di Rumah Sakit Dokter Kariadi. Pengujian hipotesis ini dilakukan dengan menggunakan
uji Fisher’s Exact dimana pada
level of significance 5
ά = 0,05. Berdasarkan komputasi data dengan menggunakan program
pengolahan data pada komputer, variabel pengetahuan mempunyai nilai
Probability value sig 0,006 lebih kecil dari 0,05 maka Ho
ditolak Ha diterima dan pengetahuan secara bermakna berhubungan dengan kinerja Karu di Rumah Sakit Dokter Kariadi.
3. Hubungan Umur Dengan Kinerja Karu Di Rumah Sakit Dokter Kariadi Semarang
Dari pengumpulan data yang dilakukan untuk menganalisis hubungan umur dengan kinerja Karu di Rumah Sakit Dokter Kariadi
Semarang, diperoleh hasil sebagai berikut :
Tabel 4.21. Tabel Silang Umur Dengan Kinerja Karu Di Rumah Sakit Dokter Kariadi Semarang Tahun 2006
Kinerja Baik
Kurang Umur Responden
n n Total
Umur Muda 35 tahun
1 100 0 0 1 100
Umur Tua ≥ 35 Tahun
11 52,4 10 47,6 21
100 Total
12 54,5 10 45,5 22
100 p = 1,000
Dari tabel 4.21. terlihat bahwa diantara 100 Karu yang berkinerja baik mempunyai umur responden muda 35 tahun,
dibandingkan dengan 52,4 yang mempunyai umur tua ≥35 Tahun.
Disisi lain 47,6 Karu berkinerja kurang mempunyai umur lebih dari umur tua
≥ 35 Tahun. Hipotesis ke-tiga yang diajukan dalam penelitian ini menyatakan
adanya dugaan bahwa umur berhubungan dengan kinerja Karu di Rumah Sakit Dokter Kariadi. Pengujian hipotesis ini dilakukan dengan
menggunakan uji Fisher’s Exact
dimana pada level of significance
5 ά = 0,05.
Berdasarkan komputasi data dengan menggunakan program pengolahan data pada komputer, variabel umur mempunyai nilai
Probability value sig 1,000 lebih besar dari 0,05 maka Ho diterima
Ha ditolak dan umur secara bermakna tidak berhubungan dengan kinerja Karu di Rumah Sakit Dokter Kariadi.
4. Hubungan Persepsi Kepemimpinan Ka Instalasi Dengan Kinerja Karu Di Rumah Sakit Dokter Kariadi Semarang
Dari pengumpulan data yang dilakukan untuk menganalisis hubungan kepemimpinan dengan kinerja Karu di Rumah Sakit Dokter
Kariadi Semarang, diperoleh hasil sebagai berikut :
Tabel 4.22. Tabel Silang Kepemimpinan Ka Instalasi Dengan Kinerja Karu Di Rumah Sakit Dokter Kariadi Semarang Tahun
2006
Kinerja Baik
Kurang Persepsi
Kepemimpinan n n
Total Baik
8 100 0 0 8 100
Kurang 4
28,6 10
71,4 14 100
Total 12 54,5 10 45,5
22 100
p = 0,002
Dari tabel 4.22. terlihat bahwa diantara 100 Karu yang berkinerja baik, mempunyai persepsi kepemimpinan Ka Instalasi kurang,
dibandingkan dengan 28,6 yang mempunyai persepsi kepemimpinan Ka Instalasi kurang. Disisi lain 71,4 Karu berkinerja kurang
mempunyai persepsi kepemimpinan Ka Instalasi kurang. Hipotesis ke-empat yang diajukan dalam penelitian ini menyatakan
adanya dugaan bahwa persepsi kepemimpinan Ka Instalasi berhubungan dengan kinerja Karu di Rumah Sakit Dokter Kariadi.
Pengujian hipotesis ini dilakukan dengan menggunakan uji Fisher’s
Exact dimana pada
level of significance 5
ά = 0,05. Berdasarkan komputasi data dengan menggunakan program
pengolahan data pada komputer, variabel persepsi kepemimpinan Ka Instalasi mempunyai nilai
Probability value sig 0,002 lebih kecil dari
0,05 maka Ho ditolak Ha diterima dan persepsi kepemimpinan Ka Instalasi secara bermakna berhubungan dengan kinerja Karu di Rumah
Sakit Dokter Kariadi Semarang.
5. Hubungan Persepsi Sistem Kompensasi Dengan Kinerja Karu Di Rumah Sakit Dokter Kariadi Semarang