Definisi Operasional Identifikasi dan Definisi Operasional Variabel 1. Identifikasi Variabel

3.6. Identifikasi dan Definisi Operasional Variabel 3.6.1. Identifikasi Variabel Variabel yang dianalisis dalam penelitian ini dibedakan menjadi variabel dependen dan variabel independen. 1. Variabel independen X merupakan variabel bebas yang nantinya akan mempengaruhi variabel dependen yang terdiri dari kompetensi yaitu pengetahuan X 1 , keterampilan X 2 , sikap X 3 dan motivasi X 4 2. Variabel dependen Y adalah variabel tergantung yang keberadaannya dipengaruhi variabel lainnya. Dalam penelitian ini variabel dependen adalah kinerja. .

3.6.2. Definisi Operasional

Variabel harus didefenisikan secara operasional agar lebih mudah dicari hubungan antara satu variabel dengan variabel lainnya dan pengukurannya. Untuk pengukuran variabel dalam penelitian ini, peneliti menggunakan skala pengukuran likert. Menurut Ghozali dan Ikhsan 2005 skala likert merupakan metode untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial. Dalam skala likert, variabel yang diukur dijabarkan menjadi indikator variabel. Dalam penelitian ini defenisi operasional variabel adalah sebagai berikut : 1. Kompetensi adalah kemampuan yang dimiliki seseorang pegawai di dalam melakukan tindakan yang berhubungan dengan tugas dan tanggung jawab agar dapat mencapai tujuan perusahaan. Indikator dari kompetensi yaitu : Universitas Sumatera Utara a. Pengetahuan X 1 b. Keterampilan X adalah informasi atau pengetahuan yang dimiliki oleh seorang pegawai atau karyawan untuk melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya sesuai dengan bidang atau divisi yang digelutinya. 2 c. Sikap X adalah kemampuan yang harus dimiliki oleh setiap pegawai atau karyawan untuk melaksanakan suatu tugas dan tanggung jawab yang diberikan oleh perusahaan secara maksimal. 3 2. Motivasi X adalah pola tingkah laku karyawan atau pegawai dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya sesuai dengan peraturan perusahaan 4 3. Kinerja Y merupakan hasil kerja yang dicapai oleh seseorang sesuai dengan wewenang dan tanggung jawab masing-masing, dalam rangka upaya mencapai tujuan organisasi. sebagai suatu kondisi yang menggerakkan manusia ke arah suatu tujuan tertentu atau kondisi yang menggerakkan pegawai agar mampu mencapai tujuan dari motif tersebut, dikatakan juga sebagai energi untuk membangkitkan dorongan dalam diri. Universitas Sumatera Utara Tabel 3.1. Operasionalisasi Variabel, Definisi Operasional, Dimensi, Indikator dan Skala Ukur Variabel Definisi Operasional Dimensi Indikator Skala Ukur Kompetensi Kemampuan kerja setiap individu dalam menyelesaikan pekerjaannya. Pengetahuan X 1 1. Mengetahui teori pe- kerjaan Informasi atau pengetahuan yang dimiliki oleh seorang pegawai untuk melaksanakan tugas sesuai dengan bidang yang digelutinya. 2. Mengetahui cara peng-operasian alat 3. Mengetahui aturan pe-kerjaan 4. Pelayanan yang baik 5. Berfikir kreatif Ordinal Keterampilan X 2 1. Mampu bekerjasama Kemampuan yang harus dimiliki oleh setiap pe- gawai untuk melaksa- nakan suatu tugas dan tanggung jawab yang diberikan oleh perusaha- an secara maksimal. 2. Mampu memecahkan masalah 3. Mampu berkomu- nikasi dengan baik 4. Bertanggung jawab 5. Mampu melaksa- nakan rencana kerja Ordinal Sikap X 3 1. Kerjasama tim adalah pola tingkah laku pegawai dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya. 2. Kepatuhan 3. Kerajinan 4. Kemandirian 5. Komunikasi Ordinal Motivasi X 4 Kondisi yang menggerakkan pegawai agar mampu mencapai tujuan dari motif tersebut. 1. Harapan untuk ber- prestasi 2. Kesempatan berkembang 3. Upah dan Gaji 4. Pelatihan 5. Promosi Ordinal Kinerja Pegawai Y Hasil kerja yang dapat dicapai oleh seseorang sesuai wewenang dan tanggung jawab- nya. 1. Ketepatan kerja 2. Ketelitian 3. Target kerja 4. Kecepatan kerja 5. Loyalitas kerja 6. Inisiatif Ordinal Universitas Sumatera Utara

3.7. Uji Validitas dan Reliabilitas