsumen dalam pembelian produk.
2.5 Keputusan Pembelian
2.5.1 Pengertian Keputusan Pembelian
Menurut Winardi 2001:200, “Keputusan pembelian konsumen merupakan titik puncak suatu pencarian dari proses evaluasi”.
Peter dan Olson 2006, memberikan definisi “Keputusan pembelian konsumen adalah proses pengintegrasian yang dikombinasikan untuk
mengevaluasi dua atau lebih perilaku alternatif dan memilih salah satu diantaranya”.
Dari dua pengertian diatas tentang keputusan pembelian, kesimpulan yang dapat diambil adalah bahwa keputusan pembelian merupakan titik
puncak suatu pencarian dari proses pengintegrasian yang dikombinasikan untuk mengevaluasi beberapa perilaku alternatif dan memilih salah satu
diantaranya.
Universitas Sumatera Utara
2.5.2 Tahapan Proses Keputusan Pembelian Konsumen
Menurut Kotler 2005:202, “Karakteristik pembeli dan proses pengambilan keputusannya akan menimbulkan keputusan pembelian”.
Tahap-tahap proses keputusan pembelian dapat digambarkan dalam sebuah model dibawah ini:
Sumber : Philip Kotler 2005
Gambar 2.2 Model lima tahap proses pembelian
Keterangan :
a. Pengenalan Masalah Proses membeli dimulai dengan pengenalan masalah atau kebutuhan.
Pembeli menyadari suatu perbedaan antara keadaan sebenarnya dan keadaan yang diinginkannya. Kebutuhan itu dapat digerakkan oleh rangsangan dari
dalam diri pembeli atau luar. b. Pencarian Informasi
Seorang konsumen yang mulai tergugah minatnya mungkin akan atau mungkin tidak mencari informasi yang lebih banyak. Jika dorongan konsumen
adalah kuat dan objek yang dapat memuaskan kebutuhan itu tersedia, maka
Pengenalan Masalah
Pencarian Informasi
Evaluasi Alternatif
Keputusan Pembelian
Perilaku Pasca
Pembelian
Universitas Sumatera Utara
konsumen akan membeli objek itu. Jika tidak, kebutuhan konsumen itu tinggal mengendap dalam ingatannya.
c. Evaluasi Alternatif
Setelah melakukan pencarian informasi sebanyak mungkin tentang banyak hal, selanjutnya konsumen harus melakukan penilaian tentang beberapa
alternatif yang ada dan menentukan langkah selanjutnya. Penilaian ini tidak dapat dipisahkan dari pengaruh sumber-sumber yang dimiliki oleh konsumen
waktu, uang, dan informasi maupun resiko keliru dalam penilaian. d. Keputusan Membeli
Setelah tahap-tahap awal tadi telah dilakukan, sekarang tiba saatnya bagi pembeli untuk menentukan pengambilan keputusan, apakah jadi membeli atau
tidak terhadap keputusan yang menyangkut jenis produk, bentuk produk, merek, penjual, kualitas, dan sebagainya.
e. Perilaku Pasca Pembelian Setelah membeli suatu produk, konsumen akan mengalami beberapa
tingkat kepuasan atau tidak ada kepuasan. Ada kemungkinan bahwa pembeli memiliki ketidakpuasan setelah melakukan pembelian. Untuk mencapai
keharmonisan dan meminimumkan kepuasan pembeli harus mengeluarkan waktu lebih banyak lagi untuk melakukan evaluasi sebelum membeli.
2.6 Penelitian Terdahulu