Dalam pola perwilayahan pembangunan Jawa Tengah, Kabupaten Brebes terletak pada wilayah pembangunan II dengan pusat di Tegal. Kabupaten Brebes
sendiri dibagi menjadi tiga Sub Wilayah Pembangunan SWP, yaitu sebagai berikut :
1. SWP Ia: Pusatnya di kota Brebes, meliputi Kecamatan Brebes, Wanasari,
Jatibarang dan Songgom. sektor yang dapat dikembangkan adalah pertanian, khususnya sub sektor perdagangan atau jasa, pemerintahan dan perikanan.
2. SWP Ib: Pusatnya di kota Tanjung meliputi Kecamatan Tanjung, Losari dan
Bulakamba. Sektor yang dapat dikembangkan adalah sektor perdagangan dan pertanian khususnya perikanan.
3. SWP II: Pusatnya di kota Ketanggungan, meliputi Kecamatan
Ketanggungan, Banjarharjo, Laranga dan Karsana. Sektor yang dapat dikembangkan di wilayah ini adalah sektor pertanian khususnya sub sektor
tanaman pangan antara lain meliputi sayur-mayur, bawang merah dan lombok serta sektor pemerintahan.
4. SWP III: Pusatnya di kota Bumiayu, meliputi Kecamatan Bumiayu,
Tonjong, Sirampog, Paguyangan, Bantarkawung dan Salem. Sektor yang dikembangkan adalah sektor pertanian, industri kecil, pariwisata dan
perdagangan.
5.1.2. Keadaan Penduduk
Jumlah penduduk Kabupaten Brebes pada tahun 2008 tercatat 1 .
747 .
430 jiwa, terdiri dari 871
. 067 jiwa penduduk laki-laki dan 876
. 363 jiwa penduduk
perempuan. Dari tahun ke tahun jumlah penduduk Kabupaten Brebes terus bertambah, jika dibandingkan dengan tahun yang lalu 2007 telah bertambah
sebanyak 4 .
235 jiwa atau sebesar 0.24 persen. Sedangkan bila dibandingkan dengan kondisi lima tahun yang lalu penduduk Kabupaten Brebes bertambah
sebesar 15 .
124 jiwa atau pertumbuhan rata-rata per tahun 0.17 persen, sehingga walaupun jumlah penduduk semakin tahun semakin bertambah namun
pertumbuhan dari tahun ke tahun mempunyai kecenderungan menurun. Penduduk Kabupaten Brebes sebagian besar tinggal di dareah pedesaan,
namun demikian sering terjadi perpindahan dari daerah pedesaan ke perkotaan urbanisasi, karena peluang untuk mendapatkan pekerjaan di daerah pedesaan
relatif kecil, jadi dengan kata lain urbanisasi ada dua macam, pertama urbanisasi penduduk dari desa ke kota dan kedua perubahan status desa menjadi kota. Oleh
karena itu, pemerintah Kabupaten Brebes berupaya memacu pengembangan pembangunan daerah agar dareahnya tidak ketinggalan dengan daerah lain.
Distribusi penduduk Kabupaten Brebes belum tersebar secara merata, dimana sebaran penduduk terbanyak di Kabupaten Brebes adalah Kecamatan
Bulakamba 158 .
412 jiwa 9.06, Kecamatan Brebes 155 .
718 jiwa 8.91, dan Kecamatan Larangan sebanyak 140
. 087 jiwa 8.02, sedangkan sebaran
penduduk terkecil adalah Kecamatan Salem 56 .
552 jiwa 3.23. Sebaran penduduk terkecil di daerah pesisir adalah Kecamatan Tanjung 95
. 118 jiwa.
Tabel 4. Jumlah dan Kepadatan Penduduk Wilayah Pesisir Kabupaten Brebes Tahun 2008
Kecamatan Jumlah jiwa
Kepadatan jiwa km
2
Losari 123 941
1 386 Tanjung
95 118 1 404
Bulakamba 158 412
1 539 Wanasari
137 901 1 853
Brebes 155 718
1 923 Total
651 024 1 621
Kab. Brebes 1 747 430
1 051
Sumber: Kabupaten Brebes Dalam Angka Tahun 2008
Kepadatan penduduk di wilayah pesisir yaitu 1 .
