Batasan Masalah Tujuan Penelitian

13 1 Kesehatan lingkungan terpenuhi. misalnya : Jauh dari polusi Pabrik maupun kendaraan umum 2 Penataan lingkungan cukup asri dan alami 3 Cukup ruang terbuka. misalnya : taman atau komunitas 4 Sarana dan Prasarana memadai. misalnya : jalan lingkungan, tempat-tempat ibadah, olahraga, taman, sekolah dll. c. Secara fisik rumah itu sendiri harus memiliki klasifikasi sebagai berikut 1 Sesuai dengan organisasi keluarga 2 Sehat 3 Nyaman 4 Aman Sumber : www.pnpm-perkotaan.org2010

3. Keterlibatan beberapa pihak dalam pemenuhan kebutuhan

perumahan a. Pemerintah Ada 3 tiga kebijakan dan strategi nasional perumahan dan permukiman yang dituangkan dalam S.K. Menteri Kimpraswil Nomor 2172002 tentang Kebijaksanaan dan Strategi Nasional Perumahan dan Permukiman KSNPP, yaitu: 1 Melembagakan sistem penyelenggaraan perumahan dan permukiman dengan melibatkan masyarakat partisipatif sebagai pelaku utama, melalui strategi: 14 a Penyusunan, pengembangan dan sosialisasi berbagai produk peraturan perundangundangan dalam penyelenggaraan perumahan dan permukiman. b Pemantapan kelembagaan perumahan dan permukiman yang handal dan responsif. c Pengawasan konstruksi dan keselamatan bangunan gedung dan lingkungan. 2 Mewujudkan pemenuhan kebutuhan perumahan bagi seluruh lapisan masyarakat, melalui strategi: a Pengembangan sistem pembiayaan dan pemberdayaan pasar perumahan primer dan sekunder, meliputi 1 Peningkatan kualitas pasar primer melalui penyederhanaan perijinan, sertifikasi hak atas tanah, standarisasi penilaian kredit, dokumentasi kredit, dan pengkajian ulang peraturan terkait; 2 Pelembagaan pasar sekunder melalui SMF Secondary Mortgage Facilities, asuransi kredit, lembaga pelayanan dokumentasi kredit; dan lembaga sita jaminan. b Pengembangan pembangunan perumahan yang bertumpu keswadayaan masyarakat, meliputi 1 Pelembagaan pembangunan perumahan bertumpu pada kelompok masyarakat P2BPK; 2 Pengembangan dan pendayagunaan potensi keswadayaan masyarakat;