Pemahaman Tata tertib Berpakaian FISIP UNS
B. Pemahaman Tata tertib Berpakaian FISIP UNS
Bab ini juga mendeskripsikan mengenai pemahaman segenap sivitas akademika mengenai Tata Tertib berpakaian untuk mahasiswa. Informan akan mengungkapkan segala pengetahuan yang menyangkut Tata Tertib berpakaian untuk mahasiswa dan pandangannya mengenai tata tertib tersebut. Tata tertib berpakaian merupakan salah satu tata tertib kehidupan mahasiswa di lingkungan universitas. Tata tertib berpakaian untuk mahasiswa FISIP UNS tentunya menginduk tata tertib berpakaian yang tertuang dalam SK Rektor No. 487A/J27/KM/2005. Selain itu sebagai masyarakat timur, seluruh sivitas akademika FISIP UNS juga menganut norma atau etika kesopanan yang sangat dijunjung tinggi dalam masyarakat. Berikut paparan informan mengenai pemahaman terhadap tata tertib berpakaian untuk mahsiswa FISIP UNS.
Tata tertib kehidupan mahasiswa adalah ketentuan yang mengatur tentang kehidupan mahasiswa yang dapat menciptakan suasana kondusif dan menjamin berlangsungnya proses belajar mengajar secara terarah dan teratur.
SK Rektor No.487A/J27/KM/2005. Seluruh mahasiswa FISIP UNS khususnya dan UNS pada umumnya mendapatkan buku pedoman pendidikan Universitas Sebelas Maret. Buku yang deperoleh setiap mahasiswa ini dibuat untuk dijadikan pedoman mahasiswa dalam menempuh kuliah di UNS. Termasuk di dalamnya kewajiban mentaati tata tertib, yang salah satunya adalah tata tertib berpakaian. Namun tidak seluruh mahasiswa mengetahui tata tertib berpakaian yang berlaku di FISIP UNS. Berikut adalah penuturan informan:
“…Wah, saya malah nggak tau mbak, yang saya tahu kalau kuliah ya memang harus berpakaian sopan dari dulu…” (Wawancara 28 April 2010)
Dari penuturan informan, dapat diketahui bahwa tidak sebagian besar informan tidak mengetahui secara penuh tata tertib berpakaian yang berlaku di FISIP UNS yaitu SK Rektor No.487A/J27/KM/2005 dan implementasi di FISIP berupa tanda-tanda peringatan. Apalagi untuk SK Rektor No.487A/J27/KM/2005, sekalipun informan sedikit mengatahui namun informan sendiri tidak memahaminya dengan jelas. Namun ada juga informan yang tidak mengetahui sedikitpun tata tertib berpakaian yang berlaku di FISIP UNS. Alasan yang dikemukakan informan tidak mengetahui tata tertib adalah informan tidak pernah membaca tata tertib berpakaian dari Dari penuturan informan, dapat diketahui bahwa tidak sebagian besar informan tidak mengetahui secara penuh tata tertib berpakaian yang berlaku di FISIP UNS yaitu SK Rektor No.487A/J27/KM/2005 dan implementasi di FISIP berupa tanda-tanda peringatan. Apalagi untuk SK Rektor No.487A/J27/KM/2005, sekalipun informan sedikit mengatahui namun informan sendiri tidak memahaminya dengan jelas. Namun ada juga informan yang tidak mengetahui sedikitpun tata tertib berpakaian yang berlaku di FISIP UNS. Alasan yang dikemukakan informan tidak mengetahui tata tertib adalah informan tidak pernah membaca tata tertib berpakaian dari
“…SK Rektor saya tidak tau dengan jelas, pernah membaca sekilas aja si mbak… Tapi kalau peringatan-peringatan yang ada di FISIP malah tau mbak. Heheee…” (Wawancara 5 Mei 2010)
“…SK Rektor malah gak tau mbak… Kalau yang di FISIP tempelan- tempelan larangan memakai kaos oblong dan sandal itu aku tau” (Wawancara 4 Mei 2010)
Foto himbauan tata tertib berpakaian di FISIP UNS
Gambar 10 . Peringatan di lody gedung 1 FISIP
Gambar 11. Peringatan di pintu ruang TU
Gambar 12. Peringatan di pintu ruang Dekanat
Gambar 13. Peringatan di pintu ruang jurusan Sosiologi
Gambar 14. Peringatan di papan pengumuman Ilmu Komunikasi
Untuk lebih memperlejas jawaban yang diperoleh dari informan, berikut penulis sajikan matrik jawaban informan mengenai pemahaman terhadap tata tertib berpakaian yang berlaku di FISIP UNS
Matrik 1. Pemahaman informan terhadap tata tertib berpakaian di FISIP UNS
Jenis Tata tertib
Jawaban Informan
Ike
Kurniawan Ade Dini Kharis Dian Lina SK Rektor No. 487A/J27/KM/2005 sub
F tentang busana
Sedikit mengetahui
Tidak tahu Tidak
tahu
Tahu Tahu Tahu Tidak tahu
Himbuan di FISIP
Tahu
Tahu
Tahu Tahu Tahu Tahu Tahu Sumber: Data primer April-Mei 2010
Sebagai bagian unsur sivitas akademika FISIP UNS, dosen dan pegawai administrasi turut mendukung tercapainya tujuan pendidikan di FISIP UNS. Untuk menciptakan iklim pendidikan yang kondusif diperlukan
Mahasiswa tidak hanya menerima ilmu pengetahuan tetapi juga mempelajari kaidah-kaidah yang berlaku dalam kehidupannya. Tata tertib berpakaian di FISIP UNS merupakan salah satu aturan yang mengandung kaidah kesopanan yang berlaku pada masyarakat kita.
