6
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, peneliti merumuskan masalah yaitu: 1. Apakah lingkungan kerja memilik pengaruh secara parsial terhadap turnover
intention? 2. Apakah kompensasi memiliki pengaruh secara parsial terhadap turnover
intention? 3. Apakah stres kerja memiliki pengaruh secara parsial terhadap turnover
intention? 4. Apakah lingkungan kerja, kompensasi dan stres kerja memiliki pengaruh
secara simultan terhadap turnover intention?
C. Tujuan Penelitian
Adapun yang menjadi tujuan dalam penelitian ini adalah: 1. Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh lingkungann kerja terhadap
Turnover Intention 2. Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh kompensasi terhadap
Turnover Intention 3. Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh stres kerja terhadap Turnover
Intention
7
D. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Bagi Perbankan Syariah
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan gambaran atau informasi kepada pimpinan bank terhadap persoalan yang berpotensi timbul
mengenai turnover. 2. Bagi Peneliti
Menjadi masukan-masukan atau salah satu penelitian yang bisa melengkapi penelitian sebelumya. Serta menambah wawasan dan
pengalaman penulis dalam melakukan penelitian karya ilmiah di bidang SDM.
3. Bagi Universitas Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan referensi untuk
peneliti selanjutnya yang akan meneliti mengenai Turnover tepatnya yang berkaitan dengan lingkungan kerja, kompensasi dan stress kerja pada
perbankan syariah.
8
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Landasan Teori
Dalam penelitian ini peneliti menggunakan perilaku organisasi sebagai grand theory yang dapat mencakup variabel-variabel dalam penelitian ini seperti,
lingkungan kerja, kompensasi, stres kerja dan turnover intention. Adapun pengertian perilaku organisasi yaitu bagaimana orang berperilaku di dalam suatu
organisasi. Menurut Robbins dan Judge 2011 dalam wibowo 2013:2, perilaku
organisasi adalah suatu bidang studi yang mengivestigasi dampak perilaku dari individu, kelompok dan struktur dalam organisasi, dengan maksud menerapkan
pengetahuan untuk memperbaiki efektivitas organisasi. Sedangkan menurut Greenberg dan Baron 2003 dalam wibowo 2013:2, perilaku organisasi
merupakan bidang yang mencari peningkatan pengetahuan dari semua aspek perilaku dalam pengaturan organisasional melalui penggunaan metode saintfik.
Dengan demikian, dapat dirumuskan bahwa perilaku organisasi pada hakikatnya merupakan bidang studi lintas disiplin yang mempelajari tentang
bagaimana memperbaiki sikap dan perilaku individu dan kelompok dalam organisasi sehingga dapat memberikan kontribusi secara efektif dalam mencapai
tujuan organisasi Wibowo 2013:2 . Tentunya untuk mencapai suatu tujuan perusahaan perlu didukung juga oleh manajemen yang baik.
9
Sebuah perusahaan membutuhkan manajemen yang baik untuk mencapai tujuan perusahaan dengan cara bekerja secara bersama sama dengan orang-orang
dan sumber daya yang dimiliki oleh perusahaan tersebut. Manajemen berasal dari kata kerja dalam bahasa inggris yaitu
“manage” yang berarti, mengelola, mengurus, mengendalikan, mengusahakan, memimpin.
Menurut Manullang 2008:3 manajemen adalah seni dan ilmu perencanaan, pengorganisasian, penyusunan, pengarahan, dan pengawasan sumber daya,
terutama sumber daya manusia untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan terlebih dahulu. Sedangkan menurut Hasibuan 2011:11 manajemen adalah ilmu
seni mengatur proses pemanfaatan sumber daya manusia dan sumber-sumber daya lainnya secara efektif dan efisien untuk mencapai suatu tujuan tertentu.
Dari definisi diatas dapat disimpulkan bahwa manajemen adalah suatu ilmu pemanfaatan sumber daya yang ada di organisasi untuk mencapai tujuan
organisasi secara efektif dan efisien dengan cara perencanaan planning, pengorganisasian
organzing, pengarahan
actuating pengendalian
controlling. Pada umumnya manajemen sumber daya manusia memiliki makna yang
sama yaitu suatu proses yang mengatur sumber daya manusia yang dimiliki untuk dapat menunjang aktivitas organisasi atau perusahaan demi mencapai
tujuan yang telah ditentukan. Sumber daya manusia SDM merupakan suatu kunci perusahaan untuk meraih kesuksesan dalam mencapai tujuan perusahaan,
sehingga perlu adanya manjemen yang mengatur mengenai sumber daya manusia tersebut.
10
Menurut Malayu Hasibuan 2011:10 manajemen sumber daya manusia adalah ilmu dan seni mengatur hubungan dan peranan tenaga kerja agar efektif
dan efisien membantu terwujudnya tujuan perusahaan, karyawan, dan masyarakat.
I Komang Ardana 2012:5 mengatakan bahwa manajemen sumber daya manusia adalah suatu proses pemanfaatan sumber daya manusia secara efektif dan
efisien melalui kegiatan perencanaan, penggerakan, dan pengendalian semua nilai yang menjadi kekuatan manusia untuk mencapai tujuan.
Berdasarkan definisi diatas dapat disimpulkan bahwa manajemen sumber daya manusia adalah seni dan ilmu yang mengatur hubungan dan peranan tenaga
kerja untuk membantu terwujudnya tujuan perusahaan. Pengelolaan sumber daya manusia itu terkait dengan perilaku organisasi, yang cenderung menekankan
pada produktivitas, ketidakhadiran, turnover dan kepuasan kerja.
B. Turnover Intention 1.