GAMBARAN UMUM LOKASI DAN TATA TERTIB BERPAKAIAN MAHASISWA FISIP UNS

GAMBARAN UMUM LOKASI DAN TATA TERTIB BERPAKAIAN MAHASISWA FISIP UNS

A. Sejarah perkembangan Universitas Sebelas Maret

Universitas Sebelas Maret, diresmikan pada tanggal 11 Maret 1976 dengan Surat Keputusan Presiden Republik Indonesia No. 10 tahun 1976, tanggal 8 Maret 1976 yang semula bernama Universitas Negeri Surakarta Sebelas Maret disingkat UNS, merupakan unsur dari penyatuan dari lima unsur perguruan tinggi yang ada di Surakarta pada waktu itu. Lima (5) perguruan tinggi tersebut adalah: Institut keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) Negeri Surakarta, Sekolah Tinggi Olahraga (STO) Negeri Surakarta, Akademi Administrasi Niaga (AAN) Surakarta yang sudah diintegrasikan ke dalam AAN Negeri di Yogyakarta, Universitas Gabungan Surakarta (UGS) merupakan gabungan beberapa Universitas Swasta di Surakarta, (Universitas Islam Indonesia cabang Surakarta, Universitas 17 Agustus 1945 cabang Surakarta, Universitas Cokroaminoto Surakarta, Universitas Nasional Saraswati Surakarta), Fakultas Kedokteran Perguruan Tinggi Pembangunan Nasional (PTPN) Veteran cabang Surakarta.

Sesuai dengan Organisasi dan Tata Kerja yang bari yang ditetapkan dengan SK Mendiknas No. 0201/0/1995, maka Struktur Organisasi Universitas Sebelas Maret saat ini secara lengkap menjadi sebagai berikut:

2. Biro Administrasi Akademik

3. Biro Administrasi Umum dan Keuangan

4. Biro Administrasi Kemahasiswaan

5. Biro Administrasi Perencanaan dan Sistem Informasi

6. Fakultas:

a. Fakultas Sastra dan Seni Rupa

b. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

c. Fakultas Hukum

d. Fakultas Ekonomi

e. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

f. Fakultas Kedokteran

g. Fakultas Pertanian

h. Fakultas Teknik

i. Fakultas MIPA

7. Lembaga Penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakat (digabung berdasarkan Surat Keputusan Rektor No. 649/J27/2004)

8. Unit Pelaksana teknis (UPT) :

a. Perpustakaan

b. Komputer

c. Pelayanan dan Pengembangan Bahasa

d. UNS Press

f. Pembinaan Olahraga dan Seni Mahasiswa (PORSIMA) Lambang Universitas Sebelas Maret. Lambang berbentuk bungan dengan empat daun bunga, melambangkan bangsa, maksudnya Universitas mendidik putra-putri bangsa yang kelak akan membawa keharuman tanah air. Tiga daun bunga : atas, samping kanan dan samping kiri, merupakan pengejawantahan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Satu daun bunga di bawah terdiri atas lia satuan melambangkan sila-sila pancasila. Garis pembentuk empat daun bunga dibuat secara berantai sedemikian rupa, menggambarkan kesatuan seluruh Sivitas Akademika Universitas Sebelas Maret. Bentuk putik bunga digambarkan sebagai waktu. Tulisan melingkar yang mirip aksara Jawa itu adalah candra sangkala (hitungan tahun Jawa): “Mangesti Luhur Ambangun Magara” melambangkan angka tahun 1908 atau tahun Masehi 1976.

Secara keseluruhan berarti bahwa Universitas Sebelas Maret bersita- cita membangun Negara dengan sifat-sifat yang luhur. Candra sangkala itu seolah-olah praba yang bersinar, Praba dalam sejarah agama dan pewayangan dipakai oleh orang suci, bijaksana, dan berbudi luhur. Pusat lambing itu adlah otak wiku digambarkan yang digambarkan sebagai nyala api, mengisyaratkan sinar keabadian ilmu pengetahuan Ini berarti bahwa Universitas Sebelas Maret ikut berperan untuk menyumbangkan Ilmu Pengetahun kepada Negara. Warna Secara keseluruhan berarti bahwa Universitas Sebelas Maret bersita- cita membangun Negara dengan sifat-sifat yang luhur. Candra sangkala itu seolah-olah praba yang bersinar, Praba dalam sejarah agama dan pewayangan dipakai oleh orang suci, bijaksana, dan berbudi luhur. Pusat lambing itu adlah otak wiku digambarkan yang digambarkan sebagai nyala api, mengisyaratkan sinar keabadian ilmu pengetahuan Ini berarti bahwa Universitas Sebelas Maret ikut berperan untuk menyumbangkan Ilmu Pengetahun kepada Negara. Warna

B. Visi, Misi dan Tujuan Universitas Sebelas Maret

1. Visi Uviversitas Sebelas Maret adalah :

Universitas Sebelas Maret menjadi pusat pengembangan ilmu, teknologi, dan seni yang unggul di tingkat internasional dengan berlandaskan pada nilai-nilai luhur budaya Nasional.

