Kepercayaan Konsumen Terhadap Bawang Merah
2. Kepercayaan Konsumen Terhadap Bawang Merah
Kepercayaan konsumen terhadap suatu produk dapat menimbulkan keinginan untuk membeli produk tersebut. Kepercayaan konsumen terhadap atribut bawang merah terhadap bawang merah curah dan bawang merah kemasan adalah sebagai berikut:
a) Atribut Kemasan Kemasan pada bawang merah berbeda-beda yaitu untuk bawang merah curah menggunakan plastik dan bawang merah kemasan menggunakan jaring-jaring yang kemasannya memiliki design dan warna yang menarik. Konsumen dapat menaruh kepercayaan terhadap atribut kemasan pada bawang merah. Kepercayaan konsumen terhadap atribut kemasan pada bawang merah:
Tabel 33. Kepercayaan Konsumen Terhadap Atribut Kemasan Pada
Bawang Merah, 2010. Bawang merah
Kepercayaan Konsumen Bawang merah curah
3,20 Bawang merah kemasan
3,33 Sumber : Analisis Data Primer Berdasarkan Tabel 33 dapat diketahui bahwa kepercayaan konsumen untuk bawang merah curah sebesar 3,2 sedangkan kepercayaan yang diberikan konsumen untuk bawang merah kemasan sebesar 3,33. Hal ini dapat menunjukkan bahwa kepercayaan konsumen terhadap kemasan kemasan lebih tinggi daripada bawang merah curah dalam kemasan plastik. Bawang merah curah dari segi plastik belum sesuai dengan keinginan konsumen karena plastik yang digunakan untuk membungkus bawang merah curah membuat bawang merah tidak tahan lama atau cepat busuk apabila tidak segera dibuka. Kepercayaan yang diberikan konsumen terhadap kemasan bawang merah kemasan menunjukkan sudah sesuai dengan keinginan konsumen karena bahan yang digunakan terbuat dari jaring-jaring dengan lubang kecil untuk sirkulasi udara sehingga bawang merah tidak cepat membusuk apabila disimpan.
b) Atribut Kepraktisan Kepraktisan pada saat mengkonsumsi bawang merah berbeda- beda sehingga konsumen dapat menaruh kepercayaan terhadap masing-masing atribut kepraktisan pada bawang merah. Kepercayaan konsumen terhadap atribut kepraktisan pada bawang merah : Tabel 34. Kepercayaan Konsumen Terhadap Atribut Kepraktisan Pada
Bawang Merah, 2010.
Kepercayaan Konsumen Bawang merah curah
Bawang merah
3,9 Bawang merah kemasan
4,2 Sumber : Analisis Data Primer
Berdasarkan Tabel 34 dapat diketahui bahwa kepercayaan konsumen untuk bawang merah curah sebesar 3,9 sedangkan kepercayaan konsumen untuk bawang merah kemasan sebesar 4,2. Hal ini dapat menunjukkan bahwa kepercayaan yang diberikan konsumen terhadap kepraktisan lebih tinggi pada bawang merah kemasan. Kepraktisan bawang merah kemasan sudah sesuai dengan keinginan konsumen karena pada bawang merah sudah dikemas sehingga memudahkan dalam proses pembelian.
c) Atribut Harga Harga yang ada di pasar swalayan pada ragam bawang merah sama-sama relatif mahal maka konsumen dapat menaruh kepercayaan terhadap salah satu atribut harga pada ragam bawang merah. Kepercayaan konsumen terhadap atribut harga pada bawang merah : Tabel 35. Kepercayaan Konsumen Terhadap Atribut Harga Pada
Bawang Merah, 2010. Bawang merah
Kepercayaan Konsumen Bawang merah curah
3,29 Bawang merah kemasan
3,26 Sumber : Analisis Data Primer Berdasarkan Tabel 35 dapat diketahui bahwa nilai kepercayaan
yang diberikan oleh konsumen terhadap harga bawang merah curah maupun kemasan hampir sama yaitu 3,29 dan 3,26. Hal ini dapat menunjukkan bahwa kepercayaan yang diberikan konsumen terhadap harga bawang merah curah lebih tinggi daripada bawang merah kemasan. Kepercayaan konsumen terhadap harga bawang merah curah maupun kemasan hampir sama karena meskipun bawang merah curah dan kemasan tergolong relatif agak mahal, tetapi sudah sesuai dengan mutu dan kualitas bawang merah yang ada.
d) Atribut Promosi Promosi bawang merah yang dilakukan oleh pihak swalayan berbeda-beda tiap waktu diberlakukan, sehingga seorang konsumen dapat memberikan kepercayaan pada produk dan atribut promosi pada
bawang merah. Kepercayaan konsumen terhadap atribut promosi pada bawang merah : Tabel 36. Kepercayaan Konsumen Terhadap Atribut Promosi Pada
Bawang Merah, 2010.
Kepercayaan Konsumen Bawang merah curah
Bawang merah
3,67 Bawang merah kemasan
4,00 Sumber : Analisis Data Primer
Berdasarkan Tabel 36 dapat diketahui bahwa kepercayaan konsumen untuk bawang merah curah sebesar 3,67 sedangkan kepercayaan konsumen untuk bawang merah kemasan sebesar 4,00. Hal ini dapat menunjukkan bahwa kepercayaan yang diberikan konsumen terhadap promosi bawang merah kemasan lebih tinggi daripada bawang merah curah.
e) Atribut Berat Berat pada ragam bawang merah berbeda yaitu untuk bawang merah curah konsumen dapat membeli sesuai kebutuhan dan alokasi dana, sedangakan untuk bawang merah kemasan tersedia dalam berat 1 kg sehingga konsumen dapat menaruh kepercayaan terhadap salah satu atribut berat pada ragam bawang merah. Kepercayaan konsumen terhadap atribut berat pada bawang merah : Tabel 37. Kepercayaan Konsumen Terhadap Atribut Berat Pada
Bawang merah, 2010.
Kepercayaan Konsumen Bawang merah curah
Bawang merah
3,84 Bawang merah kemasan
3,93 Sumber : Analisis Data Primer Berdasarkan Tabel 37 dapat diketahui bahwa kepercayaan konsumen untuk bawang merah hampir sama yaitu untuk bawang merah curah sebesar 3,84 sedangkan kepercayaan konsumen untuk bawang merah kemasan sebesar 3,93. Hal ini dapat menunjukkan bahwa kepercayaan yang diberikan konsumen terhadap berat bawang merah kemasan lebih tinggi daripada bawang merah curah. Hal ini
sudah sesuai dengan keinginan konsumen karena beberapa pihak swalayan sudah menawarkan beberapa variasi berat sesuai dengan kebutuhan konsumen untuk bawang merah curah, sehingga para konsumen dapat memperhitungkan setiap berat yang sesuai dengan alokasi dana.
Atribut yang melekat pada bawang merah curah dan kemasan baik berupa kemasan, kepraktisan, harga, promosi dan berat dapat menimbulkan suatu kepercayan pada konsumen pada saat akan membeli bawang merah. Atribut kemasan, kepraktisan, promosi dan berat konsumen lebih memberikan kepercayaan pada bawang merah kemasan sedangkan untuk atribut harga, konsumen memberikan kepercayaan pada bawang merah curah.