tersebut merupakan kombinasi antara endapan-endapan sungai, delta, pantai, alluvial dan endapan lumpur Bappeda, 2007.
5.1.4.2. Kondisi Klimatologis dan Angin Kabupaten Brebes
Iklim didefinisikan sebagai keadaan rata-rata suhu atau temperatur udara suatu wilayah yang luas dalam waktu yang lama. Sedangkan cuaca adalah
keadaan rata-rata udara di suatu wilayah yang relatif sempit dalam waktu yang relatif singkat. Iklim dan cuaca dapat terbentuk karena ada unsur-unsur
pembentuknya yang terdiri dari suhu atau temperatur udara, tekanan udara, kelembaban udara dan angin.
Kabupaten Brebes yang beriklim tropis memiliki curah hujan yang cukup tinggi dengan rata-rata curah hujan harian 18.94 mm, curah hujan maksimum 420
mm dan curah hujan minimum 2 mm. Musim hujan umumnya dimulai pada bulan November dan berakhir pada bulan April, sedangkan musim kemarau dimulai
pada bulan Mei sampai dengan Oktober. Curah hujan di wilayah pesisir Brebes dapat dilihat pada Tabel 13.
Tabel 13. Banyaknya Curah Hujan di Wilayah Pesisir Brebes Tahun 2007 No
Nama Kecamatan Jumlah curah hujan
mmtahun Rata-rata curah
hujan mmbulan 1
Brebes 2
. 056
171 2
Wanasari 4
. 379
365 3
Bulukamba 3
. 719
310 4
Tanjung 4
. 139
345 5
Losari 3
. 566
297 Jumlah
14 .
519 298
Sumber: Kabupaten Brebes Dalam Angka Tahun 2007
Kondisi angin di wilayah pesisir Kabupaten Brebes secara umum terdapat 2 jenis angin yang penting bagi kehidupan di wilayah pesisir, yaitu angin darat
dan angin laut. Angin darat adalah angin yang bertiup dari darat ke laut, terjadi
pada malam hari, yaitu saat tekanan udara di darat lebih tinggi daripada tekanan udara di laut. Angin ini banyak dimanfaatkan oleh nelayan tradisional sebagai
penggerak perahu layar ke laut untuk mencari ikan. Sedangkan angin laut adalah angin yang bertiup dari laut ke darat terjadi pada siang hari yaitu pada saat
tekanan udara di laut lebih tinggi daripada tekanan udara di darat. Angin ini dimanfaatkan nelayan untuk menggerakan perahu kembali ke darat.
Berdasarkan pada kondisi musim yang berpengaruh di wilayah Kabupaten Brebes, maka kondisi angin yang bertiup di wilayah pesisir Kabupaten Brebes
dapat dijabarkan sebagai berikut: 1.
Angin Barat terjadi pada bulan Desember – April dengan frekuensi tertinggi bulan Februari dan Maret
2. Angin Timur terjadi pada bulan Mei – Oktober dengan frekuensi tertinggi
pada bulan Juli dan Agustus 3.
Angin Peralihan transisi terjadi pada bulan Mei dan November
5.1.4.3. Kondisi Pantai Perairan Brebes