2. Misi Universitas Sebelas Maret adalah :

a. Menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran yang menuntut pengembangan diri dan mendorong kemandirian mahasiswa dalam memperoleh pengetahuan, keterapilan, dan sikap.

b. Menyelenggarakan penelitian yang mengarah pada penemuan baru di bidang ilmu, teknologi, dan seni.

c. Menyelenggarakan kegiatan pengabdian pada masyarakat yang berorientasi pada upaya pemberdayaan masyarakat.

3. Tujuan Universitas Sebelas Maret adalah :

a. Menciptakan lingkungan yang mendorong setiap warga mau belajar guna mengembangkan kemampuan diri secara optimal;

Maha Esa, dan berbudi luhur, cerdas, terampil, dan mandiri serta sehat jasmani;

c. Melahirkan temuan-temuan baru di bidang ilmu, teknologi, dan seni yang dapat digunakan untuk memecahkan masalah dalam masyarakat dan untuk membangun kehidupan yang lebih baik;

d. Mendiseminasikan hasil pendidikan dan pengajaran serta penelitian kedapa masyarakat sehingga terjadi transformasi secara terus menerus menuju kehidupan yang lebih modern;

e. Menggali dan mengembangkan nilai-nilai luhur budaya nasional sebagai salah satu landasanb berpikir, bersikap dan berperilaku dalam kehidupan, baik di dalam kampus maupun diluar kampus.

f. Mengembangkan pranata kehidupan yang lebih baik beradab menuju terciptanya masyarakat yang makin cerdas, terampil, mandiri, demokratis, damai dan religius;

g. Mendukung terciptanya kehidupan berbangsa dan bernegara yang berdaulat, bersatu, adil, dan makmur;

h. Menjadikan Universitas Sebelas Maret perguruan tinggi yang unggul di kawasan Asia pasifik pada tahun 2015.

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret (FISIP UNS) berdiri pada tahun 1976, bersamaan dengan berdirinya Universitas Negeri Surakarta Sebelas Maret dengan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor: 10 tahun 1976 Tentang Pendirian Universitas Negeri Surakarta Sebelas Maret, tanggal 8 maret 1976.

Pada saat berdiri, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik memiliki dua jurusan, yaitu jurusan Administrasi Negara dan Jurusan Publisistik. Pada tahun 1982 , berdasarkan Surat Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 55 tahun 1982 Tentang Susunan Organisasi Universitas Sebelas Maret, nama Fakultas Sosial Politik dirubah menjadi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret. Kemudian berdasarkan Surat Keputusan Mendikbud Republik Indonesia Nomor: 017/0/1983, tanggal 14 Maret 1983 nama jurusan juga berubah. Jurusan Ilmu Administrasi dan jurusan Ilmu Komunikasi.

Dengan Surat Keputusan Mendikbud Republik Indonesia Nomor 055/0/1983 tanggal 8 Desember 1983 Tentang Jenis dan Jumlah Jurusan pada Fakultas di Lingkungan Universitas Sebelas Maret, FISIP UNS menambah satu jurusan baru, yaitu Jurusan Mata Kuliah Dasar Umum (MKDU). Jurusan ini khusus melayani Mata Kuliah Dasar Umum di semua Program Studi (Prodi) di lingkungan Universitas Sebelas Maret dan berada di bawah tim MKDU Universitas Sebelas Maret.

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor: 27/Dikti/Kep./1986, di FISIP UNS dibuka Program Studi Sosiologi yang mengawali penyelenggaraan perkuliahannya pada semester Juli-Desember 1986. Terakhir dengan Surat Keputusan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor: 66/Dikti/Kep./1988, tanggal 2 Maret 1998 Program Studi Sosiologi menjadi Jurusan Sosiologi yang merupakan Program Sarjana (S1) dan berada di bawah Dekan. Kemudian jenis dan jumlah program studi di setiap jurusan pada fakultas-fakultas di lingkungan UNS juga ditata/dibakukan berdasarkan Surat Keputusan Dirjen Dikti Depdikbud R.I Nomor: 222/Dikti/Kep./1996 Tentang Program Studi pada Program Sarjana di lingkungan Universitas Sebelas Maret. Program Studi pada Jurusan Ilmu Administrasi dan Jurusan Ilmu Komunikasi masing-masing adalah Ilmu Administrasi Negara dan Ilmu Komunikasi.

Dekan FISIP UNS dari tahun 1976 sampai dengan saat ini adalah :

1. Drs. M. Sartono (tahun 1976-1980)

2. Drs. Soeharno (tahun 1981-1986)

3. Drs. Parwoto (tahun 1986-1987)

4. Drs. H. Zainuddin (tahun 1987-1993)

5. Drs. Suparnadi (tahun 1993-1995)

6. Drs. H. Zainuddin (tahun 1995-1998)

8. Drs. Supriyadi SN, SU mulai 2007-sekarang Peningkatan daya tampung mahasiswa semakin diperluas sehingga

kini FISIP UNS mempunyai kapasitas menerima mahasiswa Program S1 rata- rata 280 mahasiswa baru per tahun. Peningkatan daya tampung ini juga disertai dengan penerapan kelas pararel dalam proses perkuliahan tatap muka yang pelaksanaannya dimulai semester Januari-Juni 1990.

