70 o. Bertindak sebagai pendiri dan pengurus dana pension sesuai
ketentuan dalam peraturan perundang-undangan. p. Melakukan kegiatan jasa keuangan, commercial banking dan
investment banking lainnya. q. Melakukan kegiatan usaha berdasarkan prinsip syariah, sesuai
dengan ketentuan yang ditetapkan oleh Bank Indonesia dan peraturan perundang-undangan.
r. Melakukan kegiatan lain yang lazim dilakukan oleh bank dengan
memperhatikan ketentuan peraturan perundang-undangan.
3. Stuktur Organisasi dan Visi Misi perusahaan
Gambar 4.1 Struktur organisasi BTN
71
Visi dan Misi
VISI
Menjadi Bank yang terkemuka dalam pembiayaan perumahan
MISI
a. Memberikan pelayanan unggul dalam pembiayaan perumahan dan industri terkait, pembiayaan konsumsi, dan usaha kecil menengah.
b. Meningkatkan keunggulan kompetitif melalui inovasi pengembangan produk, jasa, dan jaringan strategis berbasis teknologi terkini.
c. Menyiapkan dan mengembangkan Human Capital yang berkualitas, profesional, dan memiliki integritas tinggi.
d. Melaksanakan manajemen perbankan yang sesuai dengan prinsip kehati-hatian dan good corporate governance untuk meningkatkan
Shareholder Value. e. Mempedulikan kepentingan masyarakat dan lingkungannya.
B. Analisis Dan Pembahasan
1. Karakteristik Responden
Responden dalam penelitian ini adalah Nasabah yang tinggal di wilayah Bekasi dan sekitarnya, yang membeli rumah dengan KPR BTN.
Jumlah konsumen yang dipilih sebagai responden sebanyak 60 orang dengan kuesioner yang di sebar secara langsung pada responden. Berikut
ini rangkuman informasi karakteristik responden dijabarkan sebagai berikut:
72
Tabel 4.1 Data Statistik Karakteristik Responden
NO
KETERANGAN JUMLAH
PERSENTASE 1
Usia saat ini
1. 25 – 30 tahun
19 31,67
2. 30 – 35 tahun
26 43,33
3. 35 – 40 tahun
8 13,33
4. Di atas 40 tahun 7
11,67
Total 60
100 2
Pendidikan
1. SMASMK 15
25 2. D3
37 61,67
3. Sarjana S1 5
8,33 4. Master S2
3 5
Total 60
100 3
Pendapatan
1. Di bawah 3 juta 16
26,67 2. 3 juta
– 4 juta 31
51,67 3. Di atas 4 juta
13 21,67
Total 100
100 4
Pekerjaan
1. Karyawan Swasta 20
33,33 2. PNS
21 35
3. Wiraswasta 10
16,67 4. Lain-lain
9 15
Total 60
100
Sumber:Data Primer yang diolah 2015 Berdasarkan tabel di atas diketahui bahwa Usia responden yang
berumur 25 - 30 tahun sebanyak 19 responden atau sebesar 31,67, responden dengan usia 31
– 35 tahun sebanyak 26 responden atau sebanyak 43,33, responden dengan usia 36
– 40 tahun sebanyak 8
73 responden atau sebanyak 13,33 dan usia di atas 40 tahun sebanyak 7
responden atau sebanyak 11,67.
Gambar 4.2 Usia responden
Usia responden
25 - 30 tahun 31 - 35 tahun
36 - 40 tahun Di atas 40 tahun
Selanjutnya data responden berdasarkan pendidikan. Sebanyak 15 responden atau sebesar 25 adalah lulusan SMASMK, sebanyak 37
responden atau sebanyak 61,67 adalah lulusan D3, sebanyak 5 responden atau sebesar 8,33 adalah lulusan sarjana S1, dan sebanyak 3
responden atau sebesar 5 adalah lulusan master S2.
Gambar 4.3 Pendidikan responden
Berdasarkan pendapatan, 16 responden atau sebesar 26,67 memiliki pendapatan di bawah 3 juta rupiah, 31 responden atau sebesar
50 100
Pendidikan responden
SMASMK D3
SarjanaS1 MasterS2
74 51,67memilki pendapatan 3 juta
– 4 juta rupiah dan 13 responden atau sebesar 21,67 memiliki pendapatan di atas 4 juta rupiah.
Gambar 4.4 Pendapatan responden
Pendapatan responden 100
Pendapatan responden
SMASMK D3
SarjanaS1
Adapun responden berdasarkan pekerjaannya, 20 responden bekerja sebagai karyawan swasta atau sebanyak 33,33 , 21 responden
bekerja sebagai PNS atau sebanyak 35, 10 responden bekerja sebagai wiraswasta atau sebanyak 16,67 , dan 9 responden memilik pekerjaan
yang lainya atau sebesar 15.
Gambar 4.5 Pekerjaan responden
10 20
30 40
Karyawan swasta PNS
Wiraswasta Lain - lain
Pekerjaan responden
Karyawan swasta PNS
Wiraswasta Lain - lain
75
2. Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas
a. Hasil Uji Validitas
Validitas digunakan untuk mengukur sah atau valid tidaknya suatu kuesioner. Suatu kuesioner dikatakan valid jika pertanyaan pada
kuesioner mampu untuk mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh kuesioner tersebut. Validitas suatu butir pertanyaan dapat dinilai
pada hasil output program SPSS pada tabel dengan judul Item-Total Statistic. Menilai validitas masing-masing butir pertanyaan dapat
dilihat dari nilai correted item total correalation r tabel atau suatu butir pertanyaan dianggap valid jika koefisien korelasi product moment
melebihi 0,3 Suliyanto, 2005:42. Sebelum kuesioner disebarkan kepada 60 responden, peneliti
melakukan try out kepada 20 orang responden dengan memberikan 35 butir pertanyaan yang dibagi 4 variabel utama yaitu Harga, kesadaran
merek, Kepercayaan dan Keputusan pembelian untuk menguji validitas dan reliabilitas dari setiap butir pertanyaan yang diajukan.
Tabel 4.2 Hasil Uji Validitas
Butir Pertanyaan Corrected Item
– Total Correlation
Keterangan Harga X1
H_1 0,730
VALID H_2
0,721 VALID
H_3 0,709
VALID H_4
0,718 VALID
H_5 0,715
VALID