2.9 Definisi Pengukuran Variabel Operasional.
Menghindari terjadinya penafsiran yang keliru terhadap variabel yang digunakan dalam penelitian ini, perlu diberi batasan definisi operasional sebagai
berikut: a. Produk Domestik Regional Bruto PDRB Atas Dasar Harga Konstan 2000
adalah jumlah produksi dari barang dan jasa yang dihasilkan dari kegiatan- kegiatan ekonomi yang beroperasi di wilayah Domestik suatu daerah tanpa
memperhatikan apakah faktor produksinya berasal dari atau dimiliki oleh penduduk daerah tersebut. Produk Regional adalah produk domestik
ditambah dengan pendapatan yang dibayarkan keluar daerah tersebut. menurut BPS Kota Bitung
b. Pendapatan Perkapita adalah pendapatan daerah dibagi dengan jumlah penduduk daerah yang tinggal mendiami daerah tersebut.
c. Kontribusi Subsektor perikanan terhadap PDRB adalah besarnya sumbangan subsektor perikanan terhadap pembentukan atau total Produk Domestik
Bruto. Nilai Tambah Bruto subsektor perikanan diperoleh dengan jalan mengeluarkan biaya antara dari nilai produksi subsektor perikanan.
d. Nilai ekspor Kota Bitung adalah realisasi nilai penjualan seluruh barang yang diekspor ke luar negeri dengan dasar mata uang dollar Amerika Serikat,
serta yang terdata oleh Kantor Perdagangan dan Perindustrian Kota Bitung. e. Nilai ekspor ikan adalah realisasi nilai penjualan ikan yang diekspor ke luar
negeri dengan dasar mata uang Amerika Serikat, serta yang terdata di Kantor Perdagangan dan Perindustrian Kota Bitung.
f. Bagian retribusi TPI untuk Pemerintah Kota Bitung adalah bagian yang diterima oleh Pemerintah Kota Bitung dari hasil pemungutan retribusi
pemakaian tempat pelelangan ikan di Kota Bitung beserta sarana dan prasarana yang disediakan oleh pemerintah. Dasar hukum pungutan retribusi
pelelangan di TPI dari tahun 2000-2008 menggunakan Peraturan Daerah Provinsi Dati I Sulawesi Utara Nomor 1 Tahun 1984 tentang Tempat
Pelelangan Ikan, untuk bagian Pemerintah Kota Bitung sebesar 1 persen. Pada periode Januari 1999-Maret 2000 dengan menggunakan dasar hukum
Peraturan Daerah Provinsi Dati I Sulawesi Utara Nomor 3 tahun 1999, adapun kontribusi bagian untuk pemerintah Kota Bitung sebesar 0,40 persen, serta
mulai bulan april 2007 bagian untuk pemerintah Kota Bitung adalah terlihat besar 0,95 persen dengan diberlakukannya Peraturan Daerah Provinsi
Sulawesi Utara Nomor 3 Tahun 2007. g. Bagian hasil pajakbukan pajak adalah bagian pendapatan yang diperoleh
dari pajak bukan pajak daerah atasan yang dikeloladipungut oleh Pemerintah Kota Bitung.
h. Tempat Pelelangan Ikan TPI adalah Pasar grosir ikan laut di mana kapal- kapal ikan berlabuh untuk membongkar hasil tangkapannya dan dilelang
kepada bakul ikan. i. Penyerapan tenaga kerja adalah jumlah angkatan kerja yang bekerja pada
kegiatan usaha subsektor perikanan baik tenaga tetap maupun tenaga
harianborongan.
III. METODE PENELITIAN
3.1. Ruang Lingkup Penelitian
Berdasarkan ruang lingkup lokasi penelitian ini dilakukan di Kota Bitung, dengan melihat keterbandingannya dalam ruang lingkup Provinsi Sulawesi Utara.
Yang menjadi objek penelitian adalah subsektor Perikanan yang merupakan subsektor ekonomi potensial. Disamping itu juga dikaji mengenai pola dan
struktur pertumbuhan ekonomi Kota Bitung dibandingkan dengan kondisi di seluruh Provinsi Sulawesi Utara. Objek penelitian diamati selama delapan tahun,
yaitu dari tahun 2000 hingga tahun 2007. Kurun waktu selama 8 delapan tahun ini dilandasi oleh tersedianya data hasil perhitungan PDRB Kota Bitung dan data
PDRB Provinsi Sulawesi Utara dari tahun 2000 hingga tahun 2007. Pada bab ini dijelaskan gambaran tentang fokus penelitian bahan atau materi
penelitian, sumber data, metode pengumpulan data, serta definisi operasional variable-variabel yang diteliti, adapun data dari masing-masing variabel dihimpun
dalam rentang waktu selama delapan tahun yaitu mulai dari tahun 2000-2007. Penelitian ini dilakukan pada instansi pemerintah yang berkaitan dengan usaha
perikanan di Kota Bitung antara lain: Dinas Kelautan dan Perikanan, Dinas Pendapatan Daerah, Badan Perencanaan Pembangunan dan Penanaman Modal
BP3M, Bagian Keuangan pada kantor Setda Kota Bitung, Badan Pusat Statistik Kota Bitung, Tempat Pelelangan Ikan serta pihak-pihak lain yang berkaitan
dengan usaha perikanan laut. Penelitian ini dilaksanakan di Kota Bitung, Provinsi Sulawesi Utara pada September 2009, dengan tujuan mengetahui kontribusi