Kualitas akademik ditingkatkan melalui pendidikan S2 dan S3 bagi tenaga pengajar, baik di dalam negeri maupun di luar negeri, serta upaya lain seperti kursus-kursus, penataran, pencangkokan, dan lain-lain. Kini hampir seluruh kapasitas FISIP UNS dikerahkan guna meningkatkan mutu pendidikan dan pengajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.

D. Visi, Misi, dan Tujuan FISIP UNS

Penyelenggaraan Tri Dharma Perguruan Tinggi di FISIP UNS dilaksanakan dengan mengacu pada visi, misi, dan tujuan yang dirumuskan dengan melibatkan stakeholders, kemudian disusun rencana strategis untuk jangka waktu 5 (lima) tahunan. Mulai tahun 2007 semua program dan kegiatan dilaksanakan berdasarkan 3 (tiga) pilar kebijakan Pendidikan Tinggi meliputi (1). Pemerataan dan Perluasan Akses Pendidikan, (2). Peningkatan Mutu, Relevansi, dan Daya Saing, dan (3). Penguatan Tata kelola, Akuntabilitas, dan Pencitraan Publik.

Sebagai Fakultas riset pengembangan ilmu dan teknologi bidang sosial dan politik bertaraf internasional berdasarkan budaya nasional.

2. Misi

a. Menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran yang berkualitas di bidang ilmu sosial dan ilmu politik yang menuntut pengembangan diri dosen dan kemandirian mahasiswa dalam memperoleh kepribadian, pengetahuan, keterampilan, pemahaman kaidah kehidupan bermasyarakat.

b. Menyelenggarakan penelitian ilmiah dan terapan yang berkualitas di bidang ilmu sosial dan ilmu politik serta mendeseminasi hasil- hasil penelitian.

c. Menyelenggarakan kegiatan pengabdian pada masyarakat yang berkualitas pada upaya pemberdayaan masyarakat.

E. Tujuan Strategis

Untuk mewujudkan Visi dan melaksanakan Misi tersebut diatas, dirumuskan 6 (enam) Tujuan Strategis FISIP UNS sebagai berikut :

1. Menciptakan lingkungan yang mendorong sivitas akademika mau belajar guna mengembangkan kemampuan diri secara optimal; 1. Menciptakan lingkungan yang mendorong sivitas akademika mau belajar guna mengembangkan kemampuan diri secara optimal;

3. Menghasilkan temuan-temuan baru di bidang ilmu sosial dan ilmu politik yang dapat digunakan untuk memecahkan masalah dalam masyarakat dan membangun kehidupan yang lebih baik;

4. Berpikir, bersikap, dan berperilaku dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara yang demokratis berdasarkan nilai-nilai luhur budaya nasional;

5. Berperan serta mewujudkan Universitas Sebelas Maret menjadi perguruan tinggi yang unggul di kawasan Asia Pasifik pada tahun 2015.

F. Susunan Organisasi FISIP UNS

Susunan organisasi FISIP terdiri dari : (1). Unsur Pimpinan : Dekan dan Pembantu Dekan, (2). Senat Fakultas, (3). Unsur Pelaksana Akademik : Jurusan, Laboratorium, dan Kelompok Dosen, dan (4). Urusan Pelaksana Administratif : Bagian Tata Usaha

1. Unsur Pimpinan

Fakultas adalah unsur pelaksana akademik yang melaksanakan sebagian tugas pokok dan fungsi universitas (UNS) yang berada di bawah Rektor. Fakultas mempunyai tugas mengkoordinasi dan atau melaksanakan pendidikan akademik dan atau professional dalam satu atau Fakultas adalah unsur pelaksana akademik yang melaksanakan sebagian tugas pokok dan fungsi universitas (UNS) yang berada di bawah Rektor. Fakultas mempunyai tugas mengkoordinasi dan atau melaksanakan pendidikan akademik dan atau professional dalam satu atau

a. Melaksanakan dan mengembangkan pendidikan;

b. Melaksanakan penelitian untuk pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan atau kesenian;

c. Melaksanakan pengabdian kepada masyarakat;

d. Melaksanakan pembinaan sivitas akademika;

e. Melaksanakan urusan dan tata usaha fakultas.

Fakultas dipimpin Dekan yang bertanggung jawab langsung kepada Rektor. Dekan mempunyai tugas mempimpin penyelenggaraan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat, membina teanga pendidikan, mahasiswa, tenaga administrasi dan administrasi fakultas.