621 jiwakm
2
, masih di atas kepadatan rata-rata penduduk di Kabupaten Brebes 1
. 051 jiwakm
2
dengan kecamatan terpadat adalah Kecamatan Brebes yaitu 1 923 jiwakm
2
, sedangkan penduduk yang paling jarang terdapat di Kabupaten Tunjung yaitu sekitar 1 404
jiwa km
2
Perhitungan jumlah penduduk wilayah pesisir Kabupaten Brebes dilakukan berdasarkan angka laju pertumbuhan Kabupaten Brebes. Faktor
pertumbuhan penduduk di wilayah pantai dan laut sangat dominan terhadap angka pertumbuhan penduduk Kabupaten Brebes, dinamika kependudukan di Kabupaten
Brebes cenderung stabil. .
Tabel 5. Pertumbuhan dan Laju Pertumbuhan Penduduk Kabupaten Brebes Tahun 1998-2008
Tahun Jumlah Penduduk
Pertumbuhan Penduduk Laju pertumbuhan 1998
1 .
572 .
878 5 834
0.47 1999
1 .
570 .
073 2 805
0.40 2000
1 .
698 .
635 128 562
8.38 2001
1 .
705 .
433 6 798
1.77 2002
1 .
711 .
657 6 224
1.63 2003
1 .
717 .
103 5 446
0.15 2004
1 .
722 .
306 5 203
0.14 2005
1 .
727 .
708 5 402
0.15 2006
1 .
736 .
401 8 693
2.56 2007
1 .
743 .
195 6794
1.28 2008
1 .
747 .
430 4235
1.60 Laju Pertumbuhan Penduduk Rata-rata
1.68
Sumber: Kabupaten Brebes Dalam Angka Tahun 2008
Berdasarkan data mengenai jumlah penduduk Kabupaten Brebes dari tahun 1998 sampai tahun 2008 dapat disimpulkan bahwa perkembangan jumlah
penduduk Kabupaten Brebes secara absolut cenderung fluktuatif meningkat dengan laju pertumbuhan rata-rata 1.68, namun laju pertumbuhan cenderung
menurun sekitar 0.75 per tahun. Jika dibandingkan dengan pertumbuhan
penduduk Provinsi Jawa Tengah, laju pertumbuhan penduduk Kabupaten Brebes ini lebih tinggi, yaitu sekitar 0.98, seperti yang ditampilkan dalam Tabel 5.
Apabila dilakukan perhitungan proyeksi untuk tahun 2014 dengan memakai bunga berganda, maka jumlah penduduk di wilayah pesisir Kabupaten
Brebes menjadi 790 .
466 jiwa Tabel 6. Rata-rata pertumbuhan penduduk Kabupaten Brebes per tahun sejak tahun 1996 sampai dengan tahun 2006 sebesar
23 017 jiwa atau sebesar 1.89 per tahun. Tabel 6. Proyeksi Jumlah Penduduk Wilayah Pesisir Kabupaten Brebes Tahun
2014 Kecamatan
Jumlah Penduduk Tahun 2008 Tahun 2014
Losari 123 941
146 492 Tanjung
95 118 107 291
Bulakamba 158 412
187 523 Wanasari
137 901 159 182
Brebes 155 718
189 987 Total
651 024 790 466
Sumber: Laporan Akhir Pemerintahan Kabupaten Brebes Tahun 2008
Pertumbuhan penduduk di lima kecamatan wilayah pesisir, sejak tahun 2003 sampai tahun 2008 sebesar 12 005 atau sebesar 1.93. Hal tersebut berarti
persentase pertumbuhan penduduk di 5 kecamatan pesisir relatif tinggi dibandingkan pertumbuhan penduduk Kabupaten Brebes. Tabel 7 menunjukkan
angka petumbuhan penduduk di kecamatan pesisir Kabupaten Brebes. Penduduk merupakan faktor yang sangat penting dalam perencanaan
pembangunan wilayah pesisir karena penduduk bukan saja sebagai objek, tetapi juga menjadi subjek bagi pembangunan. Banyak dan sedikitnya penduduk akan
mempengaruhi partisipasi pembangunan yang terdapat di wilayah pesisir. Perencanaan apapun yang dibuat di suatu wilayah pada akhirnya akan digunakan
untuk menunjang kehidupan penduduk. Faktor kependudukan bagi wilayah pesisir
Kabupaten Brebes berpengaruh pada proses perencanaan pembangunan pesisir. Faktor tersebut antara lain: jumlah dan distribusi penduduk, pertumbuhan
penduduk, karakteristik penduduk, pendidikan, serta ketenagakerjaan penduduk yang tinggal di wilayah pesisir Kabupaten Brebes. Faktor-faktor tersebut
merupakan faktor yang utama bagi proses pembangunan wilayah pesisir. Tabel 7. Pertumbuhan Penduduk di Lima Kecamatan Pesisir Kabupaten Brebes
Tahun 2003-2008
No Kecamatan
2003 2004
2005 2006
2007 2008
1 Brebes
145 .
