Faktor Penyebab Stres Kerja Jenis-jenis Stres Dimensi Stres Kerja

27

2. Faktor Penyebab Stres Kerja

Terdapat berbagai macam faktor-faktor penyebab terhadinya terjadinya stres kerja, antara lain sebagai berikut Hasibuan, 2012:204: a. Beban kerja yang sulit dan berlebihan b. Tekanan dan sikap pimpinan yang kurang adil dan wajar c. Waktu dan peralatan kerja yang kurang memadai d. Konflik antara pribadi dengan pimpinan atau kelompok kerja e. Balas jasa yang terlalu rendah f. Masalah-masalah keluarga seperti anak, istri, mertua dan lain-lain.

3. Jenis-jenis Stres

Rivai dan mulyadi 2012:308 mengategorikan jenis stres menjadi dua, yaitu: g. Eustress, yaitu hasil dari respons terhadap stres yang bersifat sehat, positif dan konstruktif bersifat membangun. Hal tersebut tersebut termasuk kesejahteraan individu dan juga organisasi diasosiasikan dengan: 1. Kesejahteraan individu 2. Pertumbuhan organisasi 3. Fleksibelitias organisasi 4. Kemampuan berdaptasi b. Distress, yaitu hasil dari respn terhadap stres yang bersifat tidak tidak sehat, negatif dan desdruktif bersifat merusak. Hal tersebut termasuk konsekuensi individu dan juga organisasi seperti penyakit kardiovisakular 28 dan tingkat ketidakhadiran yang tinggi, yang diasosiasikan dengan keadaan sakit, penurunan dan kematian. 1. Beban pekerjaan 2. Tekanan atasan 3. Ketegangan dan kesalahan 4. Menurunnya tingkat hubungan interpersonal Berdasarkan penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa stres terdiri dari dua kategori, yaitu stres yang bersifat positif dan membangun Eusrtress, serta stres yang bersifat negatif dan merusak Distress.

4. Dimensi Stres Kerja

Dimensi stres kerja pada karyawan menurut Jhon Suprihato dalam Sunyoto 2015:56-57; c. Penyebab fisik Penyebab fisik merupakan penyebab yang berasal dari lingkungan kerja dan dapat langsung mempengaruhi karyawan. Penyebab fisik meliputi: 1. Kebisingan Kebisingan yang terus-menerus dapat menjadi sumber stres bagi banyak orang. Namun perlu diketahui bahwa terlalu tegang juga menyebabkan hal yang sama. 2. Kelelahan Masalah kelelahan dapat menyebabkan stres karena kemampuan untuk bekerja menurun. Kemampuan bekerja menurun menyebabkan prestasi menurun dan tanpa disadari menimbulkan stres. 29 3. Pergeseran kerja Mengubah pola kerja yang terus-menerus dapat menimbulkan stres. Hal ini disebabkan karena seorang karyawan sudah terbiasa dengan pola kerja lama dan sudah terbiasa dengan kebiasaan-kebiasaan lama. 4. Suhu dan kelebaban Bekerja dalam suatu ruangan yang suhunya terlalu tinggi dapat mempengaruhi tingkat prestasi karyawan. Suhu yang tinggi harus dapat ditoleransi dengan kelembaban yang rendah. d. Beban kerja Beban kerja yang terlalu bayak dapat menyebabkan ketegangan dalam diri seseorang sehingga menimbulkan stres. Hal ini bisa disebabkan oleh: 1. Tingkat keahlian yang dituntut terlalu tinggi 2. Volume kerja mungkin terlalu banyak e. Sifat pekerjaan Sifat pekerjaan tertentu akan dapat mempengaruhi tingkat stres bagi seseorang karyawan. Apabila sifat pekerjaan tersebut memiliki kesulitan yang tinggi maka tinggi pula stres yang dihadapi oleh karyawan. Contoh sifat pekerjaan yaitu: 1. Situasi baru dan asing Menghadapi situasi baru dan asing dalam pekerjaan atau organisasi, seseorang akan terasa sangat tertekan sehingga dapat menimbulka stres. 2. Ancaman pribadi 30 Suatu tingkat kontrol pengawasan yang terlalu ketat daru atasan menyebabkan seseirang terasa terancam kebebasannya. 3. Percepatan Stres bisa terjadi jika ketidakmampuan seseorang untuk memacu pekerjaan. 4. Ambiguitas Kurangnya kejelasan terhadap apa yg harus dikerjakan akan menimbulkan kebingungan dan keraguan bagi seseorang untuk melaksanakan suatu pekerjaan. 5. Umpan balik Standar kerja yang tidak jelas dapat membuat karyawan tidak puas karena mereka tidak pernah tahu prestasi mereka. Disamping itu, standar kerja yang tidak jelas juga dapat dipergunakan untuk menekan karyawan. f. Kebiasaan Kebebasan yang diberikan kepada karyawan belum tentu merupakan hal yang menyenangkan. Kebiasaan merupakan hal yang selalu dan dilakukan terus menerus oleh seseorang sehingga mereka menjadi terbiasa melakukan hal tersebut. Contoh kebiasaan adalah: 1. Kebebasan dalam bertindak 2. Ketidakpuasan 31 g. kesulitan kesulitan - kesulitan yang dialami di luar lingkungan kerja juga dapat mempengaruhi tingkat stres pada karyawan. Contoh dalam masalah ini yaitu: 1. masalah keluarga 2. masalah keuangan

5. Dampak Stres Kerja