Perilaku Beli Konsumen

B. Perilaku Beli Konsumen

Menurut Simamora (2004:2), perilaku konsumen menyoroti perilaku individu dan rumah tangga. Perilaku konsumen menyangkut suatu proses keputusan sebelum pembelian serta tindakan dalam memperoleh, memakai mengkonsumsi dan menghabiskan produk. Perilaku beli konsumen bawang merah di Kota Surakarta yang diteliti adalah meliputi alasan pembelian, jumlah pembelian, frekuensi pembelian, alokasi dan waktu pembelian bawang merah yaitu sebagai berikut :

1. Alasan Pembelian

Pembelian suatu produk mempunyai berbagai pertimbangan sebelum menentukan sebuah keputusan untuk membeli. Alasan pembelian bawang merah adalah sebagai berikut: Tabel 16. Alasan Pembelian Bawang Merah di Pasar Swalayan Kota

Surakarta, 2010. No

Kemasan Pembelian

Jumlah Persentase

- Banyak di swalayan

5. Alasan lain

2 6,67 Jumlah

30 100,00 Sumber : Analisis Data Primer

Berdasarkan Tabel 16 dapat diketahui bahwa sebagian besar konsumen pada saat membeli bawang merah curah di pasar swalayan Kota Surakarta adalah karena adanya kebersihan dari bawang merah yang terjamin sedangkan untuk bawang merah kemasan adalah karena adanya kenyamanan yang diberikan pihak swalayan. Alasan lain konsumen dalam membeli bawang merah di swalayan adalah lokasi swalayan dekat dengan rumah dan fasilitas yang diberikan pihak swalayan.

2. Jumlah Pembelian

Jumlah pembelian yang dilakukan oleh konsumen terhadap suatu produk dapat dijadikan sebagai gambaran informasi bagi pemasar dalam menentukan jumlah produk yang akan dikirim ke suatu pasar swalayan. Jumlah pembelian bawang merah curah maupun kemasan oleh konsumen adalah sebagai berikut :

Tabel 17. Jumlah Pembelian Bawang merah Curah dan Kemasan oleh Konsumen (dalam satu bulan),2010.

No Jumlah

Kemasan Pembelian

Curah

Jumlah Persentase (Kg)

30 100,00 Sumber : Analisis Data Primer Berdasarkan Tabel 17 dapat diketahui jumlah pembelian bawang

merah dalam bentuk curah sebagian besar adalah 1 kg, yang berjumlah 50 konsumen. Selain itu, jumlah pembelian bawang merah dalam bentuk kemasan sebagian besar adalah 1 kg, yang berjumlah 23 konsumen. Konsumen lebih memilih membeli bawang merah curah dan kemasan dalam ukuran 1 kg karena sifat bawang merah yang tidak tahan lama sehingga lebih memilih membeli dalam jumlah yang diinginkan.

3. Frekuensi Beli

Konsumen dalam membeli suatu produk biasanya disesuaikan dengan kebutuhan. Frekuensi pembelian bawang merah curah dan kemasan oleh konsumen adalah sebagai berikut :

Tabel 18. Frekuensi Pembelian Bawang Merah Curah dan Kemasan oleh Konsumen (dalam satu bulan), 2010.

No Frekuensi

Kemasan Pembelian

Jumlah Persentase

1. Tiga hari

2 6,67 minggu sekali

4. Sebulan sekali

5. Tidak tentu Jumlah

30 100,00 Sumber : Analisis Data Primer

Berdasarkan Tabel 18 dapat diketahui bahwa frekuensi pembelian bawang merah sangat beragam, namun sebagian besar responden membeli bawang merah dengan frekuensi yang tidak tentu yaitu untuk bawang merah curah berjumlah 47 konsumen dan untuk kemasan berjumlah 17 konsumen. Hal ini dikarenakan sebagian konsumen dalam membeli bawang merah disesuaikan dengan kebutuhan dan sifat bawang merah yang tidak tahan lama. Selain itu jumlah pembelian yang dilakukan oleh konsumen dapat mempengaruhi frekuensi pembeliannya. Pembelian impulsif atau pembelian yang tidak terduga juga dapat terjadi ketika konsumen berbelanja di swalayan.

4. Waktu Pembelian

Konsumen dalam membeli suatu produk biasanya pada saat belanja bulanan maupun secara khusus membeli. Waktu pembelian bawang merah oleh konsumen adalah sebagai berikut :

Tabel 19. Waktu Pembelian Bawang Merah oleh Konsumen, 2010.

Kemasan No Pembelian

Jumlah Persentase

19 63,33 Bulanan Jumlah

30 100,00 Sumber : Analisis Data Primer

Berdasarkan Tabel 19 dapat diketahui bahwa waktu pembelian yang dilakukan oleh konsumen bawang merah dalam membeli bawang merah curah dan kemasan sebagian besar adalah pada saat belanja bulanan yang berjumlah 50 dan 19 konsumen, selanjutnya adalah membeli secara khusus yang berjumlah 20 konsumen bawang merah curah dan 11 konsumen bawang merah kemasan. Hal ini dikarenakan saat belanja bulanan, konsumen dapat membeli berbagai produk yang dibutuhkan selama satu bulan termasuk bawang merah dan biasanya konsumen yang membeli secara khusus bawang merah bertepatan pada saat akan ada acara atau kepentingan khusus.