Deskriptif Variabel Hasil Penelitian

4.3.2. Deskriptif Variabel Hasil Penelitian

4.3.2.1. Variabel Kualitas Sistem Informasi Akademik

Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh, maka kondisi obyektif untuk variabel Kualitas Sistem Informasi Akademik dalam penelitian ini diukur dengan 3 (tiga) indikator, yakni : (1) Kualitas Sistem, (2) Kualitas Informasi dan (3) Kualitas Pelayanan. Hasil pengukuran masing- masing indikator dari variabel Kualitas Sistem Informasi Akademik dapat dilihat pada tabel 4.10. berikut ini:

Tabel 4.10. Distribusi Jawaban Responden Terhadap

Kualitas Sistem Informasi Akademik

Frekuensi Jawaban Responden (f) dan

Indika Item

Total Rata- tor

Persentase (%)

(Butir) SS (5)

TS (2) STS (1) Skor rata F %

S (4)

N (3)

f % F % 1 36 39,6 48 52,7 4

2 2,2 3 3,3 385 4,58 Rata-rata Skor Jawaban Indikator X 1.1 366

1 1,1 1 1,1 387 4,61 Rata-rata Skor Jawaban Indikator X 1.2 292,4

2,2 2 2,2 368 4,38 Rata-rata Skor Jawaban Indikator X 1.3 363,6

4,33 Rata-rata Variabel

Sumber: Data Primer Di Olah Tahun 2015

Berdasarkan pada Tabel 4.10. diatas dapat diketahui bahwa persepsi mahasiswa terhadap kualitas sistem informasi akademik termasuk dalam kategori baik, yang ditandai dengan skor rata-rata 4,30 apabila diamati dari indikator Kualitas Sistem, Kualitas Informasi dan Kualitas Pelayanan.

Kualitas sistem secara empirik dipersepsi paling baik oleh mahasiswa yang ditandai dengan skor rata-rata tertinggi yaitu 4,35. Artinya sistem informasi akademik STIE Enam Enam mudah untuk digunakan oleh mahasiswa, sistem informasi akademik mudah untuk di akses selain perangkat komputer, kecepatan akses sistem informasi akademik STIE Enam Enam sangat baik, sistem informasi akademik jarang mendapatkan gangguan (crash/hang), serta kerahasiaan data mahasiswa di sistem informasi akademik terjamin aman.

Kualitas pelayanan juga dipersepsi baik oleh mahasiswa yang ditandai dengan skor rata-rata yaitu 4,33. Artinya peralatan yang digunakan staf dalam pemanfaatan sistem informasi akademik sudah memadai, Staf peduli terhadap permasalahan yang dihadapi mahasiswa dalam memanfaatkan sistem informasi akademik, Staf mampu memberikan pelayanan sistem informasi akademik dengan baik, Staf merespon dengan cepat kebutuhan mahasiswa terhadap sistem informasi akademik, serta Mahasiswa percaya dengan kemampuan staf dalam memberikan pelayanan sistem informasi akademik.

Kualitas sistem informasi dalam pelaksanaannya belum optimal menurut persepsi mahasiswa yang ditandai Kualitas sistem informasi dalam pelaksanaannya belum optimal menurut persepsi mahasiswa yang ditandai

4.3.2.2. Variabel Kinerja Unit Layanan

Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh, maka kondisi obyektif untuk variabel Kinerja Unit Layanan dalam penelitian ini diukur dengan 4 (empat) indikator, yakni : Pengetahuan (knowledge), Keterampilan (skill), Kemampuan (abilities), Kebiasaan (attitude) dan perilaku (behaviour). Hasil pengukuran masing-masing indikator dari variabel Kinerja Unit Layanan dapat dilihat pada tabel

4.11. berikut ini:

Tabel 4.11. Distribusi Jawaban Responden Terhadap Kinerja Unit Layanan

Frekuensi Jawaban Responden (f) dan

Indika Item

Total Rata- tor

Persentase (%)

(Butir) SS (5)

Skor rata F %

f % F % 1 20 22,0 56 61,5 14 15,4 0 0,0 1 1,1

367 4,37 X 2.1 2 12 13,2 65 71,4 12 13,2 1 1,1 1 1,1

358 4,26 Rata-rata Skor Jawaban Indikator X 2.1 361,3

362 4,31 X 2.2 5 19 20,9 60 65,9 10 11,0 1 1,1 1 1,1

Frekuensi Jawaban Responden (f) dan Persentase (%)

Indika Item tor

(Butir) STS Total

Rata- SS (5)

TS (2) (1) Skor rata F %

S (4)

N (3)

f % F % Rata-rata Skor Jawaban Indikator X 2.2 362

356 4,24 Rata-rata Skor Jawaban Indikator X 2.3 359

3 3,3 1 1,1 366 4,36 Rata-rata Skor Jawaban Indikator X 2.4 347

4,13 Rata-rata Variabel

Sumber: Data Primer Di Olah Tahun 2015

Berdasarkan pada Tabel 4.11. diatas dapat diketahui bahwa persepsi mahasiswa terhadap Kinerja Unit layanan termasuk dalam kategori baik, yang ditandai dengan skor rata-rata 4,25 apabila diamati dari indikator Pengetahuan

