Persepsi Sistem Kompensasi Persepsi Supervisi Ka Instalasi

normal maka kategori berdasarkan nilai mean. Adapun pembagian kategori sebagai berikut: _ 1 Persepsi Kepemimpinan Ka Instalasi Baik : x ≥ x _ 2 Persepsi Kepemimpinan Ka Instalasi Kurang : x x Dengan rumus diatas di ketahui bahwa: 1 Persepsi Kepemimpinan Ka Instalasi Baik : ≥ 56, 23 2 Persepsi Kepemimpinan Ka instalasi Kurang : 56, 23 Skala pengukuran : Nominal

e. Persepsi Sistem Kompensasi

Persepsi sistem kompensasi adalah segala bentuk imbalan yang diterima Karu baik yang berbentuk finansial yaitu: gaji, insentif dan berbentuk non finansial yaitu: promosi jabatan, melanjutkan pendidikan, diungkap dengan manggunakan kuesioner kompensasi dalam bentuk perbedaan semantik Differential Semantic berskala 1–10 sebanyak 12 penyataan yang saling berlawanan, skala pengukuran interval dengan nilai tertinggi 120 dan terendah 9. Untuk analisis selanjutnya digolongkan subyek kedalam 2 kategori berdasarkan gambaran univariatnya yaitu membagi berbagai variabel berskala interval menjadi variabel dengan skala nominal, karena variabel persepsi sistem kompensasi berdasarkan uji normalitas berdistribusi normal maka kategori berdasarkan nilai mean. Adapun pembagian kategori sebagai berikut: _ 1 Persepsi Sistem kompensasi : x ≥ x _ 2 Persepsi Sistem kompensasi : x x Dengan rumus diatas di ketahui bahwa : 1 Persepsi Sistem Kompensasi Baik : ≥ 84, 32 2 Persepsi Sistem Kompensasi Kurang : 84, 32 Skala pengukuran : Nominal

f. Persepsi Supervisi Ka Instalasi

Persepsi Supervisi Ka Instalasi adalah proses kegiatan untuk memberikan bimbingan dan pembinaan pelaksanaan uraian tugas Karu Rawat Inap yang dilakukan oleh Ka Instalasi. Persepsi supervisi Ka Instalasi diukur dengan menggunakan kuisioner yang terdiri dari 10 pernyataan dengan memberikan nilai 1 – 5. Skor tertinggi persepsi supervisi Ka Instalasi adalah 50 dan terendah 10. Pengukuran data dilakukan berdasarkan jumlah total skor yang diperoleh masing-masing responden perkelompok variabel penelitian. Untuk analisis selanjutnya digolongkan subyek ke dalam 2 kategori, berdasarkan gambaran univariatnya yaitu membagi berbagai variabel berskala interval menjadi variabel dengan skala nominal karena variabel persepsi supervisi Ka Instalasi berdasarkan uji normalitas berdistribusi normal maka kategori berdasarkan nilai mean. Adapun pembagian kategori sebagai berikut: _ 1 Persepsi Supervisi Ka Instalasi Baik : x ≥ x _ 2 Persepsi Supervisi Ka Instalasi Kurang : x x Dengan rumus diatas di ketahui bahwa: 1 Persepsi Supervisi Ka Instalasi Baik : ≥ 37, 32 2 Persepsi Supervisi Ka Instalasi Kurang : 37, 32 Skala pengukuran : Nominal

g. Pendidikan