Hal ini sesuai dengan pendapat Lawrence Green 1980 mengatakan bahwa tingkat pengetahuan akan mempengaruhi praktik
seseorang terhadap perilaku tertentu. Hubungan positif pengetahuan dan tindakan telah diperlihatkan dalam studi tiga komuniti, dengan
semakin baik pengetahuan maka diharapkan mempunyai tindakan yang baik pula terutama yang berkaitan dengan kinerja Karu.
Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Yahya 1997 pada pelaksanaan program
Quality Assurance di
Puskesmas Labuhan Sumbawa, bahwa penyebab tingkat kepatuhan petugas pelayanan ISPA adalah faktor pengetahuan.
3. Hubungan Umur Responden Dengan Kinerja Karu di RSDK Semarang.
Kedewasaan seorang Karu di RSDK di lihat dari umurnya semakin dewasa atau tua seorang maka semakin tinggi kemampuan,
pengetahuan, persepsi, tanggung jawab dalam bertindak, berfikir serta mengambil keputusan sehubungan dengan pekerjaan sebagai karu. Umur
juga mempengaruhi fisik dan psikis seseorang, dimana dengan bertambahnya umur, seseorang cenderung mengalami perubahan potensi
kerja. Karu yang lebih senior cenderung lebih baik prestasinya kerena mereka lebih mampu menyesuaikan diri dengan lingkungan berdasarkan
pengalamannya. Mereka cenderung lebih stabil emosinya sehingga secara keseluruhan dapat bekerja lebih lancar, teratur dan mantap.
Umur Karu di RSDK Semarang sebagian besar berusia tua 35 tahun kinerja baik 52,4. Banyaknya responden yang berusia tua yang
menduduki jabatan sebagai Karu dapat disebabkan karena untuk
menduduki jabatan tersebut diperlukan persyaratan tertentu yaitu Ahli Madya Keperawatan, pengalaman sebagai pelaksana perawatan 3-5
tahun, memiliki kondisi sehat jasamani dan rohani yang sehat, diharapkan kemampuan dan keterampilan seseorang dengan semakin tua umur maka
pemahaman terhadap masalah akan lebih dewasa dalam bertindak.
20
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tidak ada hubungan yang bermakna antara umur dengan kinerja Karu di RSDK Semarang. Tingkat
pematangan seseorang yang didapat dari bekerja seringkali berhubungan dengan penambahan umur.
27
Sedangkan pada hasil penelitian nilai rho yang diperoleh adalah negatif - 0,198, berarti hubungan berlawanan, yaitu semakin
bertambahnya usia, tidak mempengaruhi kinerja Karu. Hal ini dikarenakan untuk menjabat sebagai Karu tidak ditentukan
oleh umur seseorang melainkan syarat Karu terpenuhi. Dengan adanya syarat untuk menjabat sebagai Karu diharapkan dan dengan dibekali
pelatihan-pelatihan yang memadai diharapkan kinerja Karu semakin baik. Adapun syarat sebagai Karu di RSDK Semarang adalah sebagai
berikut: pendidikan minimal DIII Keperawatan, masa kerja minimal 5 tahun, memiliki sertifikat manajer keperawatan, sudah pernah menjadi
pengamat, berwibawa, dan sehat.
4. Hubungan Persepsi Kepemimpinan Ka Instalasi Dengan Kinerja Karu di RSDK Semarang.