Kontribusi Terhadap Pendapatan Pemerintah Daerah

ketat, sedangkan sebelum kenaikan BBM dan maraknya pencurian ikan oleh kapal asing, kontribusi ekspor subsektor perikanan cukup besar antara 30,24 persen- 73,63 persen, sehingga dapat menambah devisa. Gambar 4.4. Grafik Perkembangan Kontribusi terhadap Ekspor Kota Bitung, 2000-2007

4.9. Kontribusi Terhadap Pendapatan Pemerintah Daerah

Kontribusi yang dimaksud adalah dihitung dengan membandingkan antara hasil bagian retribusi TPI untuk Pemerintah Kota Bitung dengan bagian bagi hasil pajakbukan pajak yang diperoleh Pemerintah Kota Bitung. Dari hasil perhitungan menunjukkan bahwa kontribusi pendapatan retribusi TPI untuk Pemerintah Kota Bitung selama periode tersebut rata-rata adalah sebesar 18,44 persen dari total pendapatan bagian bagi hasil pajakbukan pajak tabel 4.15, sehingga kontribusi tersebut cukup berarti untuk mendukung keuangan Pemerintah Kota Bitung. 10,05 0,48 10,04 30,24 39,78 47,56 62,3 73,63 10 20 30 40 50 60 70 80 2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 Tahun Ko ntrib u s i Gambar 4.5. Grafik Perkembangan Kontribusi terhadap Pendapatan Pemerintah Daerah Kota Bitung, 2000-2007 Kontribusi tertinggi terjadi pada tahun 19992000 sebesar 35,59 persen, sedang pada periode 20032004 sampai 20062007 kontribusi TPI mengalami penurunan. Hal ini disebabkan adanya penurunan bagian untuk Pemerintah Kota Bitung dari retribusi TPI yang semula 1 persen menjadi 0,40 persen, bahkan pada tahun 20062007 menunjukkan kontribusi retribusi TPI paling rendah yaitu sebesar 9,41 persen, akibat dari pemberlakuan Peraturan Daerah Provinsi Dati I Sulawesi Utara Nomor 3 tahun 1999 tentang pajak dan retribusi daerah termasuk retribusi TPI, sehingga penerimaan dari retribusi TPI mengalami penurunan yang drastis. Untuk nilai absolut tertinggi terjadi pada tahun 20072008, yaitu sebesar 788.887.620 meski kontribusinya hanya 15,63 persen. Hal ini dikarenakan 15,63 9,41 10,23 10,89 19,97 21,59 21,37 21,3 35,59 5 10 15 20 25 30 35 40 19 99 20 00 20 00 20 01 20 01 20 02 20 02 2 00 3 20 03 2 00 4 20 04 2 00 5 20 05 20 06 20 06 20 07 20 07 2 00 8 Tahun Anggaran K o ntr ibusi adanya perubahan peraturan daerah Provinsi Sulawesi Utara yang memberikan kenaikan bagian untuk Pemerintah Kota Bitung dari 0,40 persen menjadi 0,95 persen. Tabel 4.15. Kontribusi Subsektor perikanan Laut Terhadap Pendapatan Daerah Kota Bitung, Tahun Anggaran 19992000- 20072008 Tahun Bagian Retribusi TPI untuk Pemerintah Kota Bitung Rp Bagi Hasil PajakBukan Pajak Rp Kontribusi 1 2 3 4 19992000 547.345.246 1.537.999.771 35,59 20002001 543.865.375 2.552.985.580 21,30 20012002 546.387.236 2.557.241.377 21,37 20022003 697.525.510 3.230.995.060 21,59 20032004 715.709.930 3.584.498.920 19,97 20042005 296.636.280 2.725.137.125 10,89 20052006 389.817.960 3.810.537.240 10,23 20062007 418.740.330 4.450.039.530 9,41 20072008 788.887.620 5.046.501.595 15,63 Rata-rata 569.387.191 3.210.675.370 18,44 Sumber: Dinas Pendapatan Daerah Kota Bitung, Tahun Anggaran 19992000- 20072008. 4.10. Deskripsi kemampuan penyerapan tenaga kerja Usaha subsektor perikanan merupakan kegiatan yang produktif. Selain menyerap tenaga kerja pada kegiatan utama penangkapan ikan itu sendiri, juga mampu menumbuhkan kegiatan-kegiatan lainnya yang dapat menciptakan lapangan kerja baru. Pada tahun 2007, total penyerapan tenaga kerja dari usaha subsektor perikanan di Kota Bitung adalah sebanyak 26.584 orang. Apabila dibandingkan dengan hasil Survey Sosial Ekonomi Nasional Sulawesi Utara tahun 2007 di mana disebutkan bahwa jumlah angkatan kerja yang bekerja di Kota Bitung tahun 2007 adalah sebanyak 169.562 orang. Ini berarti bahwa di Kota Bitung yang merupakan basis usaha perikanan laut mampu memberikan kontribusi sekitar 15,68 persen dari total angkatan kerja yang bekerja di Kota Bitung, sehingga dengan adanya kegiatan usaha subsektor perikanan dapat mengurangi angka pengangguran di Kota Bitung. Tabel 4.16. Kontribusi Penyerapan Tenaga Kerja pada Subsektor Perikanan Terhadap Tenaga Kerja Kota Bitung, 2000-2007 Tahun Tenaga Kerja di Subsektor Perikanan Angkatan Kerja di Kota Bitung Kontribusi 1 2 3 4 2000 11.458 62.899 18,22 2001 12.354 68.123 18,13 2002 14.245 95.689 14,89 2003 16.120 98.764 16,32 2004 16.710 105.300 15,87 2005 19.564 116.325 16,82 2006 19.892 118.959 16,72 2007 26.584 169.562 15,68 Rata-rata 17.116 104.453 16,58 Sumber: Badan Pusat Statistik Kota Bitung, 2000-2007. Dari tabel 4.16 terlihat bahwa tenaga kerja di subsektor perikanan menyerap rata-rata 16,58 persen dari total angkatan kerja di Kota Bitung. Penyerapan paling rendah pada tahun 2002, yaitu sebesar 14,89 persen, namun meskipun demikian jumlah penyerapan tenaga kerja terus meningkat dari tahun ke tahun.

V. KESIMPULAN DAN SARAN