159 144
. 960
144 .
882 155 474
155 531 155 718
2 Wanasari
119 .
331 119
. 650
120 .
502 130
. 799
131 667 137 901
3 Bulakamba
139 .
721 140
. 211
140 .
798 156 218
150 121 158 412
4 Tanjung
77 .
517 78
. 882
80 .
392 88
. 161
90 531 95 118
5 Losari
108 .
885 109
. 150
109 .
080 120
. 372
121 043 123 941
Jumlah 590
. 997
592 .
863 595
. 654
649 .
523 648 893
651 024 Kab. Brebes
1 .
572 .
070 1
. 576
. 962
1 .
585 .
425 1
. 698
. 635
1 .
743 .
195 1 747 430 Rata-rata pertumbuhan per tahun Kabupaten
Brebes 35
. 072 jiwa
1.89 Rata-rata pertumbuhan lima kecamatan
pesisir 12
. 005.4 jiwa
1.93 Sumber: Laporan Akhir Pemda Kabupaten Brebes Tahun 2008
Pendidikan merupakan salah satu faktor penentu dalam perkembangan tingkat usaha nelayan dan budidaya tambak baik tradisional maupun modern,
karena pendidikan mampu menunjang kemajuan usaha tersebut. Semakin tinggi tingkat pedidikan yang dimiliki seseorang ada kecenderungan semakin besar
kemampuan untuk menyerap ilmu pengetahuan dan mudah menerima pembaharuan serta pengarahan untuk memperbaiki mutu kehidupan.
Kelompok penduduk menurut tingkat pendidikan di wilayah pesisir Kabupaten Brebes, memberikan gambaran tentang kualitas penduduk wilayah
tersebut. Semakin tinggi tingkat pendidikannya semakin besar pula dukungan
sumberdaya manusia di wilayah pesisir Kabupaten Brebes dalam proses perencanaan pembangunan.
Sebagian besar penduduk wilayah pesisir Kabupaten Brebes baru menyelesaikan pendidikan hingga tahap SD, yaitu 33.6 sedangkan yang lainnya
tidak atau belum tamat SD sebesar 32.1 Tabel 8. Hal ini dikhawatirkan akan menghambat pengembangan wilayah pesisir Kabupaten Brebes.
Tabel 8. Tingkat Pendidikan Penduduk Umur 10 Tahun ke Atas Wilayah Pesisir Kabupaten Brebes Tahun 2007
Kecamatan Tamat
SMU Tamat
SLTP Tamat
SD TidakBlm
Tamat SD Tidak
Pernah Sekolah
Jumlah Losari
286 1 927
1 982 26 368
10 760 95 732
Tanjung 293
916 1 636
26 154 6 786
70 452 Bulakamba
596 2 218
2 584 25 797
9 961 121 159
Wanasari 8 372 11 258
2 253 30 498
12 977 104 368
Brebes 20 073 17 937
41 096 28 680
9 240 123 117
Total 52
. 879 64
. 379 199
. 632
137 .
497 49
. 724
514 .
828
Sumber : Kabupaten Brebes Dalam Angka Tahun 2007
5.1.3. Kondisi Sosisal Ekonomi dan Budaya Masyarakat Pesisir Kabupaten