lxxviii
3. Penyewaan Panda
Saat ini terdapat lima kebun binatang yang menjadi tuan rumah bagi kedua belas panda yang didatangkan dari Cina. Kedua belas panda ini
merupakan milik pemerintah Cina yang disewakan kepada kebun-kebun biantang tersebut
116
. Panda-panda yang disewakan ini merupakan perngembangan dari peraturan perlindungan terhadap hewan langka di Amerika Serikat.
117
Penyewaan panda ini dianggap sebagai salah satu sarana konservasi ex-situ dan sebagai media
yang berguna dalam bidak ilmiah dan penangkaran.
118
116
Hillary Magell, “How Pandas Reach U.S. Zoos, Why Theyre Needed”, National Geographic News, Mei 2, 2003,
http:news.nationalgeographic.comnews2003050501_030502_panda5.html.
117
Elizabeth Black, “The High Cost of Conservation: Can Enhancement-of-Survival Permits Save Foreign Endangered Species?”, 20 Geo. Intl Envtl. L. Rev. 397, Georgetown International
Environmental Law Review : 2008
118
U.S. Fish Wildlife Service International Affairs, “News Release”, http:www.fws.govinternationalfactspandaprs.html 26 Agustus 1998
Untuk mewujudkan perdagangan ini, pemerintah Cina mensyaratkan beberapa hal yang pada dasar nya
mengharuskan kebun biantang tersebut menjadi mitra Cina dalam hal konservasi panda. Biaya penyewaan yang diberikan oleh Cina adalah AS 1 juta per tahunnya
untuk penyewaan dua ekor panda menjadi salah satu dari persyaratan yang harus dipenuhi. Selain itu sebuah perjanjian lebih spesifik akan dibuat sebagai syarat
dikeluarkannya impor hewan tersebut yang mencakup jaminan terhadap kelangsungan hidup dari spesies tersebut, yang kemudian akan diikuti dengan
kewajiban dari kebun binatang tersebut untuk membuat program riset yang menguntungkan bagi panda liar dan dapat membantu Cina membiayai program
lxxix
konservasinya.
119
Dalam penyewaannya, terdapat tahapan-tahapan yang harus dilalui telebih dahulu. Pada awalnya SFA dan MOC melakukan pemilahan terhadap panda
yang berada di dalam penangkaran untuk menentukan pada yang memenuhi ketentuan untuk disewakan. Ketika penawaran datang dari suatu kebun binatang
untuk melakukan penyewaan terhadap panda-panda tersebut. Dalam prosesnya, pihak kebun binatang dan GONGO
120
Amerika Serikat. Dimana perizinan untuk mengimpor panda harus didapat dari Fish an Wildlife Service FWS selaku otoritas manajemen dari CITES di Amerika
Serikat. FWS telah memiliki sebuah kebijakan tersendiri mengenai panda. Dengan berdasarkan pada ketentuan yang telah ditetapkan oleh CITES, FWS kemudian
menentukan untuk memberikan izin atau menolak impor dari binatang tersebut. Untuk menentukannya FWS harus melakukan evaluasi surat aplikasi yang
dimasukkan oleh kebun binatang atau institusi akademis. Salah satu faktor paling kemudian membuat kesepakatan dan
menandatangani sebuah perjanjian Letter of Intent yang membahas hal-hal spesifik mengenai hewan yang akan disewakan. Perjanjian tersebut juga mencakup mengenai
kesepakatan pembayaran untuk pembayaran sewa tersebut. Perjanjian tersebut kemudian disahkan oleh SFA atau MOC jika perjanjian di buat melalui MOC
selaku badan yang mengimplementasikan CITES di Cina. Kebun binatang yang menyewa panda tersebut berasal dari
119
Lynn warren, Loc.cit.
120
GONGO adalah government-organized non-governmental organizations,organisasi- organisasi non-pemerintah LSM yang begitu dekat dan dalam berhubungan dengan instansi-instansi
pemerintah CWCA dan SFA, CAZG ke MOC
lxxx
penting yang harus diperhatikan oleh FWS adalah pihak pengimpor memiliki kriteria teknis dan pendanaan yang memadai untuk dapat menjaga kelangsungan hidup dari
panda tersebut dan menjamin berjalannya program penelitian yang disebutkan di dalam perjanjian peminjaman panda tersebut. Program yang dijalankan pun tidak
boleh sepenuhnya merupakan sebuah program komersial
121
4. Keuntungan dari penyewaan Panda