Informan dari kalangan pimpinan fakultas tentunya memiliki pandangan yang berbeda mengenai tata tertib berpakaian mahasiswa FISIP UNS. Berikut merupakan pandangan informan mengenai tata tertib berpakaian untuk mahasiswa, khususnya SK Rektor No.487A/J27/KM/2005:
“…Pada dasarnya manusia hidup memang harus menyesuaikan dengan norma atau etika yang ada. Mahasiswa sebagai masyarakat intelektual harus punya norma. Salah satunya sopan santun dalam berpakaian itu… Rektor membuat SK seperti itu dengan tujuan untuk menenamkan norma dan kedisiplinan bagi mahasiswa. Pakaian yang rapi dan sopan merupakan cerminan mahasiswa sebagai masyarakat intelektual yang seharusnya menjadi teladan…” (Wawancara 28 April 2010)
Informan dari kalangan dosen mempunyai pandangan sendiri mengenai tata tertib berpakaian untuk mahasiswa yang berlaku di FISIP UNS. Informan mengungkapkan hal tidak jauh berbeda dengan paparan informan sebelumnya. Berikut pandangan informan :
“…SK Rektor menurut saya sangat bagus, normatif dan wajar ya… Karena mengikuti kuliah ya harus rapi dan sopan” (Wawancara 6 Mei 2010) “…SK Rektor menurut saya sangat bagus, normatif dan wajar ya… Karena mengikuti kuliah ya harus rapi dan sopan” (Wawancara 6 Mei 2010)
“ Tata tertib tentunya baik, dan mempunyai tujuan yang baik pula mbak… Saya sangat setuju dengan SK Rektor dan himbauan yang ada di FISIP ini…” (Wawancara 30 April 2010)
Dari sebelas yang informan yang terdiri dari dosen, pimpinan Fakultas dan unsur pendidikan (jurusan), serta pegawai administrasi FISIP UNS seluruhnya berpendapat bahwa SK Rektor No.487A/J27/KM/2005 sangat baik untuk menciptakan kedisiplinan dan tata tertib bagi mahasiswa. Selanjutnya, para informan juga mengemukakan bahwa tata tertib itu baik, karena mahasiswa harus mencerminkan kesopanan yang ditunjukkan dengan gaya pakaian yang dikenakan saat mengikuti kegiatan akademik di kampus. Informan juga mengungkapkan bahwa SK Rektor merupakan salah satu kewajiban yang harus ditaati mahasiswa. Para informan juga mengharapkan tata tertib tersebut dapat terlaksana sebagaimana mestinya. Namun beberapa informan mengeluhkan adanya kecenderungan sebagian mahasiswa tidak memahami tata tertib itu dan tidak mengindahkannya. Berikut ungkapan informan : Dari sebelas yang informan yang terdiri dari dosen, pimpinan Fakultas dan unsur pendidikan (jurusan), serta pegawai administrasi FISIP UNS seluruhnya berpendapat bahwa SK Rektor No.487A/J27/KM/2005 sangat baik untuk menciptakan kedisiplinan dan tata tertib bagi mahasiswa. Selanjutnya, para informan juga mengemukakan bahwa tata tertib itu baik, karena mahasiswa harus mencerminkan kesopanan yang ditunjukkan dengan gaya pakaian yang dikenakan saat mengikuti kegiatan akademik di kampus. Informan juga mengungkapkan bahwa SK Rektor merupakan salah satu kewajiban yang harus ditaati mahasiswa. Para informan juga mengharapkan tata tertib tersebut dapat terlaksana sebagaimana mestinya. Namun beberapa informan mengeluhkan adanya kecenderungan sebagian mahasiswa tidak memahami tata tertib itu dan tidak mengindahkannya. Berikut ungkapan informan :