Dalam melaksanakan tugas sehari-hari, Dekan dibantu oleh tiga orang Pembantu Dekan, yang bertanggung jawab langsung kepada Dekan. Pembantu Dekan terdiri dari :

a. Pembatu Dekan Bidang Akademik, yang selanjutnya disebut Pembantu Dekan I (PD I). PD I mempunyai tugas membantu Dekan dalam memimpin pelaksanaan pendidikan, penelitian, dan pengabdian a. Pembatu Dekan Bidang Akademik, yang selanjutnya disebut Pembantu Dekan I (PD I). PD I mempunyai tugas membantu Dekan dalam memimpin pelaksanaan pendidikan, penelitian, dan pengabdian

1) Perencanaan, pelaksanaan, dan pengembangan pendidikan;

2) Pembinaan tenaga pengajar dan tenaga peneliti;

3) Penyusunan program bagi usaha pengembangan daya penalaran mahasiswa;

4) Perencanaan dan pelaksanaan kersajama pendidikan dan penelitian dengan semua unsur pelaksana di lingkungan UNS;

5) Pengelolaan data yang menyangkut pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat di bidang masing-masing;

6) Kerjasama dengan semua unsur pelaksana di lingkungan UNS dalam setiap usaha di bidang pengabdian pada masyarakat serta usaha penunjangnya.

b. Pembantu Dekan Bidang Administrasi Umum, yang selanjutnya disebut Pembantu Dekan II (PD II). PD II mempunyai tugas membantu Dekan dalam memimpin pelaksanaan kegiatan di bidang keuangan dan administrasi umum. Untuk pelaksanaan tugas tersebut, PD II mempunyai fungsi :

1) Pengelolaan keuangan;

2) Pengurusan kepegawaian;

3) Pengelolaan perlengkapan;

4) Pengurusan kerumahtanggaan dan pemeliharaan ketertiban;

6) Penyelenggaraan hubungan masyarakat;

7) Pengelolaan data yang menyangkut bidang administrasi umum

c. Pembantu Dekan Bidang Kemahasiswaan, yang selanjutnya disebut Pembantu Dekan III (PD III). PD III mempunyai tugas membantu Dekan dalam memimpin pelaksanaan kegiatan di bidang pembinaan serta layanan kesejahteraan mahasiswa. Untuk melaksanakan tugas tersebut, PD III mempunyai fungsi :

1) Pelaksanaan pembinaan mahasiswa oleh seluruh staf pengajar dalam pengembangan sikap dan orientasi serta kegiatan mahasiswa antara lain dalam seni budaya dan olahraga sebagai bagian dari pembinaan civitas akademika yang merupakan sebagain dari tugas pendidikan tinggi pada umumnya;

2) Pelaksanaan usaha kesejahteraan mahasiswa serta usaha bimbingan dan penyuluhan bagi mahasiswa;

3) Pelaksanaan usaha pengembangan daya penalaran mahasiswa yang diprogramkan oleh PD I;

4) Penciptaan iklim pendidikan yang baik di dalam kampus dan pelaksanaan program pembinaan pemeliharaan kesatuan dan persatuan bangsa berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.

Senat Fakultas adalah badan normatif dan perwakilan tertinggi di lingkungan Fakultas yang memiliki wewenang untuk menjabarkan kebijakan dan peraturan Universitas. Senat Fakultas terdiri dari guru besar, pimpinan Fakultas, Ketua Jurusan, Ketua Program Studi, dan wakil dosen. Senat Fakultas diketuai oleh Dekan yang dibantu oleh Sekretaris Senat yang dipilih diantara anggotanya. Senat Fakultas mempunyai tugas pokok:

1) Merumuskan kebijakan akademik Fakultas;

2) Merumuskan kebijakan penilaian prestasi akademik dan kecakapan serta kepribadian dosen;

3) Merumuskan norma dan tolok ukur pelaksanaan penyelenggaraan Fakultas;

4) Menilai pertanggungjawaban pimpinan Fakultas atas pelaksanaan kebijakan akademik yang ditetapkan sebagaimana dimaksud dalam butir 1; dan

5) Memberikan pertimbangan kepada pimpinan Universitas (Rektor) mengenai calon yang diusulkan untuk diangkat menjadi pimpinan Fakultas (Dekan).

a. Jurusan/Program Studi

Jurusan/Program Studi (Prodi) adalah unsur pelaksana Fakultas dibidang studi tertentu yang berada di bawah Dekan. Jurusan/Prodi dipimpin oleh seorang Ketua Jurusan/Ketua Prodi yang dipilih dari antara Dosen menurut peraturan yang berlaku. Dalam melaksanakan tugas sehari-hari, Ketua Jurusan/Ketua Prodidibantu oleh seorang Sekretaris Jurusan/Sekretaris Prodi.

Tabel 1 Jurusan dan Program Studi di FISIP UNS

No. Jenjang Jurusan Program Studi

1 S1

Ilmu Administrasi

Ilmu Administrasi Negara

2 S1

Ilmu Komunikasi

Ilmu Komunikasi

Komunikasi Terapan : Terdiri dari 3 (tiga) minat utama :

1. Penyiaran (Broadcasting)

2. Periklanan (Advertising)

3. hubungan Masyarakat (Public Relation)

5 D3 -

Manajemen Administrasi

6 D3 -

Perpustakaan Sumber: Buku Pedoman FISIP UNS Tahun 2008/2009

Di FISIP UNS terdapat Laboratorium/Studio yang keberadaanya dibawah Jurusan/Program Studi dan Laboratorium yang keberadaanya dibawah Fakultas.

