18
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Teori tentang Periklanan 2.1.1 Pengertian Periklanan
MenurutBelchBelch2009,iklandapat didefinisikansebagai “any
paidfromofnonpersonalcommunicationaboutanorganization, product,service,orideaby anidentifiedsponsor”,setiapbentukkomunikasi
non- personalmengenaisuatuorganisasi,produk,jasaatauideyang dibayar oleh satu
sponsoryangdiketahui. Iklansebagaipengingatsangatpenting bagiprodukkarenaperiklanan
membantu memeliharahubunganpelanggan denganmembuat konsumen terus memikirkan produkKotlerdan
Armstrong,2008. Iklan ditujukan
untukmempengaruhiafeksidankognisi,konsumen- evaluasi,perasaan,pengetahuan,makna kepercayaan,sikap,dancitrayang berkaitan
dengan produkdan merekPeterOlson, 2000. Menurut Jefkins 2006, periklanan merupakan pesan-pesan
penjualanyang palingpersuasiveyang diarahkankepadacalonkonsumen
yangpaling potensialatasprodukbarangataujasatertentudenganbiaya yangpaling
ekonomis.
Periklanan sebagai suatu bentuk dari komunikasi massaatau komunikasidirecttoconsumer yang bersifatnonpersonaldandidanaioleh perusahaan
bisnis,organisasinirlaba, atau individuyang diidentifikasikan
denganberbagaicaradalampesaniklan. Pihakpemberidana tersebut berharap untuk menginformasikan atau membujuk para anggota dari khalayak tertentu untuk
19
melakukan beberapa tindakan, sekarang atau pada masadepanShimp, 2010. 2.1.2 Tujuan Periklanan
Iklimpersainganusahayang ketatmengharuskanperusahaan menentukan tujuan sebelummenjalankan setiap aktivitasnya. Demikian juga untuk tujuan
periklanandibuat sebagai alatkoordinasi, alat untuk membantu pengambilan keputusan,danalatevaluasikesuksesanserta iklanjuga ditujukan
untukmempengaruhi afeksidan kognisikonsumen-evaluasi,
perasaan,pengetahuan,maknakepercayaan,sikapdancitrayang berkaitan dengan
produk dan merek PeterOlson, 2000.
Menurut Kotler danKeller2006,bahwa tujuanperiklanan
dapat digolongkanmenurut sasarannya,seperti sasaran untuk menginformasikan,
membujuk danmengingatkan atau memperkuat. Penjelasannya adalah sebagai
berikut:
1. Periklanan Untuk MemberiInformasi Informative Iklan informatif dimaksudkanuntukmenciptakankesadarandan
pengetahuantentang produkbaruatauciribaruprodukyang sudahada. Biasanyaiklandengancarainidilakukansecarabesar-besaranpada tahap awal
peluncuran suatu jenis produk dengan tujuan membentuk permintaan awal. Dalam hal ini, kebutuhan suatu produk yang
sebelumnya“tersembunyi”atau masihberupapersepsidapatdiperjelas lewatiklan.Padaumumnya,iklanyang bersifatinformativedigunakan
untukmerekbrandyang siklushidupnyaberadaditahap perkenalan
introduction stage.
20
2. Periklanan Untuk MembujukPersuasive Iklanpersuasif dimaksudkan untuk menciptakan kesukaan,
preferensi,keyakinan,danpembeliansuatuprodukataujasa.Jenisiklan inidilakukandalamtahapkompetitif.Tujuannya adalahmembentuk permintaan
selektif produk tertentu. Dalam halini,perusahaanmelakukan persuasisecara tidaklangsung denganmemberikaninformasitentang kelebihanproduk
yangakanmerubahpikiranoranguntukmelakukan tindakanpembelian.Padaumumnya,periklananyang
bersifatmembujuk digunakan untuk merek yang siklus kehidupannya pada taraf pertumbuhan
growth stage.
2.2 Pengertian Daya Tarik Rasional Periklananan Rational Advertising