(knowledge), Keterampilan (skill), Kemampuan (abilities), Serta Kebiasaan (attitude) dan perilaku (behaviour)

Keterampilan (skill) secara empirik dipersepsi paling baik oleh mahasiswa yang ditandai dengan skor rata-rata tertinggi yaitu 4,31. Artinya Unit Layanan STIE Enam Enam memiliki penguasaan tekhnis operasional yang baik dalam memberikan pelayanan sistem informasi akademik kepada mahasiswa, Unit layanan memiliki kemampuan tekhnis operasional yang baik dalam memberikan pelayanan sistem informasi akademik kepada mahasiswa, serta Unit layanan dapat menyelasaikan Keterampilan (skill) secara empirik dipersepsi paling baik oleh mahasiswa yang ditandai dengan skor rata-rata tertinggi yaitu 4,31. Artinya Unit Layanan STIE Enam Enam memiliki penguasaan tekhnis operasional yang baik dalam memberikan pelayanan sistem informasi akademik kepada mahasiswa, Unit layanan memiliki kemampuan tekhnis operasional yang baik dalam memberikan pelayanan sistem informasi akademik kepada mahasiswa, serta Unit layanan dapat menyelasaikan

Pengetahuan (knowledge) juga dipersepsi baik oleh mahasiswa yang ditandai dengan skor rata-rata yaitu 4,30. Artinya Unit layanan memiliki pengetahuan yang baik tentang pemanfaatan sistem informasi akademik, Unit layanan memiliki penguasaan yang baik dalam pemanfaatan sistem informasi akademik, serta Sistem informasi akademik dapat memberikan konstribusi bagi pemecahan masalah akademik mahasiswa

Kemampuan (abilities) juga dipersepsi baik oleh mahasiswa yang ditandai dengan skor rata-rata yaitu 4,27. Artinya Unit layanan memiliki kemampuan yang baik dalam pemanfaatan sistem informasi akademik, Unit layanan memiliki keterampilan yang baik dalam pemanfaatan sistem informasi akademik, seta Unit layanan dapat mengembangkan kualitas pada sistem informasi akademik STIE Enam Enam.

Kebiasaan (attitude) dan perilaku (behaviour) dalam pelaksanaannya belum optimal menurut persepsi mahasiswa yang ditandai dengan skor rata-rata terendah yaitu 4,13. Artinya Unit layanan belum sepenuhnya tepat waktu dalam memberikan pelayanan sistem informasi akademik kepada mahasiswa, Unit layanan belum sepenuhnya disiplin dalam memberikan pelayanan sistem informasi akademik kepada mahasiswa, serta Unit layanan belum sepenuhnya bertanggung jawab dalam memberikan pelayanan sistem informasi akademik kepada mahasiswa.

4.3.2.3. Variabel Kepuasan Mahasiswa

Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh, maka kondisi obyektif untuk variabel kepuasan mahasiswa dalam penelitian ini diukur dengan 1 (satu) indikator, yakni USISF (User Satisfaction of Information System Function ) Hasil pengukuran indikator dari variabel Kepuasan mahasiswa dapat dilihat pada tabel 4.12. berikut ini:

Tabel 4.12. Distribusi Jawaban Responden Terhadap Kepuasan Mahasiswa

Frekuensi Jawaban Responden (f) dan

Indika Item

Total Rata- tor

Persentase (%)

(Butir) SS (5)

TS (2) STS (1) Skor rata F %

S (4)

N (3)

f % F % 1 43 47,3 39 42,9 4

2 2,2 3 3,3 367 4,37 Rata-rata Skor Jawaban Indikator X 3.1 367

4,37 Rata-rata Variabel

Sumber: Data Primer Di Olah Tahun 2015

Berdasarkan pada Tabel 4.12. diatas dapat diketahui bahwa mahasiswa puas terhadap kualitas sistem informasi akademik dan kinerja unit layanan. Yang ditandai denganskor rata-rata persepsi sebesar 4,37. Apabila diamati dari indikator USISF (User Satisfaction of

Information System Function ). Artinya Mahasiswa puas terhadap hubungan baik yang terjalin antara mahasiswa dan staf unit layanan sistem informasi akademik, Mahasiswa puas terhadap proses layanan sistem informasi akademik yang diberikan oleh staf unit layanan, Sistem informasi akademik mudah dipahami oleh mahasiwa, Mahasiwa akan terus memanfaatkan sistem informasi akademik selama menjadi mahasiswa STIE Enam Enam Kendari, Mahasiwa puas dengan keramahan para staf unit layanan sistem informasi akademik, Mahasiswa puas dengan manfaat sistem informasi akademik, Hasil sistem informasi akademik yang diberikan unit layanan sudah sesuai dengan harapan mahasiswa, serta Unit layanan mampu memberikan arahan yang baik kepada mahasiswa tentang pemanfaatan sistem informasi akademik.