1) Laboratorium/Studio

yang

keberadaanya dibawah

Jurusan/Program Studi

Laboratorium/Studio ini merupakan perangkat penunjang pelaksanaaan pendidikan pada Jurusan/Program Studi dalam pendidikan akdemik (S1) dan/atau vokasi (D3). Laboratorium/Studio dipimpin oleh dosen yang keahliannya telah memenuhi persyaratan sesuai dengan spesifikasi laboratorium/ studio tertentu dan bertanggungjawab kepada Ketua Jurusan/ Ketua Program Studi.

Laboratorim / Studio yang keberadaanya dibawah Jurusan/Program Studi di FISIP UNS terdiri dari :

a) Laboratorium Kebijakan Publik dibawah Jurusan Ilmu Administrasi Negara.

b) Laboratorium UCYD (Urban Crisis and Community Development) dibawah Jurusan S1 Sosiologi.

c) Laboratorium yang berada dibawah Jurusan S1 Ilmu Komunikasi, terdiri dari :

i. Studio Audio (Radio).

iii. Laboratorium Multimedia/Grafis. iv. Laboratotium Fotografi.

v. Laboratorium

d) Laboratorium yang berada dibawah Program Studi D3 Komunikasi Terapan, terdiri dari :

i. Laboratorim Radio.

ii. Laboratorium Audio Visual.

iii. Laboratorium Desain Grafis. iv. Laboratorium Fotografi. v. Laboratorium Editing.

e) Laboratorium Perkantoran Mini (Mini Office) dibawah Program Studi D3 Manajemen Administrasi.

f) Laboratorium Digital Library dibawah Program Studi D3 Perpustakaan.

2) Laboratorium yang keberadaanya dibawah Fakultas Laboratorium ini merupakan perangkat penunjang pelaksanaan pendidikan pada setiap Jurusan / Program Studi dalam pendidikan akademik (S1) dan/atau pendidikan vokasi (D3). Laboratorium / Studio dipimpin oleh seorang dosen yang keahliannya telah memuni persyaratan sesuai dengan 2) Laboratorium yang keberadaanya dibawah Fakultas Laboratorium ini merupakan perangkat penunjang pelaksanaan pendidikan pada setiap Jurusan / Program Studi dalam pendidikan akademik (S1) dan/atau pendidikan vokasi (D3). Laboratorium / Studio dipimpin oleh seorang dosen yang keahliannya telah memuni persyaratan sesuai dengan

c. Dosen

Dosen adalah tenaga pengajar di lingkungan fakultas yang berbeda di bawah dan bertanggung jawab langsung kepada Dekan. Dosen terdiri dari atas dosen biasa, dosen luar biasa, dan dosen tamu. Jenis dan jenjang kepangkatan tenaga pengajar diatur sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Dosen mempunyai tugas utama mengajar, membimbing, dan atau melatih mahasiswa serta melakukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.

Tabel 2 Jumlah Dosen FISIP UNS Berdasarkan Jurusan Tahun 2009 Jurusan / Program Studi

Jumlah

Administrasi Negara

Sumber : Bagian Kepegawaian FISIP UNS Tahun 2009

Negara memiliki jumlah dosen terbanyak yakni 32 orang atau 37,20 % dari seluruh dosen di FISIP UNS. Sedangkan Ilmu Komunikasi memiliki jumlah dosen terbanyak kedua yakni 31 orang dengan prosentase 36,05 % dari seluruh jumlah dosen FISIP UNS. Sosiologi memiliki 23 rang dosen atau 26,05 % dari seluruh jumlah dosen FISIP UNS.

4. Unsur Pelaksana Administratif : Bagian Tata Usaha

Bagian Tata Usaha adalah pembantu pimpinan Fakultas yang mempunyai tugas melaksanakan administrasi umum, perlengkapan, keuangan, kepegawaian, kemahasiswaan, dan pendidikan di Fakultas. Untuk menyelenggarakan tugas tersebut, Bagian Tata Usaha mempunyai fungsi :

a. Melaksanakan administrasi umum dan perlengkapan;

b. Melaksanakan administrasi keuangan;

c. Melaksanakan administrasi pendidikan;

d. Melaksanakan administrasi kemahasiswaan.

Bagian Tata Usaha mempunyai empat Sub Bagian yang meliputi :

a. Sub Bagian Umum dan Perlengkapan mempunyai tugas:

1) Melakukan urusan tata usaha;

2) Melakukan urusan rumah tangga;

3) Melakukan urusan perlengkapan.

1) Melakukan administrasi keuangan;

2) Melakukan administrasi kepegawaian.

c. Sub Bagian Pendidikan mempunyai tugas:

1) Melakukan administrasi pendidikan;

2) Melakukan administrasi penelitian;

3) Melakukan administrasi pengabdian kepada masyarakat.

d. Sub Bagian Kemahasiswaan mempunyai tugas:

1) Melakukan administrasi kemahasiswaan;

2) Melakukan administrasi alumni.

Tabel 3 Jumlah Tenaga Administrasi FISIP UNS Jenis Kelamin

Sumber : Bagian Kepegawaian FISIP UNS Tahun 2008

Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa jumlah pegawai administrasi laki-laki di FISIP UNS sangat besar, yakni 30 orang atau 71,43 % dari jumlah seluruh pegawai. Sedangkan jumlah pegawai adinistrasi perempuan hanya sepertiga dari keseluruhan pegawai yaitu 12 orang atau 28,57 % dari seluruh jumlah pegawai di FISIP UNS.

a. Perpustakaan

Perpustakaan mempunyai tugas memberikan pelayanan bahan pustaka dan kegiatan – kegiatan lain untuk keperluan pendidikan dan pengajaran, penelitian serta pengabdian kepada masyarakat, kepada mahasiswa, dosen dan karyawan di lingkungan FISIP pada khususnya dan UNS pada umumnya.

Bentuk pelayanan kepada Tri Dharma Perguruan Tinggi yang juga merupakan manifestasi fungsi perpustakaan FISIP antara lain:

1) Menyediakan bahan-bahan pustaka para anggota perpustakaan;

2) Melayani peminjaman bahan-bahan pustaka para anggota perpustakaan;

3) Memberikan informasi tentang pemanfaatan perpustakaan kepada para pengunjung;

4) Mengadakan koleksi bahan-bahan pustaka para anggota perpustakaan;

5) Mengumpulkan dan menyediakan hasil karya ilmiah penelitian mahasiswa dan dosen FISIP;

6) Membantu penelusuran literatur bagi dosen dan mahasiswa;

7) Mengadakan tukar-menukar buku dengan Fakultas lain. Adapun perubahan jumlah buku tiap tahun di perpustakaan FISIP UNS, berikut rekapitulasi data buku tahun 2009 yaitu:

Keberhasilan studi mahasiswa yang ditandai dengan kecepatan waktu menyelesaikan studi, tingginya daya serap atau Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) yang diperoleh, serta waktu tunggu pekerjaan yang tidak terlalu lama membutuhkan kegiatan penunjang yang sifatnya ekstra kurikuler. Kegiatan ini meliputi tiga bidang kegiatan penting, yaitu penalaran, pengembangan minat dan bakat, serta peningkatan kesejahteraan mahasiswa.

Mengingat tidak semua bidang kegiatan tersebut dapat dilakukan oleh Fakultas maupun Universitas, maka mahasiswa diberi kebebasan untuk membentuk organisasi kemahasiswaan yang berperan menangani, mengelola atau menyelenggarakan berbagai macam kegiatan yang diperlukan oleh mahasiswa. Dengan kebebasan berorganisasi tersebut diharapkan mahasiswa mampu mengatur kehidupan kemahasiswaan sendiri sehingga tujuan yang diharapkan yaitu berupa meningkatnya kualitas penalaran, berkembangnya minat dan bakat, serta semakin baiknya tingkat kesejahteraan mahasiswa dapat tercapai. Kebebasaan organisasi kemahasiswaan di Perguruan Tinggi diatur dengan SK Mendikbud RI Nomor 15/U/1998, tentang “Pedoman Umum Organisasi Kemahasiswaan di Perguruan Tinggi”. Organisasi kemahasiswaan yang ada di FISIP adalah: Dewan Mahasiswa sebagai badan legislative, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) sebagai badan eksekutif, Himpunan

Jurusan Ilmu Administrasi Negara (Himagara), Himpunan Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi (Himakom), Himpunan Mahasiswa Jurusan Sosiologi (Himasos), Himpunan Mahasiswa Diploma, Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) sebanyak 17 unit, antara lain: Visi, Fodisma, Kine Club, Mahafisipa, Teater Sopo, FFC (Fisip Fotografi Club), LKI (Lembaga Kerohanian Islam), PMK (Perhimpunan Mahasiswa Kristen), KMK (Keluarga Mahasiswa Katholik) dan lain-lain.

Untuk menjalankan tugas dan fungsi organisasi mahasiswa, maka setiap organisasi mempunyai Anggaran Dasar atau Anggaran Rumah Tangga . seperti Himasos, salah satu Himpunan Mahasiswa Jurusan di FISIP UNS. Dalam AD/ART Himasos Bab III mengenai tujuan dan fungsi Himasos pasal 7 menyebutkan Himasos FISIP UNS bertujuan untuk membentuk dan meningkatkan kepribadian mahasiswa Sosiologi yang bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa yang berintegritas intelektual dan memiliki kepedulian sosial. Berarti organisasi mahasiswa sebagai wadah kegiatan mahasiswa mempunyai peran untuk meningkatkan kepribadian mahasiswa. Dalam hal ini, membentuk kepribadian salah satunya lewat sosialisasi cara berpakaian yang sopan si lingkungan kampus bisa menjadi salah satu tugas organisasi mahasiswa FISIP UNS ini.

Adapun jumlah mahasiswa FISIP UNS lima tahun terakhir adalah sebagai berikut:

Data Mahasiswa FISIP UNS Tahun 2005 – 2009

Tahun Reguler

Non Reguler

Diploma III Terdaftar

Wisuda An

29 23 66 36 96 55 89 89 45 - - - - - 2007

43 10 26 35 93 49 98 72 49 - - - - - 2008

95 51 95 97 56 - - - - - 2009

97 51 96 92 64 - - - - - Jumlah

Sumber: Bagian Kemahasiswaan Tahun 2009

Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa jumlah mahasiswa terbanyak di FISIP UNS dari angkatan tahun 2005 hingga tahun 2009 adalah dari jurusan Ilmu Komunikasi regular yaitu sebanyak 542 orang. Kemudian disusul Ilmu Administrasi Negara reguler yakni sebanyak 528 orang. Untuk program reguler jurusan Sosiologi memiliki jumlah mahasiswa paling sedikit yaitu 314 orang. Untuk program non regular jumlah mahasiswa paling banyak dimiliki oleh jurusan Ilmu Komunikasi yaitu sebanyak 504 orang, disusul jurusan Ilmu Administrasi Negara sebanyak 130 orang, dan paling sedikit jurusan Sosiologi sebanyak 105 orang. Untuk program diploma III jumlah mahasiswa paling banyak dimiliki program Manajemen Administrasi sebanyak 488 orang, kemudian program periklanan sebanyak 487 orang, dan program Humas yakni sebanyak 462 orang. Program penyiaran memiliki mahasiswa sebanyak 267 mahasiswa. Sedangkan program perpustakaan jumlah mahasiswanya Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa jumlah mahasiswa terbanyak di FISIP UNS dari angkatan tahun 2005 hingga tahun 2009 adalah dari jurusan Ilmu Komunikasi regular yaitu sebanyak 542 orang. Kemudian disusul Ilmu Administrasi Negara reguler yakni sebanyak 528 orang. Untuk program reguler jurusan Sosiologi memiliki jumlah mahasiswa paling sedikit yaitu 314 orang. Untuk program non regular jumlah mahasiswa paling banyak dimiliki oleh jurusan Ilmu Komunikasi yaitu sebanyak 504 orang, disusul jurusan Ilmu Administrasi Negara sebanyak 130 orang, dan paling sedikit jurusan Sosiologi sebanyak 105 orang. Untuk program diploma III jumlah mahasiswa paling banyak dimiliki program Manajemen Administrasi sebanyak 488 orang, kemudian program periklanan sebanyak 487 orang, dan program Humas yakni sebanyak 462 orang. Program penyiaran memiliki mahasiswa sebanyak 267 mahasiswa. Sedangkan program perpustakaan jumlah mahasiswanya

G. Tata Tertib Berpakaian di FISIP UNS

Untuk mengatur kehidupan mahasiswa, diperlukan suatu ketentuan untuk menciptakan suasana kondusif proses belajar mengajar. Maka setiap Universitas memiliki tata tertib yang mengatur kehidupan mahasiswa. Tata tertib dimaksudkan agar proses belajar belajar mahasiswa teratur dan terarah. Universitas Sebelas Maret juga mempunyai tata tertib kehidupan mahasiswa yang sudah diatur dalam Surat Keputusan Rektor No. 487A/J27/KM/2005. Termasuk di dalamnya tata tertib berbusana. Tata tertib berbusana dimaksudkan agar mahasiswa berpenampilan rapi, dan membentk jati diri yang sopan sesuai dengan norma masyarakat kita. Berikut adalah isi tata tertib berpakaian dalam SK Rektor No. 487A/J27/KM/2005 Pasal 8:

1. Setiap mahasiswa harus berpakaian sopan dan rapi sesuai dengan norma-norma yang berlaku.

2. Jenis dan macam pakaian disesuaikan dengan kegiatan yang sedang dilaksanakan.

3. Mahasiswa dilarang mengenakan kaos oblong dan sandal pada saat kegiatan kulikuler dalam ruang kuliah.

dan Ilmu Politik juga menginduk peraturan tata tertib kehidupan mahasiswa dari SK Rektor No. 487A/J27/KM/2005. Di FISIP tata tertib tersebut diimplementasikan dengan bentuk peringatan-peringatan yang ditempel di tempat yang strategis. Bunyi peringatan untuk tertib berpakaiana di FISIP anatara lain sebagai berikut :

1. Perhatian!!! Bagi mahasiswa/mahasiswi yang memakai sandal, celana sobek/pendek, kaos oblong dilarang masuk di lingkungan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. (peringatan di lody gedung 1 dan gedung

2 FISIP UNS)

2. Perhatian. Untuk mendapatkan pelayanan administrasi, harus berpakaian sopan / tidak memakai kaos oblong dan memakai sandal. (peringatan di pintu ruang Tata Usaha)

3. Untuk mendapatkan pelayanan akademik dan administrasi, mahasiswa dan mahasiswi diharuskan berpakaian rapi dan sopan.

a. Tidak boleh memekai kaos oblong

b. Tidak boleh memakai topi

c. Tidak boleh memakai sandal / sepatu sandal

d. Tidak boleh memakai celana sobek

e. Tidak boleh memakai jaket.

Gambar 1. Peringatan di loby gedung 1

Gambar 2. Peringatan di pintu TU

Gambar 3. Peringatan di pintu ruang Dekanat

Jurusan sebagai unsur pelaksana Fakultas di bidang studi tertentu juga mempunyai peraturan khusus untuk menciptakan tertib berpakaian mahasiswa. Berikut peringatan tata tertib berpakaian dari jurusan :

Gambar 4. Peringatan di pintu ruang jurusan Sosiologi

Gambar 5. Peringatan di papan pengumuman Ilmu Komunikasi

Ujian sebagai bagian proses akademik yang dijalani mahasiswa untuk menyelesaikan suatu mata kuliah juga mempuntai tata tertib. Salah satu tata tertib ujian juga mengatur tata tertib berpakaian yang dipakai mahasiswa saat mengikuti ujian.

Namun peraturan hanya menjadi peraturan saja. Masih ada kecenderungan mahasiswa bebas berpakaian seperti memakai kaos oblong dan memakai sandal saat mengikuti kegiatan akademik di lingkungan kampus. Berikut adalah foto kenderungan bebas berpakaian mahasiswa FISIP UNS:

Gambar 6. Mahasiswa memakai sandal

Gambar 7. Mahasiswa memakai sandal

Gambar 8. Mahasiswa memakai kaos oblong

Gambar 9. Mahasiswa memakai kaos oblong

Apabila seseorang membicarakan masalah berfungsinya hukum dalam masyarakat, maka biasanya pikiran diarahkan pada kenyataan apakah hukum tersebut benar-benar berlaku atau tidak. Sebab, agar suatu hukum atau peraturan tertulis benar-benar berfungsi, senantiasa didukung empat faktor yakni kaedah hukum itu sendiri, petugas penegak hukum atau peraturan, fasilitas yang mendukung kaedah hukum atau peraturan dan, masyarakat yang terkena ruang lingkup peraturan tersebut.

Fasilitas diharapkan akan dapat mendukung pelaksanaan kaedah hukum. Fasilitas adalah sarana untuk mencapai tujuan, fasilitas diharapkan dapat mensosialisasikan suatu peraturan kepada masyarakat yang terkena ruang lingkup hukum dan sebagai media yang membantu petugas penegak tata tertib. Ruang lingkupnya adalah terutama sarana fisik yang berfungsi sebagai faktor pendukung. Banyak sekali bentuk sarana fisik yang digunakan untuk mendukung suatu peraturan antara lain, rambu-rambu; lambang atau simbol; tulisan dalam poster, pamflet, atau leaflet: papan-papan peringatan; buku pedoman; dan lain sebagainya. akultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret juga mempunyai fasilitas yang diharapkan dapat mendukung pelaksanaan kaedah hukum berupa tata tertib berpakaian bagi mahasiswa. Berikut fasilitas yang dimiliki FISIP UNS yang bertujuan untuk menciptakan tertib berpakaian mahasiswa.

Fasilitas penunjang tata tertib berpakaian mahasiswa

Bentuk fasilitas

Tempat Simbol larangan memakai kaos

oblong / sandal

Tulisan peringatan

Loby gedung 1, loby gedung 2, pintu TU, papan pengumuman jurusan Ilmu Komunikasi, pintu jurusan Sosiologi

Papan peringatan

- Buku pedoman tata tertib

mahasiswa

Dimiliki setiap mahasiswa S1 Reguler

Tata tertib lain

Tata Tertib Ujian

I. Petugas penegak tata tertib berpakaian mahasiswa FISIP UNS

Petugas penegak hukum mencakup ruang lingkup yang sangat luas, oleh karena menyangkut petugas-petugas pada strata atas, menengah, dan bawah. Yang jelas adalah, bahwa di dalam melaksanakan tugas-tugasnya, maka petugas seyogianya harus mempunyai suatu pedoman, antara lain, peraturan tertulis tertentu yang mencakup ruang lingkup tugas-tugasnya. Begitu juga petugas penegak tata tertib berpakaian mahasiswa FISIP UNS. Petugas penegak tata tertib berpakaian mahasiswa FISIP UNS mencakup seluruh sivitas akademika dari unsur pimpinan, unsur pelaksana akdemik, unsur pelaksana, dan unsur lain yang mendukung proses pendidikan di FISIP UNS.

Didalam penegakan hukum tersebut, maka mungkin sekali para petugas menghadapi masalah-masalah sebagai berikut: sampai sejauh mana petugas terikat oleh peraturan-peraturan yang ada, sampai batas-batas Didalam penegakan hukum tersebut, maka mungkin sekali para petugas menghadapi masalah-masalah sebagai berikut: sampai sejauh mana petugas terikat oleh peraturan-peraturan yang ada, sampai batas-batas

Seperti yang dijelaskan sebelumnya, petugas penegak tata tertib berpakaian mahasiswa FISIP UNS juga menyangkut seluruh sivitas akademika dari strata paling atas hingga strata paling bawah dalam struktur organisasi FISIP UNS. Berikut bagan struktur organisasi FISIP UNS yang juga mempunyai tugas dan tanggung jawab dalam menegakkan tata tertib kehidupan mahasiswa secara langsung ataupun tidak langsung, termasuk tata tertib berpakaian.

Bagan Struktur Organisasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret

Kepala Bagian Tata Usaha

KaSubBag Keuangan dan Kepegawaian

KaSubBag Kemahasiswaan

KaSubBag Pendidikan

KaSubBag Umum dan Perlengkapan

Senat Fakultas

Jurusan Ilmu Administrasi

Jurusan Jurusan Sosiologi Ilmu Komunikasi

Dosen Jurusan Ilmu Administrasi

Dosen Jurusan Ilmu Komunikasi

Dosen Jurusan Sosiologi